Relasi Kekerabatan Bahasa Banjar dan Bahasa Bali: Tinjauan Lingusitik Histroris Kompratif

Jahdiah Jahdiah
{"title":"Relasi Kekerabatan Bahasa Banjar dan Bahasa Bali: Tinjauan Lingusitik Histroris Kompratif","authors":"Jahdiah Jahdiah","doi":"10.31813/GRAMATIKA/6.1.2018.135.79--87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian linguistik historis komparatif yang membahas hubungan kekerabatan dua  bahasa yang  ada di Kalimantan Selatan, yaitu bahasa Bali dan bahasa Banjar. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini 1) kosakata bahasa Banjar dan Bali yang sama berupa retensi, 2) kosakata bahasa Banjar dan Bali  yang berupa inovasi fonolis, 3) relasi kekerabatan bahasa Banjar dan Bali berdasarkan perhitungan leksikostatistik 4) korespondensi  konsonan dan vocal, dan 5) variasi konsonan dan vokal. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekerabatan bahasa Banjar dan bahasa Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dengan mengisi kuisioner sebanyak 200 kosakata dasar Swades. Dari 200 kosakata dasar Swades tersebut diklasifikasikan kata-kata yang berkerabat dengan yang tidak berkerabat.  Teori yang digunakan sebagai acuan penelitian ini  teori linguistik historis komparatif. Untuk menentukan dan membuktikan bahasa-bahasa tersebut memiliki hubungan kekerabatan, dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan kuantitatif digunakan metode leksikostatistik, sedangkan dalam pendekatan kualitatif digunakan metode perbandingan.  Hasil  penelitian menunjukan bahwa kekerabatan bahasa Banjar dan bahasa Bali berada ditingkat rumput bahasa. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan  kekerabatan sebesar 24,5%. Skala ini dibuktikan dengan oleh adanya persamaan dan kemiripan yang terdapat dalam kedua bahasa tersebut berupa 21 kosakata yang sama, 29 kosakata bahasa Banjar dan Bali yang memiliki kemiripan. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa bahasa Banjar dan bahasa Bali dua bahasa yang mempunyai kekerabatan  yang erat.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/6.1.2018.135.79--87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian linguistik historis komparatif yang membahas hubungan kekerabatan dua  bahasa yang  ada di Kalimantan Selatan, yaitu bahasa Bali dan bahasa Banjar. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini 1) kosakata bahasa Banjar dan Bali yang sama berupa retensi, 2) kosakata bahasa Banjar dan Bali  yang berupa inovasi fonolis, 3) relasi kekerabatan bahasa Banjar dan Bali berdasarkan perhitungan leksikostatistik 4) korespondensi  konsonan dan vocal, dan 5) variasi konsonan dan vokal. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekerabatan bahasa Banjar dan bahasa Bali. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dengan mengisi kuisioner sebanyak 200 kosakata dasar Swades. Dari 200 kosakata dasar Swades tersebut diklasifikasikan kata-kata yang berkerabat dengan yang tidak berkerabat.  Teori yang digunakan sebagai acuan penelitian ini  teori linguistik historis komparatif. Untuk menentukan dan membuktikan bahasa-bahasa tersebut memiliki hubungan kekerabatan, dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan kuantitatif digunakan metode leksikostatistik, sedangkan dalam pendekatan kualitatif digunakan metode perbandingan.  Hasil  penelitian menunjukan bahwa kekerabatan bahasa Banjar dan bahasa Bali berada ditingkat rumput bahasa. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan  kekerabatan sebesar 24,5%. Skala ini dibuktikan dengan oleh adanya persamaan dan kemiripan yang terdapat dalam kedua bahasa tersebut berupa 21 kosakata yang sama, 29 kosakata bahasa Banjar dan Bali yang memiliki kemiripan. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa bahasa Banjar dan bahasa Bali dua bahasa yang mempunyai kekerabatan  yang erat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Banjar和Bali语言的关系:他的网络综述比较
这项研究是对存在于南加里曼丹的两种语言——巴厘岛语和班贾尔语——的平行历史语言学研究。本研究研究中研究的问题1)班贾尔语和巴厘岛语词汇的保留形式是一样的,2)班加尔语和巴厘岛语的创新,3)班加尔语和巴厘岛的关系是基于词典编纂者4)辅音和元音以及5)辅音和元音的变体。本研究旨在了解班贾尔语和巴厘岛语的亲属关系。数据收集是通过面试技巧进行的,填写多达200个基本的Swades词汇。斯瓦德的200个基本词汇中把相关的和非相关的单词区分开来。本研究采用的理论是比较历史语言学理论。确定和证明这些语言是相关的,有两种方法,一种是定量方法,另一种是定性方法。在《定量方法》中使用统计库法,而在《定性方法》中则使用比较法。研究表明,班加尔语和巴厘岛语的亲属关系属于语言的禾草水平。这是基于245%的亲容性计算证明的。21个相同的词汇,29个班贾尔语和巴厘岛语词汇的相似之处证明了这种规模。因此,可以得出结论,班贾尔语和巴厘岛语是两种密切相关的语言。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA) PENGUASAAN LEKSIKON ARKAIS BAHASA MELAYU AMBON DI KALANGAN PEMUDA DI KOTA AMBON PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA EKSISTENSI MANUSIA DALAM FILM “AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA” KARYA HERWIN NOVIANTO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1