Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Bakso dengan Menggunakan Algoritma Computerized Rellative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) (Studi Kasus: PT. Kirana Semesta Pangan

A. Aziiz, Dr. Ir. Aviasti., M.Sc.,IPM Aviasti
{"title":"Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Bakso dengan Menggunakan Algoritma Computerized Rellative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) (Studi Kasus: PT. Kirana Semesta Pangan","authors":"A. Aziiz, Dr. Ir. Aviasti., M.Sc.,IPM Aviasti","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.5487","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. PT. Kirana Semesta Pangan is a company engaged in fast food with production results, namely meatballs, the company has 15 work stations where each machine is not fully automated, material transfer is carried out in the meatball production process, namely with the help of manual conveyances such as walky pallets and racks push made of stainless steel. The problems faced by the company are the length of the transfer path between work stations which causes high material handling costs and there are work stations that are not in accordance with the process, causing backtracking. The purpose of this research is to analyze and find out the current conditions of the production floor layout used by the company, as well as to fix the layout problems mathematically to reduce material movement distances, eliminate backtracking in the production process and reduce material handling costs in the company. In making layout improvements according to the problem, the tools used are the Computerized Relative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) algorithm and the software used is WinQSB 2.0. The input needed in the WinQSB 2.0 software is OMH data from each work station. Calculation of material handling costs is done manually. Based on the calculations performed on the current layout conditions, a total daily OMH of Rp. 961,127 and a displacement of 197.1m per day, after repairs were made, a new layout output was obtained by obtaining an OMH of Rp. 756,488/day and a distance of 163.9m/day. So it can be concluded that the proposed layout has a much cheaper OMH acquisition of 21% and a shorter distance of about 17% from the previous layout conditions \nAbstrak. PT. Kirana Semesta Pangan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan cepat saji dengan hasil produksi yaitu bakso, perusahaan memiliki 15 stasiun kerja yang masing-masing mesin belum sepenuhnya otomatis, perpindahan material yang dilakukan dalam proses produksi bakso yaitu dengan bantuan alat angkut manual seperti walky pallet dan rak dorong berbahan stainless steel. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah panjangnya jalur perpindahan antar stasiun kerja yang menyebabkan ongkos material handling tinggi dan tedapat stasiun kerja yang letaknya tidak sesuai proses sehingga menyebabkan backtracking. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa dan mengetahui kondisi tata letak lantai produksi yang diterapkan perusahaan saat ini, serta memperbaiki permasalahan tata letak tersebut secara matematis untuk mengurangi jarak perpindahan material, menghilangkan backtracking pada proses produksi dan mengurangi ongkos material handling di perusahaan. Dalam melakukan perbaikan tata letak sesuai dengan permasalahan, tools yang digunakan adalah algoritma Computerized Rellative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) dan perangkat lunak yang digunakan adalah WinQSB 2.0. Adapun input yang diperlukan dalam perangkat lunak WinQSB 2.0 adalah data OMH dari setiap stasiun kerja. Perhitungan ongkos material handling dilakukan secara manual. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada kondisi tata letak saat ini diperoleh total OMH perhari sebesar Rp. 961.127 dan jarak perpindahan sepanjang 197,1m per hari, setelah dilakukan perbaikan maka diperoleh output tata letak baru dengan memperoleh OMH sebesar Rp.756.488/hari dan jarak sepanjang 163,9m/hari. Maka dapat disimpulkan bahwa tata letak usulan memiliki perolehan OMH yg jauh lebih murah 21% dan jarak yang lebih pendek sekitar 17% dari kondisi tata letak sebelumnya.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5487","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. PT. Kirana Semesta Pangan is a company engaged in fast food with production results, namely meatballs, the company has 15 work stations where each machine is not fully automated, material transfer is carried out in the meatball production process, namely with the help of manual conveyances such as walky pallets and racks push made of stainless steel. The problems faced by the company are the length of the transfer path between work stations which causes high material handling costs and there are work stations that are not in accordance with the process, causing backtracking. The purpose of this research is to analyze and find out the current conditions of the production floor layout used by the company, as well as to fix the layout problems mathematically to reduce material movement distances, eliminate backtracking in the production process and reduce material handling costs in the company. In making layout improvements according to the problem, the tools used are the Computerized Relative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) algorithm and the software used is WinQSB 2.0. The input needed in the WinQSB 2.0 software is OMH data from each work station. Calculation of material handling costs is done manually. Based on the calculations performed on the current layout conditions, a total daily OMH of Rp. 961,127 and a displacement of 197.1m per day, after repairs were made, a new layout output was obtained by obtaining an OMH of Rp. 756,488/day and a distance of 163.9m/day. So it can be concluded that the proposed layout has a much cheaper OMH acquisition of 21% and a shorter distance of about 17% from the previous layout conditions Abstrak. PT. Kirana Semesta Pangan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan cepat saji dengan hasil produksi yaitu bakso, perusahaan memiliki 15 stasiun kerja yang masing-masing mesin belum sepenuhnya otomatis, perpindahan material yang dilakukan dalam proses produksi bakso yaitu dengan bantuan alat angkut manual seperti walky pallet dan rak dorong berbahan stainless steel. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah panjangnya jalur perpindahan antar stasiun kerja yang menyebabkan ongkos material handling tinggi dan tedapat stasiun kerja yang letaknya tidak sesuai proses sehingga menyebabkan backtracking. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa dan mengetahui kondisi tata letak lantai produksi yang diterapkan perusahaan saat ini, serta memperbaiki permasalahan tata letak tersebut secara matematis untuk mengurangi jarak perpindahan material, menghilangkan backtracking pada proses produksi dan mengurangi ongkos material handling di perusahaan. Dalam melakukan perbaikan tata letak sesuai dengan permasalahan, tools yang digunakan adalah algoritma Computerized Rellative Allocation of Facillities Technique (CRAFT) dan perangkat lunak yang digunakan adalah WinQSB 2.0. Adapun input yang diperlukan dalam perangkat lunak WinQSB 2.0 adalah data OMH dari setiap stasiun kerja. Perhitungan ongkos material handling dilakukan secara manual. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada kondisi tata letak saat ini diperoleh total OMH perhari sebesar Rp. 961.127 dan jarak perpindahan sepanjang 197,1m per hari, setelah dilakukan perbaikan maka diperoleh output tata letak baru dengan memperoleh OMH sebesar Rp.756.488/hari dan jarak sepanjang 163,9m/hari. Maka dapat disimpulkan bahwa tata letak usulan memiliki perolehan OMH yg jauh lebih murah 21% dan jarak yang lebih pendek sekitar 17% dari kondisi tata letak sebelumnya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过使用计算机技术允许的计算算法改进肉丸生产设施的布局
摘要PT. Kirana Semesta Pangan是一家从事快餐生产成果的公司,即肉丸,该公司有15个工作站,每台机器都不是全自动的,在肉丸生产过程中进行物料传递,即借助手动运输工具,如不锈钢的步行托盘和机架推动。公司面临的问题是工位之间的传递路径过长,导致物料搬运成本高,并且存在不符合工艺的工位,导致回溯。本研究的目的是分析和找出该公司目前使用的生产地板布局的现状,并对布局问题进行数学解决,以减少物料的移动距离,消除生产过程中的回溯,降低公司的物料搬运成本。在针对问题进行布局改进时,使用的工具是计算机化设备相对配置技术(CRAFT)算法,使用的软件是WinQSB 2.0。WinQSB 2.0软件所需的输入是各工作站的OMH数据。物料搬运成本的计算是手工完成的。根据现有布局条件计算,日总OMH为Rp. 961,127,排水量为197.1m /d,修复后得到新的布局输出,OMH为Rp. 756,488/d,距离为163.9m/d。因此可以得出结论,该布局比以前的布局条件OMH采收率低21%,距离缩短了17%左右。PT. Kirana Semesta Pangan merupakan perushaan yang berbidang makanan cepat saji dengan hasil产品,perushaan memiliki 15 stasiun kerja yang masing-masing mesin belum sepenuhnya otomatis, perpdahan材料yang dilakukan dalam加工产品,yitu dengan bantuan alat angkut手工分离,步行式托盘dan rak dorong berbahan不锈钢。Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah panjangnya jalur perpindahan antar stasiun kerja yang menyebabkan ongkos物料处理tinggi dan tapasiun kerja yang letaknya tidak sesuai流程sehinga menyebabkan回溯。土鹃达penelitian ini yitu untuk menganalisa dan mengetahui kondisi tata tata tata lantai produksi yang didialapkan perusahan saatini, serta成员perperbaiki permasalahan tata letak terseki secara matmatatis untuk mengurangi jarak perpindahan材料,menghilangkan回溯帕达加工产品danmengurangi ongkos材料处理di perusahan。Dalam melakukan perbaikan tata letak sesuai dengan permasalahan,工具yang digunakan adalah算法计算机化设施相对分配技术(CRAFT) dan perangkat lunak yang digunakan adalah WinQSB 2.0。Adapun输入yang diperlukan dalam perangkat lunak winqsb2.0 adalah数据OMH dari设置stasiun kerja。Perhitungan ongkos材料处理dilakukan secara手册。Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada kondisi tata letak saat ini diperoleh total OMH perhari sebesar Rp. 961.127 dan jarak perpindahan sepanjang 197,1米/hari, setelah dilakukan perbaikan maka diperoleh output tata letak baru dengan memperoleh OMH sebesar Rp.756.488/hari dan jarak sepanjang 163,9米/hari。Maka dapat dispulpkan bahwa tata letak usulan memiliki perolehan OMH yjauh lebih murah 21% dan jarak yang lebih pendek sekitar 17% dari kondisi tata letak sebelumnya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mengoptimalkan Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran Pasien dengan Menggunakan Model Tingkat Aspirasi di Klinik Pratama Medika Cibaduyut Kota Bandung Perbaikan Pelayanan Jasa dengan Menggunakan Model Kano Rancangan Strategi Pemasaran Digital pada UKM Mitra Kaos Kaki di E-Marketplace dengan Menggunakan Metode SOSTAC Rancangan Perbaikan Produk Filter Oil GL Untuk Meminimasi Kecacatan Menggunakan Seven Tools dan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1