PENGARUH KARAKTERISTIK LANSIA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA

Sri Hidayati, Ahmad Baequny
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK LANSIA DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA","authors":"Sri Hidayati, Ahmad Baequny","doi":"10.36308/jik.v12i1.284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia (lanjut usia) merupakan bagian dari proses kehidupan  yang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Organisasi Kesehatan Dunia menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu : usia pertengahan (45 -59 tahun), lanjut usia (60 -74 tahun), lanjut usia tua (75 – 90 tahun) dan usia sangat tua (diatas 90 tahun). Keberadaan lansia yang semakin meningkat menimbulkan berbagai polemik dewasa ini, salah satunya adalah depresi. Depresi merupakan masalah kesehatan yang paling banyak terjadi pada lansia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik lansia dan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi lansia. Desain penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang ada di wilayah Puskesmas Tirto Pekalongan sebanyak 165 lansia. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh karakteristik lansia (umur p=0,005, status perkawinan p=0,015, pekerjaan p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,030) terhadap kejadian depresi lansia. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian depresi lansia yaitu pekerjaan dengan OR sebesar 11,556. Keluarga mempunyai tugas memberikan dukungan agar lansia dapat beraktifitas secara teratur dan tidak berlebihan. Lansia yang masih mempunyai kegiatan/ pekerjaan cenderung lebih bahagia karena mempunyai penghasilan sendiri dan dapat bersosialisasi dengan orang lain sehingga tidak merasa kesepian.Disarankan kepada keluarga yang mempunyai lansia untuk lebih memberikan perhatian dan memberi kesempatan lansia untuk tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar lansia terhindar dari depresi.","PeriodicalId":246520,"journal":{"name":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36308/jik.v12i1.284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Lansia (lanjut usia) merupakan bagian dari proses kehidupan  yang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Organisasi Kesehatan Dunia menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu : usia pertengahan (45 -59 tahun), lanjut usia (60 -74 tahun), lanjut usia tua (75 – 90 tahun) dan usia sangat tua (diatas 90 tahun). Keberadaan lansia yang semakin meningkat menimbulkan berbagai polemik dewasa ini, salah satunya adalah depresi. Depresi merupakan masalah kesehatan yang paling banyak terjadi pada lansia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik lansia dan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi lansia. Desain penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang ada di wilayah Puskesmas Tirto Pekalongan sebanyak 165 lansia. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh karakteristik lansia (umur p=0,005, status perkawinan p=0,015, pekerjaan p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,030) terhadap kejadian depresi lansia. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian depresi lansia yaitu pekerjaan dengan OR sebesar 11,556. Keluarga mempunyai tugas memberikan dukungan agar lansia dapat beraktifitas secara teratur dan tidak berlebihan. Lansia yang masih mempunyai kegiatan/ pekerjaan cenderung lebih bahagia karena mempunyai penghasilan sendiri dan dapat bersosialisasi dengan orang lain sehingga tidak merasa kesepian.Disarankan kepada keluarga yang mempunyai lansia untuk lebih memberikan perhatian dan memberi kesempatan lansia untuk tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar lansia terhindar dari depresi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
老年特征和家庭支持对老年人抑郁程度的影响
老年人是生活中不可避免的一部分,每个人都会经历。世界卫生组织将老年人分为4种:中年(45 -59年)、老年(60 -74年)、老年(75 - 90年)和老年(超过90年)。随着年龄的增长,今天出现了各种各样的polemik,其中之一就是抑郁症。抑郁症是老年人最常见的健康问题。研究的目的是确定老年人的特征和家庭支持对老年人抑郁程度的影响。研究设计采用分段法进行分析描述性设计。研究人口是Puskesmas Tirto - jalan区的所有老年人,共有165人。采用简单的随机抽样取样。研究结果显示,老年人(年龄为p= 005,婚姻状况为p= 0.015,工作为p= 0000)和家庭支持(p= 0.030)对老年抑郁症的影响。对老年抑郁事件影响最大的变量是:OR 556的工作。家庭有责任提供支持,以帮助老年人有规律地、适度地活动。仍然有活动/工作的老年人更有可能拥有自己的收入,能够与他人交往而不感到孤独。建议年长的家庭给予更多的关注,并让年长的家庭有机会与周围的人保持联系,以避免他们的抑郁。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DALAM PELAYANA KESEHATAN INFORMED CONSENT LITERATUR REVIEW FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR ANTIBAKTERI ESKTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) HUBUNGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) GOMBEL SEMARANG EFEKTIFITAS OVITRAP DENGAN ATRAKTAN AIR RENDAMAN JERAMI SEBAGAI PERANGKAP JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE STUDI KORELASI PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PENCEGAHAN GENERASI THALASEMIA DI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1