ENVIRONMENTAL CRIMES IN INDONESIA AND THE ISSUE OF PROPORTIONALITY IN FINE IMPLEMENTATION

Nathalina Naibaho, Anindita Yulidaningrum Purba
{"title":"ENVIRONMENTAL CRIMES IN INDONESIA AND THE ISSUE OF PROPORTIONALITY IN FINE IMPLEMENTATION","authors":"Nathalina Naibaho, Anindita Yulidaningrum Purba","doi":"10.22373/petita.v6i1.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article discusses the imposition of fines for environmental crimes cases in Indonesia. Due to the absence of law, there are explanations gaps concerning indicators that can be considered when imposing fines on environmental crimes. This study discusses three research questions using the desk research: First, how has Indonesia regulated the application of fines for environmental crimes in Indonesia; Second, what are the indicators to be considered to determine proportional fines as sentencing for environmental crimes in Indonesia; and Third, how has Indonesia applied fines as sentencing for environmental crimes within Indonesian courts. In answering these questions, the study conducts a comparative analysis between the practices of the UK and Singapore regarding environmental crimes. The results of this study indicate that sentencing was ultimately imposed by fulfilling the elements required in the article, added with aggravating and mitigating factors associated with the facts in the trial. In addition, the judgment did not provide further explanation as to how the fine was determined. Therefore, this creates urgency for the Supreme Court to formulate a particular sentencing guideline for handling environmental crimes. The guideline must include provisions on what indicators and stages need to be considered by judges while imposing fine in factual cases. \nAbstrak:  Artikel ini membahas tentang penjatuhan pidana denda dalam kasus tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia, mengingat undang-undang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai indikator yang dapat dipertimbangkan oleh hakim manakala menjatuhkan pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup. Dengan menggunakan metode penelitian normatif, penelitian ini membahas permasalahan yang dituangkan dalama tiga pertanyaan penelitian: Pertama, bagaimana pengaturan mengenai sanksi pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia; Kedua, apa saja indikator yang dapat dipertimbangkan untuk menentukan penjatuhan pidana denda yang proporsional dalam pemidanaan atas tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia; dan Ketiga, bagaimana penerapan penjatuhan sanksi pidana denda tindak pidana lingkungan hidup dalam praktik peradilan di Indonesia. Penelitian ini turut membandingkan ketentuan, pedoman pemidanaan, dan penerapannya di Inggris dan Singapura terkait tindak pidana lingkungan hidup. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemidanaan dalam kasus pada akhirnya dijatuhkan dengan pemenuhan unsur-unsur pasal semata, ditambah dengan faktor memberatkan dan meringankan yang dikaitkan dengan fakta dalam persidangan. Putusan Hakim juga tidak mencantumkan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana besaran pidana denda itu ditentukan. Karenanya, terdapat suatu urgensi bagi Mahkamah Agung untuk menyusun suatu pedoman pemidanaan khusus untuk penanganan tindak pidana lingkungan hidup. Pedoman pemidanaan ini mencakup ketentuan tentang indikator apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh hakim dalam menjatuhkan pidana beserta tahapan yang perlu dilalui dalam hal pemidanaan. \nKata Kunci: pemidanaan, tindak pidana lingkungan hidup, pidana denda, proporsionalitas","PeriodicalId":231408,"journal":{"name":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/petita.v6i1.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

This article discusses the imposition of fines for environmental crimes cases in Indonesia. Due to the absence of law, there are explanations gaps concerning indicators that can be considered when imposing fines on environmental crimes. This study discusses three research questions using the desk research: First, how has Indonesia regulated the application of fines for environmental crimes in Indonesia; Second, what are the indicators to be considered to determine proportional fines as sentencing for environmental crimes in Indonesia; and Third, how has Indonesia applied fines as sentencing for environmental crimes within Indonesian courts. In answering these questions, the study conducts a comparative analysis between the practices of the UK and Singapore regarding environmental crimes. The results of this study indicate that sentencing was ultimately imposed by fulfilling the elements required in the article, added with aggravating and mitigating factors associated with the facts in the trial. In addition, the judgment did not provide further explanation as to how the fine was determined. Therefore, this creates urgency for the Supreme Court to formulate a particular sentencing guideline for handling environmental crimes. The guideline must include provisions on what indicators and stages need to be considered by judges while imposing fine in factual cases. Abstrak:  Artikel ini membahas tentang penjatuhan pidana denda dalam kasus tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia, mengingat undang-undang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai indikator yang dapat dipertimbangkan oleh hakim manakala menjatuhkan pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup. Dengan menggunakan metode penelitian normatif, penelitian ini membahas permasalahan yang dituangkan dalama tiga pertanyaan penelitian: Pertama, bagaimana pengaturan mengenai sanksi pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia; Kedua, apa saja indikator yang dapat dipertimbangkan untuk menentukan penjatuhan pidana denda yang proporsional dalam pemidanaan atas tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia; dan Ketiga, bagaimana penerapan penjatuhan sanksi pidana denda tindak pidana lingkungan hidup dalam praktik peradilan di Indonesia. Penelitian ini turut membandingkan ketentuan, pedoman pemidanaan, dan penerapannya di Inggris dan Singapura terkait tindak pidana lingkungan hidup. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemidanaan dalam kasus pada akhirnya dijatuhkan dengan pemenuhan unsur-unsur pasal semata, ditambah dengan faktor memberatkan dan meringankan yang dikaitkan dengan fakta dalam persidangan. Putusan Hakim juga tidak mencantumkan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana besaran pidana denda itu ditentukan. Karenanya, terdapat suatu urgensi bagi Mahkamah Agung untuk menyusun suatu pedoman pemidanaan khusus untuk penanganan tindak pidana lingkungan hidup. Pedoman pemidanaan ini mencakup ketentuan tentang indikator apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh hakim dalam menjatuhkan pidana beserta tahapan yang perlu dilalui dalam hal pemidanaan. Kata Kunci: pemidanaan, tindak pidana lingkungan hidup, pidana denda, proporsionalitas
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚的环境犯罪和罚款执行的相称性问题
本文讨论了印尼环境犯罪案件的罚款问题。由于法律的缺失,对环境犯罪进行罚款时可以考虑的指标存在解释空白。本研究使用桌面研究讨论了三个研究问题:第一,印度尼西亚如何规范印度尼西亚环境犯罪罚款的适用;其次,印尼环境犯罪在确定比例罚款量刑时应考虑哪些指标;第三,印尼是如何在法庭上对环境犯罪处以罚款的。在回答这些问题时,该研究对英国和新加坡在环境犯罪方面的做法进行了比较分析。这项研究的结果表明,最终的量刑是在满足该条所要求的要素,加上与审判中的事实有关的加重和减轻因素的情况下作出的。此外,判决书没有进一步解释罚款是如何确定的。因此,大法院迫切需要制定具体的环境犯罪量刑指南。指南中必须包括法官在对事实案件进行罚款时需要考虑哪些指标和阶段的规定。摘要:Artikel ini membahas tentang penjatuhan pidana denda dalam kasus tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia, mengingat undang undang tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengengeni指标yang dapat dipertimbangkan oleh hakim manakala menjatuhkan pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup。登安menggunakan mede penelitian normatif, penelitian ini membahas permasalahan yang dittuangkan dalama tiga pertanaan penelitian; Pertama, bagaimana pengaturan mengenai sanksi pidana denda dalam tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia;Kedua, apa saja指标yang dapat dipertimbangkan untuk menentukan penjatuhan pidana denda yang比例dalam pemidananatas tindak pidana lingkungan hidup di Indonesia;dan Ketiga, bagaimana penerapan penjatuhan sanksi pidana dendak pidana lingkungan hidup dalam praktik peradilan di Indonesia。peneltitian ini turut(新加坡)成员,新加坡人,新加坡人,新加坡人,新加坡人,新加坡人。Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemidananan dalam kasus pada akhirnya dijatuhkan dengan pemenuhan unsur-unsur pasal semata, diambah dengan fakta dalam persidangan。Putusan hatusan juga tidak menmenantumkan penjelasan lebih lanjut tentantanmanbesaran pidana dendenititentukan。Karenanya,这是一个很好的例子,它是一个很好的例子,它是一个很好的例子,它是一个很好的例子。Pedoman penidananini menencakup ketentuan tentenan指标apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh hakim dalam menjatuhkan pidana beserta tahapan yang perlu dilalui dalam halm penidanan。Kata Kunci: pemidananan, tindak pidana lingkungan hidup, pidana denda, proporsionalitas
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
NORMATIVE JUSTICE AND IMPLEMENTATION OF SHARIA ECONOMIC LAW DISPUTES: QUESTIONING LAW CERTAINTY AND JUSTICE CHILDREN'S RIGHTS IN A QUASI BROKEN HOME PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW AND LAW NUMBER 35 OF 2014 CONCERNING CHILD PROTECTION HAJJ HEALTH ISTITA'AH FROM THE PERSPECTIVE OF HEALTH DECENTRALIZATION EXAMINING THE BASIS OF MAQASHID SYARIAH IN RENEWAL OF ISLAMIC LAW IN INDONESIA CO-PARENTING MODEL IN RESOLVING CHILD CUSTODY DISPUTES IN URBAN MUSLIM FAMILIES
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1