{"title":"Hubungan Higiene Sanitasi Depot Air Minum dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang di Kota Lhokseumawe","authors":"Hezelyn Aldelina, Juwita Sahputri, Vera Novalia","doi":"10.31850/makes.v6i2.2171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Terjadinya peningkatan penduduk juga menyebabkan jumlah usaha depot air minum isi ulang (DAMIU) meningkat karena masyarakat lebih mencari air untuk diminum dengan harga terjangkau. Standar higiene dan sanitasi harus dipenuhi di setiap depot air minum (DAM) baik dari kriteria tempat, kriteria peralatan, dan kriteria penjamah, serta kriteria air baku dan air minum sehingga aman dari patogen seperti Escherichia coli. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli di Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini menggunakan survei bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan metode simple random sampling dengan besar sampel 56. Data higiene sanitasi diperoleh melalui kuisioner dan gambaran cemaran Escherichia coli diukur dengan metode MPN. Hasil penelitian ini menunjukkan 50 DAMIU tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi dan 6 DAMIU memenuhi persyaratan higiene sanitasi serta tidak dijumpai cemaran Escherichia coli pada seluruh sampel DAMIU. Hubungan higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli tidak dapat ditentukan karena nilai uji MPN Escherichia coli yang konstan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu higiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kota Lhokseumawe masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak ditemukan adanya cemaran Escherichia coli pada air minum isi ulang serta hubungan antara higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli pada air minum isi ulang tidak dapat ditentukan.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Terjadinya peningkatan penduduk juga menyebabkan jumlah usaha depot air minum isi ulang (DAMIU) meningkat karena masyarakat lebih mencari air untuk diminum dengan harga terjangkau. Standar higiene dan sanitasi harus dipenuhi di setiap depot air minum (DAM) baik dari kriteria tempat, kriteria peralatan, dan kriteria penjamah, serta kriteria air baku dan air minum sehingga aman dari patogen seperti Escherichia coli. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli di Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini menggunakan survei bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan metode simple random sampling dengan besar sampel 56. Data higiene sanitasi diperoleh melalui kuisioner dan gambaran cemaran Escherichia coli diukur dengan metode MPN. Hasil penelitian ini menunjukkan 50 DAMIU tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi dan 6 DAMIU memenuhi persyaratan higiene sanitasi serta tidak dijumpai cemaran Escherichia coli pada seluruh sampel DAMIU. Hubungan higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli tidak dapat ditentukan karena nilai uji MPN Escherichia coli yang konstan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu higiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kota Lhokseumawe masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan dan tidak ditemukan adanya cemaran Escherichia coli pada air minum isi ulang serta hubungan antara higiene sanitasi depot air minum dengan keberadaan Escherichia coli pada air minum isi ulang tidak dapat ditentukan.