{"title":"Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Budaya Genteng Desa Mayongkidul Jepara","authors":"Ahmad Iskhaq, I. Oktaviyanti, Nur Fajrie","doi":"10.24176/jpi.v1i2.6200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebudayaan adalah sebuah sistem masyarakat yang meliputi suatu keseluruhan cara hidup manusia dalam kelompoknya yang berupa kebudaayaan fisik maupun nonfisik dan bersifat turun-temurun melalui proses belajar sehingga menjadi bagian dari kehidupan. Budaya genteng merupakan kebudayaan yang dimiliki masyarakat Mayongkidul jepara. Genteng merupakan sebuah kerajinan dari tanah liat yang dibakar menggunakan suhu tinggi dan digunakan sebagai atap bangunan. Dalam pembuatannya tercermin nilai-nilai karakter yang teah melekat pada masyarakat pengrajin di desa Mayongkidul. Dalam konteks sekarang ini karakter anak di indonesia dapat dikatakan minim moralitas. Hal ini dapat dilihat dari berita yang muncul diberbagai media salah satunya adalah dan kenakalan remaja. Pendidikan karakter sudah menjadi program pemerintah yang bertujuan membentuk individu-individu yang bermoral akan tetapi tampakanya belum berjalan dengan sempurna. Maka dibutuhkan kerjasama antara pendidikan, masyarakat dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya genteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naratif dalam penyajian data hasil penelitiannya. Proses pengumpulan datanya melaui wawancara, observasi serta catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukan dalam budaya genteng terdapat nila-nilai pendidikan dalam menumbuhkan karakter antara disiplin, kerjasama, bertanggung jawab dan jujur. Oleh karena itu harus di lestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Prasasti Ilmu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/jpi.v1i2.6200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Kebudayaan adalah sebuah sistem masyarakat yang meliputi suatu keseluruhan cara hidup manusia dalam kelompoknya yang berupa kebudaayaan fisik maupun nonfisik dan bersifat turun-temurun melalui proses belajar sehingga menjadi bagian dari kehidupan. Budaya genteng merupakan kebudayaan yang dimiliki masyarakat Mayongkidul jepara. Genteng merupakan sebuah kerajinan dari tanah liat yang dibakar menggunakan suhu tinggi dan digunakan sebagai atap bangunan. Dalam pembuatannya tercermin nilai-nilai karakter yang teah melekat pada masyarakat pengrajin di desa Mayongkidul. Dalam konteks sekarang ini karakter anak di indonesia dapat dikatakan minim moralitas. Hal ini dapat dilihat dari berita yang muncul diberbagai media salah satunya adalah dan kenakalan remaja. Pendidikan karakter sudah menjadi program pemerintah yang bertujuan membentuk individu-individu yang bermoral akan tetapi tampakanya belum berjalan dengan sempurna. Maka dibutuhkan kerjasama antara pendidikan, masyarakat dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya genteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naratif dalam penyajian data hasil penelitiannya. Proses pengumpulan datanya melaui wawancara, observasi serta catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukan dalam budaya genteng terdapat nila-nilai pendidikan dalam menumbuhkan karakter antara disiplin, kerjasama, bertanggung jawab dan jujur. Oleh karena itu harus di lestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.