PENERAPAN METODE SOSIO DRAMA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR KEMERDEKAAN KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 MALINAU
{"title":"PENERAPAN METODE SOSIO DRAMA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR KEMERDEKAAN KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 MALINAU","authors":"S. Suryani","doi":"10.51878/learning.v3i2.2299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This type of research is Classroom Action Research. The Spiral Model from Kemmis and Taggert was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were class XI IIS SMA Negeri 9 Malinau with a total of 12 students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis used includes: (a) Qualitative analysis highlighting the main points related to the research problem, (b) Quantitative analysis to calculate student participation, namely giving, summing, presenting scores on each of the aspects observed through direct observation/observation . The implementation of the socio-drama method is carried out in the following way, (1) cycle I uses group discussions and presentations on events surrounding Indonesian independence, (2) cycle II uses the socio-drama method and is staged with the same material. The results of this study indicate that the application of the socio drama method can increase the participation of class XI IIS students at SMA Negeri 9 Malinau. The results of cycle I was 66.66%, and cycle II increased to 88.88%. The obstacle faced at the beginning of the application of the socio drama method was that there were still students who had difficulty determining the time allocation for performing a play.\nABSTRAKJenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model Spiral dari Kemmis dan Taggert yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau dengan jumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi: (a) analisis Kualitatif yang menonjolkan hal -hal pokok berkaitan dengan masalah penelitian, (b) analisis Kuantitatif untuk menghitung partisipasi siswa yaitu memberikan, menjumlahkan, mempresentasekan skor pada setiap aspek-aspek yang diamati melalui observasi/pengamatan langsung. Pelaksanaan metode sosio drama dilakukan dengan cara sebagai berikut, (1) siklus I menggunakan diskusi dan presentasi kelompok dengan materi peristiwa sekitar kemerdekaan Indonesia, (2) siklus II menggunakan metode sosio-drama dan dipentaskan dengan materi yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan metode sosio drama dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau Hasil siklus I adalah 66,66%, dan siklus II meningkat menjadi 88,88%. Kendala yang dihadapi pada awal penerapan metode sosio drama adalah masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu untuk menampilkan sebuah drama.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/learning.v3i2.2299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This type of research is Classroom Action Research. The Spiral Model from Kemmis and Taggert was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were class XI IIS SMA Negeri 9 Malinau with a total of 12 students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis used includes: (a) Qualitative analysis highlighting the main points related to the research problem, (b) Quantitative analysis to calculate student participation, namely giving, summing, presenting scores on each of the aspects observed through direct observation/observation . The implementation of the socio-drama method is carried out in the following way, (1) cycle I uses group discussions and presentations on events surrounding Indonesian independence, (2) cycle II uses the socio-drama method and is staged with the same material. The results of this study indicate that the application of the socio drama method can increase the participation of class XI IIS students at SMA Negeri 9 Malinau. The results of cycle I was 66.66%, and cycle II increased to 88.88%. The obstacle faced at the beginning of the application of the socio drama method was that there were still students who had difficulty determining the time allocation for performing a play.
ABSTRAKJenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model Spiral dari Kemmis dan Taggert yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau dengan jumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi: (a) analisis Kualitatif yang menonjolkan hal -hal pokok berkaitan dengan masalah penelitian, (b) analisis Kuantitatif untuk menghitung partisipasi siswa yaitu memberikan, menjumlahkan, mempresentasekan skor pada setiap aspek-aspek yang diamati melalui observasi/pengamatan langsung. Pelaksanaan metode sosio drama dilakukan dengan cara sebagai berikut, (1) siklus I menggunakan diskusi dan presentasi kelompok dengan materi peristiwa sekitar kemerdekaan Indonesia, (2) siklus II menggunakan metode sosio-drama dan dipentaskan dengan materi yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan metode sosio drama dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau Hasil siklus I adalah 66,66%, dan siklus II meningkat menjadi 88,88%. Kendala yang dihadapi pada awal penerapan metode sosio drama adalah masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu untuk menampilkan sebuah drama.
这种类型的研究是课堂行动研究。Kemmis和Taggert的螺旋模型分为2个周期,每个周期包括4个阶段,即计划、实施、观察和反思。研究对象为ii ii SMA Negeri 9 Malinau班共12名学生。使用观察、访谈和文件的数据收集技术。使用的数据分析包括:(a)定性分析,突出与研究问题相关的要点;(b)定量分析,计算学生参与,即通过直接观察/观察对观察到的每个方面给出,求和,呈现分数。社会戏剧方法的实施以以下方式进行,(1)周期I使用关于印度尼西亚独立事件的小组讨论和演讲,(2)周期II使用社会戏剧方法,并以相同的材料上演。第1周期的结果为66.66%,第2周期的结果为88.88%。在开始应用社会戏剧方法时面临的障碍是,仍然有学生难以确定表演戏剧的时间分配。【摘要】课堂行动研究(Classroom Action Research)模型螺旋达Kemmis丹Taggert杨dilaksanakan dalam 2 siklus, masing- maskus terdiri dari 4 tahap yitu perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi。孟古纳坎观测站,瓦万卡拉,丹文献。分析数据yang digunakan meliputi:(a) analysis Kualitatif yang menonjolkan hal -hal pokok berkaitan dengan masalah penelitian, (b) analysis Kualitatif untuk menghitung partisipasi siswa yitu memberikan, menjumlahkan, mempresentasekan skor pada setiap spek- spek yang diamati melalui observasi/pengamatan langsung。(1) siklus I menggunakan diskusi danpresentasi kelompok dengan materi peristiwa seemerdekaan Indonesia, (2) siklus II menggunakan mesosodrama dan dipentaskan dengan materi yang sama。Kendala yang dihadapi padadawal penerapan method sosio drama adalah masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu untuk menampilkan sebuah drama。