Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa

Bayu Kusumo Dwi Laksono, Yuni Mariani Manik
{"title":"Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa","authors":"Bayu Kusumo Dwi Laksono, Yuni Mariani Manik","doi":"10.47709/educendikia.v3i01.2388","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Moralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan berakhlak baik. Namun, pendidikan moral dan akhlak tidaklah cukup hanya sekadar teori, tetapi membutuhkan model atau teladan yang dapat memberikan contoh. Keberadaan teladan yang baik sangat penting dalam proses pendidikan moral dan akhlakul karimah untuk anak usia dini, sebab anak usia dini memiliki kecenderungan meniru sikap dan perilaku orang lain dari pada mendengarkan, terutama orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan teman sejawat. (Hasanah, 2015). Sumber-sumber dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sebenarnya dengan menekankan pada pengutipan artikel serta jurnal terakreditasi yang dipublikasikan. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, dan mengembangkan data yang diperoleh sebagai bahan penelitian yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat tentang perubahan perilaku dan perbuatan kehidupan pelajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat terjadi begitu signifikan. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan-aturan, nilai-nilai dan normanorma sosial yang berlaku dalam lingkup masyarakat atau lingkungan sekolah atau dengan kata lain penyimpangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan peran Pendidikan moral pelajar adalah perlunya perencanaan yang terstruktur dari pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah.(Gunawan & Najicha, 2022)","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2388","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Moralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan berakhlak baik. Namun, pendidikan moral dan akhlak tidaklah cukup hanya sekadar teori, tetapi membutuhkan model atau teladan yang dapat memberikan contoh. Keberadaan teladan yang baik sangat penting dalam proses pendidikan moral dan akhlakul karimah untuk anak usia dini, sebab anak usia dini memiliki kecenderungan meniru sikap dan perilaku orang lain dari pada mendengarkan, terutama orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan teman sejawat. (Hasanah, 2015). Sumber-sumber dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sebenarnya dengan menekankan pada pengutipan artikel serta jurnal terakreditasi yang dipublikasikan. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, dan mengembangkan data yang diperoleh sebagai bahan penelitian yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat tentang perubahan perilaku dan perbuatan kehidupan pelajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat terjadi begitu signifikan. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan-aturan, nilai-nilai dan normanorma sosial yang berlaku dalam lingkup masyarakat atau lingkungan sekolah atau dengan kata lain penyimpangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan peran Pendidikan moral pelajar adalah perlunya perencanaan yang terstruktur dari pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah.(Gunawan & Najicha, 2022)
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
道德品质教育和学生宽容
在这一日益自由的时代,道德和容忍正逐渐消失。因此,道德和道德教育受到鼓励,尤其是在孩子还小的时候。教育的目的之一就是要塑造道德高尚的门徒。然而,道德和道德教育不仅仅是理论,还需要一个可以树立榜样的榜样。在幼儿的道德和道德教育过程中,良好的榜样的存在是至关重要的,因为幼儿倾向于模仿他人的态度和行为,而不是倾听周围的人,比如父母、老师和同事。(Hasanah, 2015)。本研究的资源是通过强调已发表的文章和期刊的筛选而获得的真实数据。本研究的文学研究是通过阅读、总结和发展作为研究材料获得的数据来进行的。随着学生在学校和社区生活行为和行为发生迅速变化的技术的发展,这是非常重要的。如果一种行为不符合规则、价值观和适用于社会或学校环境或畸变的社会诺曼诺玛,那么它就被认为是越轨的。对学生的道德教育作用的讨论得出的结论是,需要对学校内的学习进行有组织的规划。(Gunawan & Najicha, 2022)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengembangan Indikator Pembelajaran Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif, dan Menyenangkan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa Pengaruh Literasi Keuangan dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Konsumtif pada Siswa Kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Negeri 1 Pematangsiantar Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Pematangsiantar Analisis Kebutuhan Pengelolaan Tenaga Administrasi Madrasah Gambaran Telur Cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides) pada Usia 0-75 Tahun dengan Dugaan Ascariasis
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1