{"title":"Faktor pendukung kesiapan kerja: Study analisis kuantitatif","authors":"Roza Umami, Wisudani Rahmaningtyas","doi":"10.33292/meter.v2i2.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ditinjau dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tahun ke tahun selalu menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara efikasi diri, komunikasi interpersonal dan dukungan orang tua dengan kesiapan kerja siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya. Subjek penelitian ini adalah siswa Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Negeri 1 Bawang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 180 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan uji hipotesis. Kemudian analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa efikasi diri, komunikasi interpersonal dan dukungan orang tua secara simultan berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa. Sedangkan secara parsial hanya efikasi diri dan komunikasi interpersonal yang memiliki pengaruh terhadap kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian OTKP SMK N 1 Bawang. Variabel dukungan orang tua tidak berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa. Factors supporting work readiness: A quantitative analysis study Abstract: Judging from the level of education completed, graduates of Vocational High Schools (SMK) from year to year have always been the biggest contributor to the unemployment rate in Indonesia. This study aims to determine whether there is an influence between self-efficacy, interpersonal communication, and parental support on the work readiness of vocational students in facing the world of work after completing their education. The subjects of this study were students of the Otomatisasi Tata Kelola dan Perkantoran at SMK Negeri 1 Bawang. The sample used in this study was 180 students using the proportionate stratified random sampling technique. Data collection techniques used observation, questionnaires, and documentation methods. This study uses a quantitative research approach with hypothesis testing. Then the data analysis used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The study results show self-efficacy, interpersonal communication, and parental support influence students' work readiness. Meanwhile, partially, only self-efficacy and interpersonal communication influences the student work readiness of OTKP SMK N 1 Bawang. The parental support variable does not affect student work readiness.","PeriodicalId":340505,"journal":{"name":"Measurement In Educational Research (Meter)","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Measurement In Educational Research (Meter)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33292/meter.v2i2.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ditinjau dari tingkat pendidikan yang ditamatkan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari tahun ke tahun selalu menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara efikasi diri, komunikasi interpersonal dan dukungan orang tua dengan kesiapan kerja siswa SMK dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya. Subjek penelitian ini adalah siswa Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Negeri 1 Bawang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 180 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan uji hipotesis. Kemudian analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa efikasi diri, komunikasi interpersonal dan dukungan orang tua secara simultan berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa. Sedangkan secara parsial hanya efikasi diri dan komunikasi interpersonal yang memiliki pengaruh terhadap kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian OTKP SMK N 1 Bawang. Variabel dukungan orang tua tidak berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa. Factors supporting work readiness: A quantitative analysis study Abstract: Judging from the level of education completed, graduates of Vocational High Schools (SMK) from year to year have always been the biggest contributor to the unemployment rate in Indonesia. This study aims to determine whether there is an influence between self-efficacy, interpersonal communication, and parental support on the work readiness of vocational students in facing the world of work after completing their education. The subjects of this study were students of the Otomatisasi Tata Kelola dan Perkantoran at SMK Negeri 1 Bawang. The sample used in this study was 180 students using the proportionate stratified random sampling technique. Data collection techniques used observation, questionnaires, and documentation methods. This study uses a quantitative research approach with hypothesis testing. Then the data analysis used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The study results show self-efficacy, interpersonal communication, and parental support influence students' work readiness. Meanwhile, partially, only self-efficacy and interpersonal communication influences the student work readiness of OTKP SMK N 1 Bawang. The parental support variable does not affect student work readiness.
在教育水平的基础上,职业高中毕业(SMK)多年来一直是印尼失业人数最多的国家。这项研究的目的是确定自我正人化、人际交往和家长支持与学生职业准备在完成学业后面对工作世界之间是否有影响。本研究对象是SMK Negeri 1洋葱的自动化专业知识(OTKP)学生。本研究采用的样本为180名学生,他们采用了分级比例的抽样技术。数据收集技术是通过观察、问卷和文档进行的。本研究采用定量研究方法进行假设检验。然后使用的数据分析是描述性分析和多元线性回归分析。研究表明,自我意识、人际交往和父母的支持同时影响着学生的工作准备。而部分原因是自我调和和人际沟通对学生的工作准备能力、职业能力、OTKP SMK N 1洋葱的能力。父母支持的变量对学生的工作准备没有影响。最重要的工作支持结果:衡量教育水平的评估:衡量高中词汇水平的年度评估值(SMK),这一直是印尼最大的忽视利率指标。这项研究表明,在完成教育后,词汇学学生在工作基础上的效率、人际交流和实质支持之间是否存在影响。这项研究的主题是美国国家SMK的一个洋葱的自动化和办公室的研究。这项研究中使用的样本是180名学生使用比例测定的技术样本。数据收集技术,提问,治疗方法。这个研究利用了大量研究的假设。然后用于数据分析是描述分析和多线性回归分析。研究结果显示自我效能、人际沟通和括号支持工作现实。我的意思是,部分地,只有自我作用和人际交流影响的学生的OTKP SMK N 1洋葱。括号的变化不影响学生的工作效率。