首页 > 最新文献

Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan最新文献

英文 中文
ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA) 基于网站的上下文学习模式HAN(供中国高中/SMK/MA教师使用)的分析需求
Pub Date : 2019-12-26 DOI: 10.31813/gramatika/7.2.2019.209.137-145
Mulawarni Mulawarni, Emzir Emzir, Ratna Dewanti
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan model pembelajaran kontekstual aksara Han untuk guru Bahasa Mandarin SMA / SMK / MA dalam pelatihan guru Bahasa Mandarin yang dilakukan oleh Bahasa PPPPTK. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan model ADDIE, dengan langkah-langkah untuk meninjau literatur, menyediakan instrumen untuk 35 guru bahasa Mandarin, dan wawancara dengan teman sebaya. Data yang diperoleh dianalisis sebagai bahan utama dalam mengembangkan bahan ajar dalam model pembelajaran. Analisis data penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa dari 35 guru, terdapat 50% sarjana, 33% diploma, dan 17% magister. Sementara itu, ada 61% guru yang memiliki latar belakang bahasa dan sastra Cina, 6% memiliki pendidikan bahasa Mandarin, dan sisanya selain bahasa Mandarin. Selain itu, 27 guru mengklaim bahwa pembelajaran online cocok untuk guru karena mereka tidak terikat oleh jarak dan waktu, 35 guru menyatakan bahwa dibutuhkan model pembelajaran yang menggabungkan konsep pengetahuan dan pengalaman, dan 33 guru juga mengklaim bahwa model pembelajaran kontekstual cocok untuk digunakan dalam bahan naskah Han. Lebih lanjut, ada 23 guru yang menyatakan bahwa asal mula aksara Han penting, 24 orang menyatakan bahwa struktur dan komponen aksara Han penting untuk dikuasai, 25 orang menyatakan bahwa pembentukan kata-kata dari aksara Han dan aturan penulisan sesuai dengan standar menjadi standar kompetensi yang harus dikuasai oleh guru bahasa Mandarin, dan 17 orang menjawab pentingnya budaya dalam mempelajari aksara Han.
本研究旨在描述母语为SMA / SMK / MA的汉语教师培训中的语境学习模式。这项研究采用了ADDIE模式发展的方法,并对35名普通话教师提供工具,并对同龄人进行采访。所获得的数据是学习模式教学材料发展的主要材料。这项研究的数据分析是定量的。需求分析表明,35名教师中有50%是毕业生,33%是文凭,17%是部长。与此同时,61%的教师拥有中国语言和文学背景,6%的教师接受过普通话教育,其余的教师只接受过普通话教育。此外,27名教师声称在线学习适合教师,因为他们不受距离和时间的限制,35名教师声称需要一种结合知识概念和经验的学习模式,33名教师还声称,语境学习模式适合汉文本材料。进一步,有23个老师指出,韩文字起源的重要结构,24人声称韩文字重要组件的控制,25人声称韩文字和书写规则的单词形成符合标准成为标准必须由老师的普通话能力,导致17人回答在韩学习文字文化的重要性。
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL AKSARA HAN BERBASIS WEBSITE (BAGI GURU BAHASA MANDARIN SMA/SMK/MA)","authors":"Mulawarni Mulawarni, Emzir Emzir, Ratna Dewanti","doi":"10.31813/gramatika/7.2.2019.209.137-145","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/gramatika/7.2.2019.209.137-145","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan model pembelajaran kontekstual aksara Han untuk guru Bahasa Mandarin SMA / SMK / MA dalam pelatihan guru Bahasa Mandarin yang dilakukan oleh Bahasa PPPPTK. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan model ADDIE, dengan langkah-langkah untuk meninjau literatur, menyediakan instrumen untuk 35 guru bahasa Mandarin, dan wawancara dengan teman sebaya. Data yang diperoleh dianalisis sebagai bahan utama dalam mengembangkan bahan ajar dalam model pembelajaran. Analisis data penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa dari 35 guru, terdapat 50% sarjana, 33% diploma, dan 17% magister. Sementara itu, ada 61% guru yang memiliki latar belakang bahasa dan sastra Cina, 6% memiliki pendidikan bahasa Mandarin, dan sisanya selain bahasa Mandarin. Selain itu, 27 guru mengklaim bahwa pembelajaran online cocok untuk guru karena mereka tidak terikat oleh jarak dan waktu, 35 guru menyatakan bahwa dibutuhkan model pembelajaran yang menggabungkan konsep pengetahuan dan pengalaman, dan 33 guru juga mengklaim bahwa model pembelajaran kontekstual cocok untuk digunakan dalam bahan naskah Han. Lebih lanjut, ada 23 guru yang menyatakan bahwa asal mula aksara Han penting, 24 orang menyatakan bahwa struktur dan komponen aksara Han penting untuk dikuasai, 25 orang menyatakan bahwa pembentukan kata-kata dari aksara Han dan aturan penulisan sesuai dengan standar menjadi standar kompetensi yang harus dikuasai oleh guru bahasa Mandarin, dan 17 orang menjawab pentingnya budaya dalam mempelajari aksara Han.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131912542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON 安邦人之间的交流中,语言礼貌的原则
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.161.10--15
Michele Hitijahubessy
Kesantunan berbahasa  berperan dalam membangun hubungan baik dengan seseorang karena kesantunan berbahasa dapat membuat interaksi yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan tidak mengancam muka. Melihat fenomena tersebut peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan tipe prinsip berbahasa dalam interaksi penutur Ambon. Penelitian ini menggunakan metode  kualitatif  dengan pendekatan pragmatik. Kemudian dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu: teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Setelah data diperoleh, kemudian peneliti mengklasifikasikan data dan menganalisis menggunakan konsep prinsip-prinsip kesantunan dari Leech (1983) dan strategi kesantunan dari Brown dan Lavison (1987). Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa penutur Ambon dalam berinteraksi sehari-hari menggunakan keenam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Serta strategi kesantunan yang dipakai adalah strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Hal ini agar interaksi yang dilakukan dapat berjalan lancar, menjaga hubungan baik, dan efektif.
语言礼貌在与某人建立良好的关系中起着作用,因为语言礼貌会使进行的交流顺利、有效,不会对面部造成威胁。研究人员观察到这一现象,其目的是描述安汶语使用者互动中的语言原则类型。本研究采用一种实用的方法,采用定性的方法。在后来的数据收集过程中,研究人员使用了三种技术:流畅的听力技术、记录技术和记录技术。一旦获得数据,研究人员对数据进行分类并分析,使用利奇(1983)的《慈善原理》概念,以及布朗和拉维森(1987)的慈善策略。这项研究的结果是,安汶人在日常交流中使用六种maksim,即智慧、慷慨、赞美、谦卑、协议maksim和同情马克。而礼貌策略是积极的礼貌策略和消极的礼貌策略。这是为了让互动顺利进行,保持良好的关系和有效。
{"title":"PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON","authors":"Michele Hitijahubessy","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.161.10--15","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.161.10--15","url":null,"abstract":"Kesantunan berbahasa  berperan dalam membangun hubungan baik dengan seseorang karena kesantunan berbahasa dapat membuat interaksi yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan tidak mengancam muka. Melihat fenomena tersebut peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan tipe prinsip berbahasa dalam interaksi penutur Ambon. Penelitian ini menggunakan metode  kualitatif  dengan pendekatan pragmatik. Kemudian dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu: teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Setelah data diperoleh, kemudian peneliti mengklasifikasikan data dan menganalisis menggunakan konsep prinsip-prinsip kesantunan dari Leech (1983) dan strategi kesantunan dari Brown dan Lavison (1987). Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa penutur Ambon dalam berinteraksi sehari-hari menggunakan keenam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Serta strategi kesantunan yang dipakai adalah strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Hal ini agar interaksi yang dilakukan dapat berjalan lancar, menjaga hubungan baik, dan efektif.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116428720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA SENO GUMIRA AJIDARMA的“克拉拉”故事中的社会偏见语言
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.166.16--27
A. Y. Tenriawali
Penelitian ini membahas tentang bahasa prasangka sosial dalam cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Bahasa yang mengandung prasangka juga terdapat dalam karya sastra. Karya sastra sebagai karya imajiner biasanya menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Fiksi menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan dan sesama. Fiksi merupakan hasil kontempelasi dan reaksi pengarang, lingkungan, dan kehidupan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi strategi bahasa yang mengandung prasangka dalam cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks yang diambil dari cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas; (1) pengumpulan data berupa teks, yang dianggap menunjukkan prasangka dalam cerpen, dan (2) pengidentifikasian teks yang telah didapatkan berdasarkan ekspresi prasangka dan perangkat retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa sastra dalam cerpen tidak terlepas dari prasangka. Tipe strategi bahasa yang digunakan adalah; repetisi, generalisasi, penunjukan kaum minoritas, dan penyebutan nama asal. Dari hasli penelitian terlihat bahwa semua tipe strategi bahasa baik itu repetisi, generalisasi, penunjukan kaum minoritas, maupun penyebutan nama asal cenderung digunakan untuk menunjukkan prasangka negatif.
这项研究探讨了Seno Gumira Ajidarma的“克拉拉”短篇小说中社会偏见的语言。偏见的语言也出现在文学作品中。文学作品作为一种想象作品通常为人类和人类的生活提供各种各样的问题。作者以一种严肃的方式看待这些问题,然后根据他的观点用小说的方式重新表述。小说讲述了人类生活的问题,以及它与环境和人类同胞的互动。小说是作者、环境和生活的思想和反应的产物。关于这项研究的目的,是确定Seno Gumira Ajidarma的“Clara”版本中存在偏见的语言策略。本研究是描述性质的研究。本研究的数据是Seno Gumira Ajidarma的“Clara”故事的文本。本研究的数据分析包括:(1)文本收集数据,被认为表明对叙事有偏见,(2)根据偏见的表达和修辞工具确定文本。研究表明,短篇小说的文学作品并非没有偏见。使用的语言策略类型是;代表、泛化、少数民族任命和原名。hasli的研究表明,所有类型的语言策略,无论是代表、概括、指代少数民族,还是指代原名,都有可能被用来表达负面偏见。
{"title":"BAHASA PRASANGKA SOSIAL DALAM CERPEN “CLARA” KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA","authors":"A. Y. Tenriawali","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.166.16--27","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.166.16--27","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang bahasa prasangka sosial dalam cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Bahasa yang mengandung prasangka juga terdapat dalam karya sastra. Karya sastra sebagai karya imajiner biasanya menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh kesungguhan yang kemudian diungkapkan kembali melalui sarana fiksi sesuai dengan pandangannya. Fiksi menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dan interaksinya dengan lingkungan dan sesama. Fiksi merupakan hasil kontempelasi dan reaksi pengarang, lingkungan, dan kehidupan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi strategi bahasa yang mengandung prasangka dalam cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks yang diambil dari cerpen “Clara” karya Seno Gumira Ajidarma. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas; (1) pengumpulan data berupa teks, yang dianggap menunjukkan prasangka dalam cerpen, dan (2) pengidentifikasian teks yang telah didapatkan berdasarkan ekspresi prasangka dan perangkat retoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa sastra dalam cerpen tidak terlepas dari prasangka. Tipe strategi bahasa yang digunakan adalah; repetisi, generalisasi, penunjukan kaum minoritas, dan penyebutan nama asal. Dari hasli penelitian terlihat bahwa semua tipe strategi bahasa baik itu repetisi, generalisasi, penunjukan kaum minoritas, maupun penyebutan nama asal cenderung digunakan untuk menunjukkan prasangka negatif.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"352 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122847962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
“AJA RUMANGSA BISA NANGING BISAA RUMANGSA” PESAN MORAL DALAM KEARIFAN LOKAL JAWA MELALUI CERPEN “JENENGKU: ASU” KARYA KRISHNA MIHARJA 只有坚强的女孩才能通过克里希纳·米哈雅的“阿雅:ASU”故事,在爪哇的当地智慧中,有一条道德信息
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.189.1--9
Yohanes Adhi Satiyoko
Penelitian ini mengungkapkan sisi kemanusiaan dalam ranah politik yang tergambar melalui cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak) karangan Krishna Miharja berjudul “Jenengku: Asu”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dialektika tokoh utama dengan dunia sosialnya. Tujuan penelitian adalah menjelaskan dialektika tokoh utama dengan lingkungan sosialnya, khususnya dalam usahanya memenuhi ambisi politiknya. Pembahasan dalam analisis ini menggunakan kerangka pikir sosiologi pengetahuan Peter Berger melalui dialektika proses eksternalisasi, objektivikasi, dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan tokoh utama dalam memenuhi ambisinya disebabkan karena ambisi politiknya tidak didukung oleh kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Sikap tersebut bertentangan dengan filosofi orang Jawa “aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa”, sebuah kearifan lokal untuk introspeksi diri.
这项研究揭示了政治领域中人性的一面,由克里希纳·米哈贾(Krishna Miharja)的一个短篇故事描绘。这项研究的问题是主角在社会上的辩证法。研究的目的是解释主要人物在社会环境中的辩证法,特别是为了实现他的政治抱负。这项分析的讨论使用了彼得·伯杰知识社会学的思维框架,通过外部化、客观化和内化的正确性。研究表明,一个关键人物在实现自己的抱负方面的失败是由于他的政治抱负没有得到足够的能力和知识的支持。这种态度与爪哇人的哲学背道而驰,他们“会笑,会笑”,这是一种自我反省的当地智慧。
{"title":"“AJA RUMANGSA BISA NANGING BISAA RUMANGSA” PESAN MORAL DALAM KEARIFAN LOKAL JAWA MELALUI CERPEN “JENENGKU: ASU” KARYA KRISHNA MIHARJA","authors":"Yohanes Adhi Satiyoko","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.189.1--9","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.189.1--9","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengungkapkan sisi kemanusiaan dalam ranah politik yang tergambar melalui cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak) karangan Krishna Miharja berjudul “Jenengku: Asu”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dialektika tokoh utama dengan dunia sosialnya. Tujuan penelitian adalah menjelaskan dialektika tokoh utama dengan lingkungan sosialnya, khususnya dalam usahanya memenuhi ambisi politiknya. Pembahasan dalam analisis ini menggunakan kerangka pikir sosiologi pengetahuan Peter Berger melalui dialektika proses eksternalisasi, objektivikasi, dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan tokoh utama dalam memenuhi ambisinya disebabkan karena ambisi politiknya tidak didukung oleh kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Sikap tersebut bertentangan dengan filosofi orang Jawa “aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa”, sebuah kearifan lokal untuk introspeksi diri.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127633624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PROKLITIK PRONOMINA PERSONA BAHASA TABA proklitk代词人印尼语TABA
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.176.42--49
Mujahid Taha
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk proklitik pronomina persona pertama, kedua, dan ketiga bahasa Taba (BT). Metode yang dipakai adalah metode kumpul data dan analisis data. Data penelitian ini merupakan morfem yang mengandung unsur proklitik yang melekat pada kata kerja (verba), kata depan (partikel preposisi), dan kata benda (nomina) yang bersifat singularis posesif. Sumber data penelitian ini adalah data lisan yang dituturkan langsung oleh penutur asli BT di Desa Waigitang, Kecamatan Pulau Makeang, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kata kerja BT berproklitik pronomina persona pertama dan jamak, persona pertama:  k-, n-, (benda), dan n- (insani), persona pertama jamak:  tit/tat- dan a-; persona kedua tunggal dan jamak, persona kedua tunggal pada morfem m- dan persona kedua jamak pada morfem h-; dan persona ketiga tunggal pada morfem i-, serta persona ketiga jamak pada morfem l-.
本研究旨在了解第一个、第二种和第三种塔巴语的直义代词形式。他们使用的方法是数据收集和数据分析。本研究数据为动词(动词)、介词(介词)和物主(名词)(名词)所附的物质学。这项研究的数据来源是BT母语人士在Waigitang村直接发布的口头数据。根据研究,出现了第一个复数代词代词,第一个人:k-, n- n,(对象)和n- (insani),第一个复数人物:第二个单数和复数,第二个单数在m m-和第二个复数在morfem -;还有m m i上的第三个单数字符,以及m上的第三个复数字符。
{"title":"PROKLITIK PRONOMINA PERSONA BAHASA TABA","authors":"Mujahid Taha","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.176.42--49","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.176.42--49","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk proklitik pronomina persona pertama, kedua, dan ketiga bahasa Taba (BT). Metode yang dipakai adalah metode kumpul data dan analisis data. Data penelitian ini merupakan morfem yang mengandung unsur proklitik yang melekat pada kata kerja (verba), kata depan (partikel preposisi), dan kata benda (nomina) yang bersifat singularis posesif. Sumber data penelitian ini adalah data lisan yang dituturkan langsung oleh penutur asli BT di Desa Waigitang, Kecamatan Pulau Makeang, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kata kerja BT berproklitik pronomina persona pertama dan jamak, persona pertama:  k-, n-, (benda), dan n- (insani), persona pertama jamak:  tit/tat- dan a-; persona kedua tunggal dan jamak, persona kedua tunggal pada morfem m- dan persona kedua jamak pada morfem h-; dan persona ketiga tunggal pada morfem i-, serta persona ketiga jamak pada morfem l-.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133952825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KESALAHAN EJAAN DALAM SURAT PERMINTAAN KETERANGAN AHLI BAHASA DARI POLDA MALUKU UTARA
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.183.64--70
Fida Febriningsih
Penelitian ini bertujuan mengetahui kesalahan ejaan apa saja yang terdapat dalam Surat Permintaan Keterangan Ahli Bahasa dari Polda Maluku Utara dan memberikan rekomendasi perbaikan sebagai tambahan informasi bagi penulisan surat berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan tiga tahapan, yaitu penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Sesuai hasil penelitian ditemukan empat jenis kesalahan ejaan, yaitu kesalahan penggunaan huruf, kesalahan penulisan kata, kesalahan pemakaian tanda baca, dan kesalahan penulisan unsur serapan.
本研究旨在查明北马鲁库区语言学家申请中存在的拼写错误,并为下一封信提供改进建议。本研究采用的描述方法有三个阶段,即数据提供、数据分析和数据分析结果展示。根据研究发现了四种拼写错误,即字母使用错误、拼写错误、标点错误和错误错误。
{"title":"KESALAHAN EJAAN DALAM SURAT PERMINTAAN KETERANGAN AHLI BAHASA DARI POLDA MALUKU UTARA","authors":"Fida Febriningsih","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.183.64--70","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.183.64--70","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui kesalahan ejaan apa saja yang terdapat dalam Surat Permintaan Keterangan Ahli Bahasa dari Polda Maluku Utara dan memberikan rekomendasi perbaikan sebagai tambahan informasi bagi penulisan surat berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan tiga tahapan, yaitu penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Sesuai hasil penelitian ditemukan empat jenis kesalahan ejaan, yaitu kesalahan penggunaan huruf, kesalahan penulisan kata, kesalahan pemakaian tanda baca, dan kesalahan penulisan unsur serapan.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"PAMI-5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126434784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGUASAAN LEKSIKON ARKAIS BAHASA MELAYU AMBON DI KALANGAN PEMUDA DI KOTA AMBON
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.180.28--41
Erni Erniati
Kondisi bahasa-bahasa daerah di Maluku saat ini semakin berkurang penuturnya. Ini terjadi karena adanya hubungan kausatif dengan sikap dan pilihan penutur terhadap bahasa dan eksistensi bahasa Melayu Ambon. bahasa Melayu Ambon adalah bahasa pengantar dalam komunikasi informal antaretnis di Maluku. bahasa Melayu Ambon sebagai suatu anasir yang terbentuk akibat proses asimilasi yang panjang dalam kurun waktu lama tak dapat dipungkiri turut menyerap sebagian besar kosakata dari bahasa Portugis, bahasa Belanda, serta bahasa-bahasa daerah setempat. Dalam perkembangannya, berbagai faktor eksternal seperti sikap bahasa, minat bahasa, preferensi, serta pewarisan register bahasa dalam berbagai tataran disinyalir telah menyebabkan semacam proses ‘arkaisme’ atau ‘penuaan’ terhadap kosakata tertentu, terutama kosakata yang berasal atau mendapat pengaruh dari bahasa-bahasa Eropa dan bahasa daerah. Ketika kebutuhan menyampaikan makna dalam leksikon, frasa, dan kalimat dalam satu bahasa tidak sebanding dengan penguasaan kosakata yang ada, maka penutur cenderung menggantikan unsur-unsur tersebut dengan leksikon dan frasa dari bahasa yang berada pada tingkatan atau ragam yang lebih rendah/ informal. Pada akhirnya, penggunaan leksikon dan kosakata dari bahasa-bahasa daerah atau bahasa-bahasa tua perlahan-lahan mulai tergantikan oleh unsur-unsur dari bahasa yang lebih modern, atau yang menduduki fungsi normatif dalam komunikasi oleh pemakai bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini diharapkan akan dapat mengukur penguasaan leksikon arkais pada kelompok usia pemuda yakni dalam tataran mikrolinguistik dan mengidentifikasi penguasaan leksikon arkais pada tataran morfologis sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan leksikon arkais kedua desa tersebut berada pada kategori kurang baik.
马鲁库的土著语言情况目前正在失去控制。这是由于人们对马来语及其存在的态度和选择的因果关系。马鲁库语是马鲁库民族非正式交流的前言。马来语是一种由长时间的同化而形成的一种组合,这种同化是不可避免的,它帮助吸收了葡萄牙语、荷兰语和当地语言的大部分词汇。随着语言态度、语言兴趣、偏好和不同地区语言登记的外部因素的发展,对某些词汇,特别是欧洲语言和土著语言的起源或影响,造成了某种“灭绝”过程。当需要用一种语言表达词汇、短语和句子的意思时,使用者往往会用较低层次或非正式形式的语言的词典和短语来代替这些元素。随着时间的推移,地区语言或旧语言的词汇和词汇的使用逐渐被更现代语言的元素所取代,或者处于语言使用者交流的规范功能中。这项研究是一种采用定量方法的实验研究。这项研究的目标是在微语言学年龄群体中测量阿卡德语的词典掌握,并在句法形态和语义方面确定阿卡德语的词典掌握。研究结果表明,这两个村庄对词典的掌握属于较低的类别。
{"title":"PENGUASAAN LEKSIKON ARKAIS BAHASA MELAYU AMBON DI KALANGAN PEMUDA DI KOTA AMBON","authors":"Erni Erniati","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.180.28--41","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.180.28--41","url":null,"abstract":"Kondisi bahasa-bahasa daerah di Maluku saat ini semakin berkurang penuturnya. Ini terjadi karena adanya hubungan kausatif dengan sikap dan pilihan penutur terhadap bahasa dan eksistensi bahasa Melayu Ambon. bahasa Melayu Ambon adalah bahasa pengantar dalam komunikasi informal antaretnis di Maluku. bahasa Melayu Ambon sebagai suatu anasir yang terbentuk akibat proses asimilasi yang panjang dalam kurun waktu lama tak dapat dipungkiri turut menyerap sebagian besar kosakata dari bahasa Portugis, bahasa Belanda, serta bahasa-bahasa daerah setempat. Dalam perkembangannya, berbagai faktor eksternal seperti sikap bahasa, minat bahasa, preferensi, serta pewarisan register bahasa dalam berbagai tataran disinyalir telah menyebabkan semacam proses ‘arkaisme’ atau ‘penuaan’ terhadap kosakata tertentu, terutama kosakata yang berasal atau mendapat pengaruh dari bahasa-bahasa Eropa dan bahasa daerah. Ketika kebutuhan menyampaikan makna dalam leksikon, frasa, dan kalimat dalam satu bahasa tidak sebanding dengan penguasaan kosakata yang ada, maka penutur cenderung menggantikan unsur-unsur tersebut dengan leksikon dan frasa dari bahasa yang berada pada tingkatan atau ragam yang lebih rendah/ informal. Pada akhirnya, penggunaan leksikon dan kosakata dari bahasa-bahasa daerah atau bahasa-bahasa tua perlahan-lahan mulai tergantikan oleh unsur-unsur dari bahasa yang lebih modern, atau yang menduduki fungsi normatif dalam komunikasi oleh pemakai bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini diharapkan akan dapat mengukur penguasaan leksikon arkais pada kelompok usia pemuda yakni dalam tataran mikrolinguistik dan mengidentifikasi penguasaan leksikon arkais pada tataran morfologis sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan leksikon arkais kedua desa tersebut berada pada kategori kurang baik.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114911411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENANDA KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA TERNATE
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.181.71--79
Ety Duwila, Nurfani Nurfani
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan penanda kata ganti orang dalam bahasa Ternate. Sebagai bahasa etnik, bahasa Ternate memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Ternate memiliki keunikan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa lainnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa dalam bahasa Ternate terdapat bentuk-bentuk kata ganti orang, yaitu fajaru, fangare, ngori, ngom, ngone, ngon, ngana, una, mina, dan ana yang merupakan morfem bebas sehingga dalam kalimat dapat berdiri sendiri dan dalam kalimat aktif mengisi fungsi subjek (S). Selain itu, dalam bahasa ini juga terdapat bentuk penanda kata ganti orang yang kedudukannya dalam tuturan maupun secara gramatika tidak dapat berdiri sendiri. Meskipun demikian, bentuk terikat ini memiliki arti leksial, yaitu sebagai penanda kata ganti orang. Bentuk-bentuk penanda kata ganti orang BT adalah:  to- (penanda pronomina persona pertama tunggal), mi- (penanda pronomina persona pertama jamak eksklusif), si- (penanda pronomina persona pertama jamak inklusif), no- (penanda pronomina persona kedua tunggal), ni- (penanda pronomina persona kedua jamak), o- (penanda pronomina persona ketiga tunggal), dan i- (penanda pronomina persona ketiga jamak).
本研究的目的是描述一种罕见语言的人类代词。作为一种民族语言,三内特的语言有其独特之处。特内特的语言在语法上与其他语言不同,其独特之处在于。通过一种描述性的描述性方法,该研究成功地揭示了在Ternate语言中存在的人称代词形式,即fajaru、fangare、ngori、ngom、ngone、ngn、ngana、una、mina和ana,它们是一种自由的morfem,因此在句子中单独存在,在主动句中完成主语的功能(S)。在这种语言中也有一种代词形式,人们在语言和语法上都不能独立。然而,这种结合形式有词典意义,即代名词。人称代词标记BT形式是:to -(第一人称单数代词标记),mi -(第一人称代词复数标记)的独家新闻,si -包容性(第一人称代词复数标记),no -(第二人称单数代词标记),ni -(第二人称代词复数标记),o -(第三单数代词)标记,i -(第三人称代词复数标记)。
{"title":"PENANDA KATA GANTI ORANG DALAM BAHASA TERNATE","authors":"Ety Duwila, Nurfani Nurfani","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.181.71--79","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.181.71--79","url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan penanda kata ganti orang dalam bahasa Ternate. Sebagai bahasa etnik, bahasa Ternate memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Ternate memiliki keunikan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa lainnya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa dalam bahasa Ternate terdapat bentuk-bentuk kata ganti orang, yaitu fajaru, fangare, ngori, ngom, ngone, ngon, ngana, una, mina, dan ana yang merupakan morfem bebas sehingga dalam kalimat dapat berdiri sendiri dan dalam kalimat aktif mengisi fungsi subjek (S). Selain itu, dalam bahasa ini juga terdapat bentuk penanda kata ganti orang yang kedudukannya dalam tuturan maupun secara gramatika tidak dapat berdiri sendiri. Meskipun demikian, bentuk terikat ini memiliki arti leksial, yaitu sebagai penanda kata ganti orang. Bentuk-bentuk penanda kata ganti orang BT adalah:  to- (penanda pronomina persona pertama tunggal), mi- (penanda pronomina persona pertama jamak eksklusif), si- (penanda pronomina persona pertama jamak inklusif), no- (penanda pronomina persona kedua tunggal), ni- (penanda pronomina persona kedua jamak), o- (penanda pronomina persona ketiga tunggal), dan i- (penanda pronomina persona ketiga jamak).","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129324762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EKSISTENSI MANUSIA DALAM FILM “AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA” KARYA HERWIN NOVIANTO 人类存在于HERWIN NOVIANTO的电影《让我们成为兄弟》中
Pub Date : 2019-06-28 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.173.50--63
S. Susiati
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi manusia dalam film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” karya Herwin Novianto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode audio visual, yakni dengan melihat dan mendengar suatu objek dari gambar dan suara. Sementara itu, teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Data dianalisis secara deskriptif sesuai dengan teori konsep eksistensi manusia Koeswara yang meliputi empat jenis, yakni kebersamaan dan cinta, pertentangan, keterasingan dan kesepian, serta kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep eksistensi manusia dalam film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” karya Herwin Novianto ada tiga, yakni (1) konsep kebersamaan dan cinta, meliputi keakraban, saling membantu/kerja sama, menasehati, rasa saling menghormati dan menghargai, perhatian, tanggung jawab, keterbukaan, rasa iba, tepa salira, berkeyakinan, serta berkelakar; (2) konsep pertentangan, meliputi ketidaksetujuan, ketidaksepahaman, rasa tidak menghargai, ketidakterimaan, ketidakpercayaan, dan kebencian; (3) konsep keterasingan dan kesepian, meliputi kesedihan, kegelisahan, kejengkelan, kekhawatiran, ketakutan, dan kebohongan.
这项研究旨在描述人类存在于Herwin Novianto的电影《让我们成为兄弟》中。这项研究是定性的研究。数据是用视听方法收集的,通过从图像和声音中看到和听到物体。与此同时,数据收集技术采用了锯子和记录技术。数据的描述性分析符合人类存在的概念理论,该理论包括四种类型的交流、爱、对立、孤立和孤独以及死亡。研究结果表明,《艾西亚让我们成为兄弟》(Herwin Novianto)电影中的人类存在的概念有三种,即(1)团结与爱的概念,包括亲密、互相帮助/合作、建议、相互尊重和尊重、关心、责任、开放、同情、tepa salira、有信心和幽默;(2)反对的概念包括反对、不同意、不尊重、不尊重、不信和仇恨;(3)孤立和孤独的概念包括悲伤、焦虑、烦恼、焦虑、恐惧和谎言。
{"title":"EKSISTENSI MANUSIA DALAM FILM “AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA” KARYA HERWIN NOVIANTO","authors":"S. Susiati","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.173.50--63","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.173.50--63","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi manusia dalam film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” karya Herwin Novianto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode audio visual, yakni dengan melihat dan mendengar suatu objek dari gambar dan suara. Sementara itu, teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Data dianalisis secara deskriptif sesuai dengan teori konsep eksistensi manusia Koeswara yang meliputi empat jenis, yakni kebersamaan dan cinta, pertentangan, keterasingan dan kesepian, serta kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep eksistensi manusia dalam film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara” karya Herwin Novianto ada tiga, yakni (1) konsep kebersamaan dan cinta, meliputi keakraban, saling membantu/kerja sama, menasehati, rasa saling menghormati dan menghargai, perhatian, tanggung jawab, keterbukaan, rasa iba, tepa salira, berkeyakinan, serta berkelakar; (2) konsep pertentangan, meliputi ketidaksetujuan, ketidaksepahaman, rasa tidak menghargai, ketidakterimaan, ketidakpercayaan, dan kebencian; (3) konsep keterasingan dan kesepian, meliputi kesedihan, kegelisahan, kejengkelan, kekhawatiran, ketakutan, dan kebohongan.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"125 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123302344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kesantunan dalam Bahasa Melayu Ternate
Pub Date : 2018-12-24 DOI: 10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.156.160--168
Fida Febriningsih, Mujahid Taha
Kesantunan berbahasa yang seharusnya menjadi hal penting dalam berkomunikasi saat ini seakan diabaikan. Hal ini tidak hanya terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia tapi juga bahasa daerah. Bahasa Melayu Ternate (BMT) adalah salah satu bahasa yang dituturkan hampir di seluruh wilayah Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam bahasa Melayu Ternate, khususnya menjelaskan tentang prinsip kesantunan dan bentuk tuturan berdasarkan skala pengukur kesantunan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan tiga tahapan, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Hasil penelitian menemukan wujud prinsip  kesantunan penutur dibagi menjadi maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian, sedangkan bentuk tuturan berdasarkan skala pengukur kesantunan berbahasa dibagi menjadi skala pilihan (optionality scale), skala kerugian dan keuntungan (cost-benefit scale), skala ketidaklangsungan (indirectness scale), skala keotoritasan (authority scale), dan skala jarak sosial (social distance).
语言的礼貌在今天的交流中似乎被忽视了。这不仅发生在印尼语中,而且发生在土著语言中。马来语(BMT)是马鲁库北部大部分地区讲的一种语言。本研究旨在描述马来语的礼貌,特别是根据礼貌的衡量标准,解释礼貌的原则和语言形式。本研究采用的描述方法有三个阶段:数据提供阶段、数据分析阶段和数据分析结果展示阶段。研究结果发现礼貌原则的形式招生分为智慧的格言,格言,母语是英语格言格言谦卑、格言匹配的慷慨和格言kesimpatian,而礼貌的形式根据测量尺度范围分为语(optionality选择规模),规模和利润损失(cost-benefit ketidaklangsungan规模)、规模(indirectness规模),keotoritasan(管理局规模)的规模,和社会距离的比例尺。
{"title":"Kesantunan dalam Bahasa Melayu Ternate","authors":"Fida Febriningsih, Mujahid Taha","doi":"10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.156.160--168","DOIUrl":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.156.160--168","url":null,"abstract":"Kesantunan berbahasa yang seharusnya menjadi hal penting dalam berkomunikasi saat ini seakan diabaikan. Hal ini tidak hanya terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia tapi juga bahasa daerah. Bahasa Melayu Ternate (BMT) adalah salah satu bahasa yang dituturkan hampir di seluruh wilayah Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam bahasa Melayu Ternate, khususnya menjelaskan tentang prinsip kesantunan dan bentuk tuturan berdasarkan skala pengukur kesantunan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan tiga tahapan, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Hasil penelitian menemukan wujud prinsip  kesantunan penutur dibagi menjadi maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian, sedangkan bentuk tuturan berdasarkan skala pengukur kesantunan berbahasa dibagi menjadi skala pilihan (optionality scale), skala kerugian dan keuntungan (cost-benefit scale), skala ketidaklangsungan (indirectness scale), skala keotoritasan (authority scale), dan skala jarak sosial (social distance).","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134017790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1