{"title":"Tingkat Inflasi Sebagai Pemoderasi Suku Bunga Kredit Konsumsi dan Biaya Pemasaran Terhadap Penjualan Properti Real Estat","authors":"Meitofano Meitofano, Deni Gunawan, M. Wardani","doi":"10.37366/master.v2i2.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Properti dalam hal ini rumah tinggal dan apartemen yang adalah termasuk kebutuhan utama (primer) selain pakaian (sandang) dan makanan (pangan). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suku bunga kredit konsumsi serta biaya pemasaran dengan inflasi sebagai pemoderasi terhadap penjualan properti pada PT. Lippo Cikarang Tbk dari tahun 2012 – 2021. Data yang digunakan adalah data sekunder triwulanan atas penjualan, suku bunga, inflasi dan biaya pemasaran dari tahun 2012 sampai dengan 2021. Metodologi deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif akan digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan program WarpPLS6. Hasil penelitiannya menunjukan untuk suku bunga kredit konsumsi berkorelasi negatif kepada penjualan sedangkan biaya pemasaran tidak berpengaruh. Inflasi tidak berperan sebagai pemoderasi pengaruh suku bunga terhadap penjualan tetapi memoderasi yaitu memperkuat pengaruh biaya pemasaran terhadap nilai penjualan. \nProperty, in this case houses and apartments, is one of the primary needs besides clothing and food. This study objectives to see the effect of the consumer credit interest rate and marketing costs with inflation as moderating on property sales of PT. Lippo Cikarang Tbk from 2012 – 2021. The data used are quarterly secondary data on sales, interest rates, inflation and marketing costs from 2012 to 2021. A descriptive verification methodology with the quantitative approach is applied in this study assisted by the warpPLS6 program. The results showed that consumer credit interest rates had a negative effect on sales, while marketing costs had no significant effect on sales. In addition, inflation is not as a moderating factor in interest rates to sales revenue. Inflation is a moderating variabel for marketing costs in order to determine sales value.","PeriodicalId":181394,"journal":{"name":"MASTER: Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MASTER: Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37366/master.v2i2.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Properti dalam hal ini rumah tinggal dan apartemen yang adalah termasuk kebutuhan utama (primer) selain pakaian (sandang) dan makanan (pangan). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suku bunga kredit konsumsi serta biaya pemasaran dengan inflasi sebagai pemoderasi terhadap penjualan properti pada PT. Lippo Cikarang Tbk dari tahun 2012 – 2021. Data yang digunakan adalah data sekunder triwulanan atas penjualan, suku bunga, inflasi dan biaya pemasaran dari tahun 2012 sampai dengan 2021. Metodologi deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif akan digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan program WarpPLS6. Hasil penelitiannya menunjukan untuk suku bunga kredit konsumsi berkorelasi negatif kepada penjualan sedangkan biaya pemasaran tidak berpengaruh. Inflasi tidak berperan sebagai pemoderasi pengaruh suku bunga terhadap penjualan tetapi memoderasi yaitu memperkuat pengaruh biaya pemasaran terhadap nilai penjualan.
Property, in this case houses and apartments, is one of the primary needs besides clothing and food. This study objectives to see the effect of the consumer credit interest rate and marketing costs with inflation as moderating on property sales of PT. Lippo Cikarang Tbk from 2012 – 2021. The data used are quarterly secondary data on sales, interest rates, inflation and marketing costs from 2012 to 2021. A descriptive verification methodology with the quantitative approach is applied in this study assisted by the warpPLS6 program. The results showed that consumer credit interest rates had a negative effect on sales, while marketing costs had no significant effect on sales. In addition, inflation is not as a moderating factor in interest rates to sales revenue. Inflation is a moderating variabel for marketing costs in order to determine sales value.