{"title":"PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PAI DI SMP","authors":"A. Susanti, Zahra Rahmatika","doi":"10.51878/learning.v4i3.3168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Education is a very important basis in the learning process of students in increasing intelligence, skills, and improving character to advance the nation. Islamic religious education is education in the form of teaching or guidance to students so that they can understand, appreciate and practice it in everyday life and make it a way of life. The aim of this research is to define the problems of learning Islamic Religious Education at SMP. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques used in research include observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis in this research uses qualitative analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research provide information that the problems of learning Islamic Religious Education are that students lack focus in learning, they are not fluent in reading the Koran, they lack awareness in carrying out fardhu prayers and fasting during Ramadhan, teachers do not use learning media, and the environment of parents and a society that lacks support, lacks attention and control from parents, does not have a good religious background, and is in a homogenous society that is less religious.\nABSTRAKPendidikan menjadi dasar yang begitu esensial dalam kegiatan belajar peserta didik dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan, serta meningkatkan budi pekerti untuk memajukan bangsa. Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan berupa pengajaran atau bimbingan supaya mengerti, menghayati, dan mengamalkannya dalam kesehariannya serta menjadikannya sebagai pandangan hidup. Tujuan dari penelitian ini mendefinisikan problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancacra, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini dengan analisis kualitataif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapatkan informasi menegenai problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu peserta didik kurang fokus ketika mengikuti pembelajaran, kurang lancar membaca Al-Qur’an, kurang kesadaran dalam melaksankan sholat fardu dan puasa ramadhan, guru tidak menggunakan media pembelajaran, dan lingkungan orang tua dan masyarakat yang kurang mendukung, kurang perhatian dan kontrol orang tua, tidak memiliki latar belakang agama yang baik, dan berada dilingkungan masyarakat homogen yang kurang agamis.","PeriodicalId":436214,"journal":{"name":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"5 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/learning.v4i3.3168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Education is a very important basis in the learning process of students in increasing intelligence, skills, and improving character to advance the nation. Islamic religious education is education in the form of teaching or guidance to students so that they can understand, appreciate and practice it in everyday life and make it a way of life. The aim of this research is to define the problems of learning Islamic Religious Education at SMP. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques used in research include observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis in this research uses qualitative analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research provide information that the problems of learning Islamic Religious Education are that students lack focus in learning, they are not fluent in reading the Koran, they lack awareness in carrying out fardhu prayers and fasting during Ramadhan, teachers do not use learning media, and the environment of parents and a society that lacks support, lacks attention and control from parents, does not have a good religious background, and is in a homogenous society that is less religious.
ABSTRAKPendidikan menjadi dasar yang begitu esensial dalam kegiatan belajar peserta didik dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan, serta meningkatkan budi pekerti untuk memajukan bangsa. Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan berupa pengajaran atau bimbingan supaya mengerti, menghayati, dan mengamalkannya dalam kesehariannya serta menjadikannya sebagai pandangan hidup. Tujuan dari penelitian ini mendefinisikan problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancacra, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini dengan analisis kualitataif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapatkan informasi menegenai problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu peserta didik kurang fokus ketika mengikuti pembelajaran, kurang lancar membaca Al-Qur’an, kurang kesadaran dalam melaksankan sholat fardu dan puasa ramadhan, guru tidak menggunakan media pembelajaran, dan lingkungan orang tua dan masyarakat yang kurang mendukung, kurang perhatian dan kontrol orang tua, tidak memiliki latar belakang agama yang baik, dan berada dilingkungan masyarakat homogen yang kurang agamis.
在学生的学习过程中,教育是一个非常重要的基础,它可以提高学生的智力、技能和品格,从而推动民族的进步。伊斯兰宗教教育是以传授或指导的形式对学生进行教育,使他们能够理解、领会并在日常生活中践行伊斯兰教,并使之成为一种生活方式。本研究的目的是确定初中学习伊斯兰宗教教育的问题。本研究采用描述性定性方法。研究中使用的数据收集技术包括观察、访谈和文献。同时,本研究采用定性分析法进行数据分析,即数据还原、数据展示和得出结论。本研究结果提供的信息表明,伊斯兰宗教教育学习中存在的问题是:学生学习注意力不集中,阅读《古兰经》不流畅,缺乏进行法尔杜祈祷和斋月封斋的意识,教师没有使用学习媒体,家长和社会环境缺乏支持,缺乏家长的关注和控制,没有良好的宗教背景,处于宗教信仰较少的同质化社会。ABSTRACTEducation is the basis that is so essential in the learning activities of students in improving intelligence, skills, and improving character to advance the nation.伊斯兰宗教教育是以传授或指导的形式进行的教育,目的是让学生在日常生活中理解、生活和实践伊斯兰教,并使之成为一种生活方式。本研究的目的是确定初中生学习伊斯兰宗教教育的问题。本研究采用的方法是描述性定性方法。本研究使用观察、访谈和文献技术收集数据。本研究采用定性分析法对数据进行分析,即数据还原、数据展示和结论得出。本研究的结果获得了有关伊斯兰宗教教育学习中存在的问题的信息,即学生在参与学习时注意力不集中,阅读《古兰经》不流畅,缺乏进行法尔都祈祷和斋月封斋的意识,教师没有使用学习媒体,以及家长和社区的环境不太支持,缺乏家长的关注和控制,没有良好的宗教背景,处于宗教信仰较少的同质化社区环境中。