Konstruksi Kausatif dalam Bahasa Gayo

Mycellia Cempaka Mz, Mulyadi, Dardanila
{"title":"Konstruksi Kausatif dalam Bahasa Gayo","authors":"Mycellia Cempaka Mz, Mulyadi, Dardanila","doi":"10.32734/LWSA.V3I2.893","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan guna meneliti dan mendiskripsikan kontruksi kausatif bahasa dalam Gayo. Pada awalnya dideskripsikan kausatif dalam bahasa Gayo dan disesuaikan berdasarkan makna pada Bahasa Indonesia dan akan diuraikan berdasarkan fungsi sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan metode lapangan  mencakup elisitasi secara langsung, perekaman, wawancara dengan ketua adat serta orang tertua didesa tersebut dan pengecekan elisitasi. Lebih lanjut, instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar tanyaan. Menggunakan  konsep Penguasaan serta Pengikatan guna memperjelas perilalu verba dan tipe konstruksi kausatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membentuk konstruksi kausatif verba intransitive sehingga menjadi verba transitif, dua jenis verba lain (transitif dan ditransitif tidak berubah kategorinya. konstruksi kausatif terdiri atas monoklausa dan biklausa. Kausatif monoklausa dibentuk verba intransitif dan verba transitif' berobjek refleksif dan bermakna tindakan, kausatif biklausa dibentuk verba transitif dan ditransitif. \nThis article aims to research and describe the causative construction of language in Gayo. Initially, it was described as causative in Gayo and adjusted based on the meaning in Indonesian and will be described based on syntactic functions. This research uses a descriptive method. The research data were obtained by field methods including direct elicitation, recording, interviews with traditional leaders and the oldest people in the village and checking elicitation. Furthermore, the instrument used in this study was a list of questions. Uses the concepts of Mastery and Binding to clarify verb behavior and types of causative constructs. The results showed that in forming the causative construction of intransitive verbs so that they became transitive verbs, two other types of verbs (transitive and transitive did not change their categories. Causative constructs consisted of monoclauses and biclauses. Monoclausal causative forms were intransitive verbs and transitive verbs \"were reflexive and meaningful in action. causative biklausa is formed by transitive and transitive verbs.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/LWSA.V3I2.893","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini bertujuan guna meneliti dan mendiskripsikan kontruksi kausatif bahasa dalam Gayo. Pada awalnya dideskripsikan kausatif dalam bahasa Gayo dan disesuaikan berdasarkan makna pada Bahasa Indonesia dan akan diuraikan berdasarkan fungsi sintaksis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan metode lapangan  mencakup elisitasi secara langsung, perekaman, wawancara dengan ketua adat serta orang tertua didesa tersebut dan pengecekan elisitasi. Lebih lanjut, instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah daftar tanyaan. Menggunakan  konsep Penguasaan serta Pengikatan guna memperjelas perilalu verba dan tipe konstruksi kausatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membentuk konstruksi kausatif verba intransitive sehingga menjadi verba transitif, dua jenis verba lain (transitif dan ditransitif tidak berubah kategorinya. konstruksi kausatif terdiri atas monoklausa dan biklausa. Kausatif monoklausa dibentuk verba intransitif dan verba transitif' berobjek refleksif dan bermakna tindakan, kausatif biklausa dibentuk verba transitif dan ditransitif. This article aims to research and describe the causative construction of language in Gayo. Initially, it was described as causative in Gayo and adjusted based on the meaning in Indonesian and will be described based on syntactic functions. This research uses a descriptive method. The research data were obtained by field methods including direct elicitation, recording, interviews with traditional leaders and the oldest people in the village and checking elicitation. Furthermore, the instrument used in this study was a list of questions. Uses the concepts of Mastery and Binding to clarify verb behavior and types of causative constructs. The results showed that in forming the causative construction of intransitive verbs so that they became transitive verbs, two other types of verbs (transitive and transitive did not change their categories. Causative constructs consisted of monoclauses and biclauses. Monoclausal causative forms were intransitive verbs and transitive verbs "were reflexive and meaningful in action. causative biklausa is formed by transitive and transitive verbs.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
加约语的因果结构
本文的目的是研究和解密Gayo语言词汇索引。它最初是用伽约语来描述因果关系的,并根据印尼语的意义来调整,并将根据句法功能来描述。本研究采用描述性的方法。通过现场方法获取的研究数据包括直接的任命、记录、采访当地传统领袖和村里最年长的人,并对其进行分析。此外,本研究使用的工具是一个问题列表。使用掌握的概念和联想来澄清动词和因果结构类型。研究结果表明,建筑中形成因果intransitive从而成为动词及物动词,其他两种动词(动词及物动词和ditransitif类别都没变。因果结构包括单月桂和高温。“不及物动词”和“不及物动词”是反义词和宾语,“不及物动词”是动词“不及物动词”。这篇文章是关于研究和描述Gayo语言的因果构造的。最初,它是在Gayo的解释性基础上描述的,并将根据句法对其内容进行描述。这个研究uses是一种解释方法。研究数据是由现场方法包括direct direct,记录,采访传统领导人和村里的老人,并检查选举结果。在研究中使用的工具是一系列问题。马术的概念和结节都以澄清动词的行为和因果关系为标志。结果表明,这些变化是相互作用的,这样它们就变成了转换动词,另外两个动词的转换和转换不会改变它们的类别。因果关系是对单月桂树和绿油油的看法。单层因果关系是相互作用的动词和转换动词“是行动的反射和意义”。高温试验是由过渡和过渡动词混合而成的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mind Your Language Series from the Standpoints of Applied Linguistics and Humour Studies Teenager Attitude Toward Hate Speech Phenomenon in Aceh Society Hate Speech in Songs The Impact of Humor as A Teaching And Learning Strategy in The Literacy Skills Program on Increasing The Number of Visits to The Library of Universitas Sumatera Utara Communication Cooperation Principles With Cultural Leadership Language Minangkabau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1