ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA)

Mulawarni Mulawarni, Emzir Emzir, Ratna Dewanti
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA)","authors":"Mulawarni Mulawarni, Emzir Emzir, Ratna Dewanti","doi":"10.31813/gramatika/7.2.2019.209.137-145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan model pembelajaran kontekstual aksara Han untuk guru Bahasa Mandarin SMA / SMK / MA dalam pelatihan guru Bahasa Mandarin yang dilakukan oleh Bahasa PPPPTK. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan model ADDIE, dengan langkah-langkah untuk meninjau literatur, menyediakan instrumen untuk 35 guru bahasa Mandarin, dan wawancara dengan teman sebaya. Data yang diperoleh dianalisis sebagai bahan utama dalam mengembangkan bahan ajar dalam model pembelajaran. Analisis data penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa dari 35 guru, terdapat 50% sarjana, 33% diploma, dan 17% magister. Sementara itu, ada 61% guru yang memiliki latar belakang bahasa dan sastra Cina, 6% memiliki pendidikan bahasa Mandarin, dan sisanya selain bahasa Mandarin. Selain itu, 27 guru mengklaim bahwa pembelajaran online cocok untuk guru karena mereka tidak terikat oleh jarak dan waktu, 35 guru menyatakan bahwa dibutuhkan model pembelajaran yang menggabungkan konsep pengetahuan dan pengalaman, dan 33 guru juga mengklaim bahwa model pembelajaran kontekstual cocok untuk digunakan dalam bahan naskah Han. Lebih lanjut, ada 23 guru yang menyatakan bahwa asal mula aksara Han penting, 24 orang menyatakan bahwa struktur dan komponen aksara Han penting untuk dikuasai, 25 orang menyatakan bahwa pembentukan kata-kata dari aksara Han dan aturan penulisan sesuai dengan standar menjadi standar kompetensi yang harus dikuasai oleh guru bahasa Mandarin, dan 17 orang menjawab pentingnya budaya dalam mempelajari aksara Han.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/gramatika/7.2.2019.209.137-145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan model pembelajaran kontekstual aksara Han untuk guru Bahasa Mandarin SMA / SMK / MA dalam pelatihan guru Bahasa Mandarin yang dilakukan oleh Bahasa PPPPTK. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan model ADDIE, dengan langkah-langkah untuk meninjau literatur, menyediakan instrumen untuk 35 guru bahasa Mandarin, dan wawancara dengan teman sebaya. Data yang diperoleh dianalisis sebagai bahan utama dalam mengembangkan bahan ajar dalam model pembelajaran. Analisis data penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa dari 35 guru, terdapat 50% sarjana, 33% diploma, dan 17% magister. Sementara itu, ada 61% guru yang memiliki latar belakang bahasa dan sastra Cina, 6% memiliki pendidikan bahasa Mandarin, dan sisanya selain bahasa Mandarin. Selain itu, 27 guru mengklaim bahwa pembelajaran online cocok untuk guru karena mereka tidak terikat oleh jarak dan waktu, 35 guru menyatakan bahwa dibutuhkan model pembelajaran yang menggabungkan konsep pengetahuan dan pengalaman, dan 33 guru juga mengklaim bahwa model pembelajaran kontekstual cocok untuk digunakan dalam bahan naskah Han. Lebih lanjut, ada 23 guru yang menyatakan bahwa asal mula aksara Han penting, 24 orang menyatakan bahwa struktur dan komponen aksara Han penting untuk dikuasai, 25 orang menyatakan bahwa pembentukan kata-kata dari aksara Han dan aturan penulisan sesuai dengan standar menjadi standar kompetensi yang harus dikuasai oleh guru bahasa Mandarin, dan 17 orang menjawab pentingnya budaya dalam mempelajari aksara Han.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于网站的上下文学习模式HAN(供中国高中/SMK/MA教师使用)的分析需求
本研究旨在描述母语为SMA / SMK / MA的汉语教师培训中的语境学习模式。这项研究采用了ADDIE模式发展的方法,并对35名普通话教师提供工具,并对同龄人进行采访。所获得的数据是学习模式教学材料发展的主要材料。这项研究的数据分析是定量的。需求分析表明,35名教师中有50%是毕业生,33%是文凭,17%是部长。与此同时,61%的教师拥有中国语言和文学背景,6%的教师接受过普通话教育,其余的教师只接受过普通话教育。此外,27名教师声称在线学习适合教师,因为他们不受距离和时间的限制,35名教师声称需要一种结合知识概念和经验的学习模式,33名教师还声称,语境学习模式适合汉文本材料。进一步,有23个老师指出,韩文字起源的重要结构,24人声称韩文字重要组件的控制,25人声称韩文字和书写规则的单词形成符合标准成为标准必须由老师的普通话能力,导致17人回答在韩学习文字文化的重要性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA) PENGUASAAN LEKSIKON ARKAIS BAHASA MELAYU AMBON DI KALANGAN PEMUDA DI KOTA AMBON PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA EKSISTENSI MANUSIA DALAM FILM “AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA” KARYA HERWIN NOVIANTO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1