Rosa Delima, Antonius Rachmat Chrismanto, Argo Wibowo, Halim Budi Santoso
{"title":"Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian Terintegrasi ”Dutatani” Bagi Kelompok Tani di Desa Gilangharjo Bantul","authors":"Rosa Delima, Antonius Rachmat Chrismanto, Argo Wibowo, Halim Budi Santoso","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian (SPLP) merupakan proses pemanfaatan hasil penelitian berupa sistem pemetaan lahan pertanian bagi para pengguna, dalam hal ini kelompok tani, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan informasi mengenai kepemilikan dan penggunaan lahan pertanian di suatu daerah. Hilirisasi SPLP dilakukan pada Kelompok Tani Harjo dan Tani Rahayu di Desa Gilangharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hilirisasi sistem dilakukan melalu empat tahapan, yaitu 1) identifikasi karakteristik pengguna, 2) diseminasi SPLP, 3) penguatan kapasitas para pengguna, dan 4) pendampingan penggunaan SPLP. Tahapan hilirisasi yang telah kami lakukan pada SPLP di kelompok Tani Harjo dan Rahayu sampai pada tahap pendampingan penggunaan sistem. Pendamping akan terus berlangsung sampai pengguna dapat secara mandiri memanfaatkan sistem. Hilirisasisi Sistem Informasi Pertanian secara umum dan terkhusus SPLP memberikan pelajaran bahwa keberhasilan kegiatan hilirisasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan waktu bagi semua pihak yang terlibat, keseriusan, ketekunan, dan kerjasama yang berkesinambungan dengan pengguna, dalam hal ini kelompok tani. Disamping itu penggunaan sistem harus dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi pengguna harus dilakukan secara bersamaan agar pengguna dapat mengoperasikan sistemnya secara mandiri.","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Hilirisasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian (SPLP) merupakan proses pemanfaatan hasil penelitian berupa sistem pemetaan lahan pertanian bagi para pengguna, dalam hal ini kelompok tani, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan informasi mengenai kepemilikan dan penggunaan lahan pertanian di suatu daerah. Hilirisasi SPLP dilakukan pada Kelompok Tani Harjo dan Tani Rahayu di Desa Gilangharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hilirisasi sistem dilakukan melalu empat tahapan, yaitu 1) identifikasi karakteristik pengguna, 2) diseminasi SPLP, 3) penguatan kapasitas para pengguna, dan 4) pendampingan penggunaan SPLP. Tahapan hilirisasi yang telah kami lakukan pada SPLP di kelompok Tani Harjo dan Rahayu sampai pada tahap pendampingan penggunaan sistem. Pendamping akan terus berlangsung sampai pengguna dapat secara mandiri memanfaatkan sistem. Hilirisasisi Sistem Informasi Pertanian secara umum dan terkhusus SPLP memberikan pelajaran bahwa keberhasilan kegiatan hilirisasi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan waktu bagi semua pihak yang terlibat, keseriusan, ketekunan, dan kerjasama yang berkesinambungan dengan pengguna, dalam hal ini kelompok tani. Disamping itu penggunaan sistem harus dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi pengguna harus dilakukan secara bersamaan agar pengguna dapat mengoperasikan sistemnya secara mandiri.