Penelitian ini bertujuanKulon mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi bahasa anak, dan efektivitas pemanfaatan media pembelajaran culture spelling puzzle pada kelas I SDN 1 Loram Kulon. Indikator kemampuan literasi bahasa antara lain mengenal huruf, membaca kata, kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan, menyimak. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi bahasa anak pada kelas I SDN 1 Loram Kulon yang diterapkan dengan media Culture Spelling Puzzle telah mencapai KKM. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Mixed Method (Metode penelitian campuran atau gabungan) dengan kualitatif deskriptif dan kuantitatif dengan desain one-groupKulon pretest-posttest design, yaitu desain penelitian dengan melakukan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan yang akan dilaksanakan di SDN 1 Loram Kulon Kudus, sedangkan sampelnya yaitu kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tahap awal meliputi uji normalitas dan analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, analisis deksripsi kemampuan literasi bahasa anak, dan uji hipotesis: uji t-test satu sample, dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Culture Spelling Puzzle meningkatkan kemampuan literasi bahasa aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan nilai pretest 0,1 0,05 sedangkan posttest 0,059 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Berdasarkan aspek keterampilan diperoleh hasil nilai Sig. (2-tailed) 0,119 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Culture Spelling Puzzle efektif meningkatkan kemampuan literasi bahasa kelas I SDN 1 Loram Kulon.
{"title":"EFEKTIVITAS PEMANFAATAN CULTUR SPELLING PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN LITERASI BAHASA KELAS 1 SD 1 LORAM KULON","authors":"Firda Afita Jihanifa","doi":"10.24176/jpi.v2i2.8277","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i2.8277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuanKulon mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi bahasa anak, dan efektivitas pemanfaatan media pembelajaran culture spelling puzzle pada kelas I SDN 1 Loram Kulon. Indikator kemampuan literasi bahasa antara lain mengenal huruf, membaca kata, kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan, menyimak. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi bahasa anak pada kelas I SDN 1 Loram Kulon yang diterapkan dengan media Culture Spelling Puzzle telah mencapai KKM. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Mixed Method (Metode penelitian campuran atau gabungan) dengan kualitatif deskriptif dan kuantitatif dengan desain one-groupKulon pretest-posttest design, yaitu desain penelitian dengan melakukan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan yang akan dilaksanakan di SDN 1 Loram Kulon Kudus, sedangkan sampelnya yaitu kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tahap awal meliputi uji normalitas dan analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, analisis deksripsi kemampuan literasi bahasa anak, dan uji hipotesis: uji t-test satu sample, dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Culture Spelling Puzzle meningkatkan kemampuan literasi bahasa aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan nilai pretest 0,1 0,05 sedangkan posttest 0,059 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Berdasarkan aspek keterampilan diperoleh hasil nilai Sig. (2-tailed) 0,119 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Culture Spelling Puzzle efektif meningkatkan kemampuan literasi bahasa kelas I SDN 1 Loram Kulon.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"25 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126061501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lisa Nur Hanifah, Ika Ari Pratiwi, Tomi Wahyu Septarianto
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai akhlak terpuji pada perilaku Sultan Hadirin di Desa Loram Kulon dan menganalisa cara mengimplementasikan terhadap nilai akhlak terpuji dari cerminan perilaku Sultan Hadirin pada siswa SD di Desa Loram Kulon. Pendekatan dalam penelitian ini diambil dari hasil foklor secara lisan mengarah terhadap penelitian kualitatif pendekatan naratif. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa mengenai penanaman nilai akhlak terpuji terhadap siswa di SDN 1 Loram Kulon, Kudus. Siswa sudah melakukan implementasi setiap hari dari kegiatan bersedekah dan menghargai perbedaan yang dilakukan oleh Sultan Hadirin pada zaman dahulu. Kegiatan implementasi yang dilakukan siswa setiap hari di lingkungan sekolah yaitu melakukan kegiatan infaq setiap hari kamis, musyawarah, dan belajar kelompok.
{"title":"Penanaman Nilai Akhlak Terpuji Pada Siswa SD Meneladani Perilaku Sultan Hadirin","authors":"Lisa Nur Hanifah, Ika Ari Pratiwi, Tomi Wahyu Septarianto","doi":"10.24176/jpi.v2i2.7426","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i2.7426","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai akhlak terpuji pada perilaku Sultan Hadirin di Desa Loram Kulon dan menganalisa cara mengimplementasikan terhadap nilai akhlak terpuji dari cerminan perilaku Sultan Hadirin pada siswa SD di Desa Loram Kulon. Pendekatan dalam penelitian ini diambil dari hasil foklor secara lisan mengarah terhadap penelitian kualitatif pendekatan naratif. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa mengenai penanaman nilai akhlak terpuji terhadap siswa di SDN 1 Loram Kulon, Kudus. Siswa sudah melakukan implementasi setiap hari dari kegiatan bersedekah dan menghargai perbedaan yang dilakukan oleh Sultan Hadirin pada zaman dahulu. Kegiatan implementasi yang dilakukan siswa setiap hari di lingkungan sekolah yaitu melakukan kegiatan infaq setiap hari kamis, musyawarah, dan belajar kelompok.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"9 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132057440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk interaksi sosial anak usia 9 tahun dalam pembelajaran daring di desa Sugihan Rw01 lalu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial anak usia 9 tahun dalam melakukan pembelajaran daring di desa Sugihan Rw01. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 12 yaitu 6 anak kelas IV dan 6 orang tua anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verfikasi data. Hasil dari penelitian ini bahwa adanya bentuk interaksi sosial yang dimana salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif yang terdiri dari kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. orang tua dengan menerapkan adanya interaksi sosial dalam pembelajaran daring dengan adanya kerjasama dengan orang tua agar menimbulkan interaksi sosial dengan cara anak disuruh untuk membantu menyelesaikan tugas rumah sebelum pembelajaran daring berlangsung, Sedangkan adanya faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dalam pembelajaran daring maka adanya imitasi dalam interaksi sosial dalam pembelajaran daring, orang tua siswa kelas IV mengajari anaknya untuk tidak meniru apa yang temannya punya dan tidak meniru temannya yang sudah menyelesaikan tugas saat pembelajaran daring berlangsung.
{"title":"Interaksi Sosial Anak Usia 9 Tahun Dalam Melakukan Pembelajaran Daring Di Desa Sugihan Rw01","authors":"Ristia Nika, S. Masfuah, Ika Ari Pratiwi","doi":"10.24176/jpi.v2i1.7404","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i1.7404","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk interaksi sosial anak usia 9 tahun dalam pembelajaran daring di desa Sugihan Rw01 lalu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial anak usia 9 tahun dalam melakukan pembelajaran daring di desa Sugihan Rw01. Peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 12 yaitu 6 anak kelas IV dan 6 orang tua anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verfikasi data. Hasil dari penelitian ini bahwa adanya bentuk interaksi sosial yang dimana salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif yang terdiri dari kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. orang tua dengan menerapkan adanya interaksi sosial dalam pembelajaran daring dengan adanya kerjasama dengan orang tua agar menimbulkan interaksi sosial dengan cara anak disuruh untuk membantu menyelesaikan tugas rumah sebelum pembelajaran daring berlangsung, Sedangkan adanya faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dalam pembelajaran daring maka adanya imitasi dalam interaksi sosial dalam pembelajaran daring, orang tua siswa kelas IV mengajari anaknya untuk tidak meniru apa yang temannya punya dan tidak meniru temannya yang sudah menyelesaikan tugas saat pembelajaran daring berlangsung.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128157307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Retno Iswari, Deka Setiawan, Wafiq Nurul Huda
Online/distance learning is a challenge for teachers to maximize the online learning process, and a challenge for students to understand the material and tasks given during online learning. In fact, in online learning activities, especially in Kudus.During online learning students are less communicative when learning is given via whatsapp. Students only see what whatsapp messages are conveyed by the teacher, so the teacher concludes that students already understand the material presented. The data collection technique was carried out by researchers by interviewing (interviewing), observation (observation), documents, and literature. Then perform data analysis. From the results of the study, it was found that 5 students could understand learning materials with good communication skills, 12 students were less able to understand subject matter with moderate communication skills and 18 students could not understand subject matter with low communication skills. lack of focus on listening to the material explained by the teacher, students' communication skills are low due to online learning, signals, there are some students who only fill attendance but do not follow the lesson, students do not do assignments optimally, students are less active during learning, there are some students who are constrained on data/quota packages, insufficient media from students, or device batteries running out during online learning and parents not supervising students while studying.Pembelajaran daring/jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk memaksimalkan proses pembelajaran secara daring, dan tantangan bagi siswa untuk mengerti materi dan tugas-tugas yang diberikan saat pembelajaran daringSelama pembelajaran daring siswa kurang komunikatif saat pembelajaran diberikan melalui whatsapp. Siswa hanya melihat apa pesan whatsapp yang disampaikan oleh guru,sehingga guru berkesimpulan siswa sudah paham akan materi yang disampaikan. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan interview (wawancara), observasi (pengamatan), dokumen, dan kepustakaan. Kemudian melakukan analisis data. Dari hasil penelitian didapat bahwa 5 siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan kemampuan komunikasi baik, 12 siswa kurang dapat memahami materi pelajaran dengan kemampuan komunikasi sedang dan 18 siswa tidak dapat memahami materi pelajaran dengan kemampuan komunikasi rendah.Faktor penghambat kemampuan berkomunikasi antara lain saat masa daring siswa kurang fokus mendengarakan materi yang dijelaskan oleh guru, Kemampuan komunikasi siswa rendah akibat pembelajaran daring, Sinyal, Terdapat beberapa siswa yang hanya mengisi presensi tetapi tidak mengikuti pembelajaran, Siswa tidak mengerjakan tugas secara maksimal, siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung, Terdapat beberapa siswa yang terkendala pada paket data/kuota, Media yang kurang memadai dari siswa, atau baterai gawai habis saat pembelajaran daring dan orangtua kurang mengawasi siswa saat belajar
在线/远程学习对教师来说是一个挑战,他们需要最大限度地利用在线学习过程,对学生来说也是一个挑战,他们需要理解在线学习过程中给出的材料和任务。事实上,在在线学习活动中,尤其是Kudus。在在线学习过程中,通过whatsapp进行学习时,学生的交流较少。学生只看到老师传达了哪些whatsapp信息,因此老师得出结论,学生已经理解了所呈现的材料。资料收集方法采用访谈法(interview)、观察法(observation)、文献法(documents and literature)。然后进行数据分析。从研究结果来看,有5名学生的沟通能力较好,能够理解学习材料;12名学生的沟通能力一般,理解能力较差;18名学生的沟通能力较差,不能理解学习材料。由于在线学习、信号,学生的沟通能力较低,有些学生只出勤而不听课,学生没有最佳地完成作业,学生在学习过程中不太活跃,有些学生受到数据/配额包的限制,来自学生的媒体不足,或者在线学习时设备电池没电,家长在学习时不监督学生。彭伯拉贾兰胆子/jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk memaksimalkan提出彭伯拉贾兰胆子,丹丹丹巴吉siswa untuk mengerti材料,丹丹-tuga -tuga yang diberikan saat彭伯拉贾兰胆子sisang komunikatif saat彭伯拉贾兰diberikan melalui whatsapp。Siswa hanya melihat apa pesan whatsapp yang disamaikan oleh guru, seingga guru berkespulan Siswa sudah paham akan materi yang disamaikan。Teknik pengumpulan数据,dilakukan peneliti dengan访谈(wawankara), observasi (pengamatan), dokumen, dan kepustakaan。Kemudian melakukan分析数据。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Faktor penghambat kemampuan berkomunikasi antara lain saat masa daring siswa kurang fakus mendengarakan materi yang dijelaskan oleh guru, kemampuan komunikasi siswa rendah akibat penbelajan daring, Sinyal, terpaat beberapa siswa yang terkendala pada maksimal, terpaat kurang aktif saat pembelajan berlangsung, terpaat beberapa siswa yang terkendala pada paket data/kuota, Media yang kurang memadai dari siswa,阿图·巴塔莱·加瓦伊·潘贝拉加德·丹·猩猩·库朗·孟加西·西瓦·贝拉加德
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS IV DI SD BULUNGCANGKRING SELAMA PEMBELAJARAN DARING","authors":"Dewi Retno Iswari, Deka Setiawan, Wafiq Nurul Huda","doi":"10.24176/jpi.v2i1.7181","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i1.7181","url":null,"abstract":"Online/distance learning is a challenge for teachers to maximize the online learning process, and a challenge for students to understand the material and tasks given during online learning. In fact, in online learning activities, especially in Kudus.During online learning students are less communicative when learning is given via whatsapp. Students only see what whatsapp messages are conveyed by the teacher, so the teacher concludes that students already understand the material presented. The data collection technique was carried out by researchers by interviewing (interviewing), observation (observation), documents, and literature. Then perform data analysis. From the results of the study, it was found that 5 students could understand learning materials with good communication skills, 12 students were less able to understand subject matter with moderate communication skills and 18 students could not understand subject matter with low communication skills. lack of focus on listening to the material explained by the teacher, students' communication skills are low due to online learning, signals, there are some students who only fill attendance but do not follow the lesson, students do not do assignments optimally, students are less active during learning, there are some students who are constrained on data/quota packages, insufficient media from students, or device batteries running out during online learning and parents not supervising students while studying.Pembelajaran daring/jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk memaksimalkan proses pembelajaran secara daring, dan tantangan bagi siswa untuk mengerti materi dan tugas-tugas yang diberikan saat pembelajaran daringSelama pembelajaran daring siswa kurang komunikatif saat pembelajaran diberikan melalui whatsapp. Siswa hanya melihat apa pesan whatsapp yang disampaikan oleh guru,sehingga guru berkesimpulan siswa sudah paham akan materi yang disampaikan. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan interview (wawancara), observasi (pengamatan), dokumen, dan kepustakaan. Kemudian melakukan analisis data. Dari hasil penelitian didapat bahwa 5 siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan kemampuan komunikasi baik, 12 siswa kurang dapat memahami materi pelajaran dengan kemampuan komunikasi sedang dan 18 siswa tidak dapat memahami materi pelajaran dengan kemampuan komunikasi rendah.Faktor penghambat kemampuan berkomunikasi antara lain saat masa daring siswa kurang fokus mendengarakan materi yang dijelaskan oleh guru, Kemampuan komunikasi siswa rendah akibat pembelajaran daring, Sinyal, Terdapat beberapa siswa yang hanya mengisi presensi tetapi tidak mengikuti pembelajaran, Siswa tidak mengerjakan tugas secara maksimal, siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung, Terdapat beberapa siswa yang terkendala pada paket data/kuota, Media yang kurang memadai dari siswa, atau baterai gawai habis saat pembelajaran daring dan orangtua kurang mengawasi siswa saat belajar","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133167514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan kolaborasi guru dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa kelas 3 selama pandemic covid 19 di SDN 01 Ngening, dengan rumusan masalah bentuk proses pembelajaran selama pandemi covid 19 di SDN 01 Ngening, bentuk kolaborasi guru dan orang tua pada proses pembelajaran selama pandemi covid di SDN 01 Ngening dan dampak adanya kolaborasi guru dan orang tua kepada siswa pada proses pembelajaran selama pandemi covid 19 di SDN 01 Ngening, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.Mengunakan metode kualitatif deskriptif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan di SDN 01 Ngening pada kelas 3 menunjukan bahwa pembelajaran selama pandemi covid 19 menggunakan pembelajaran daring melalui media sosial Whastsaap,Youtube sebagai sarana video pembejaran. Bentuk kolaborasi yang dijalin guru dan orang tua siswa kelas 3 yaitu komunikasi melalui grup Whatsaap dan bentuk kerjasamanya ditekankan pada proses pembelajaran, guru yang bekerjasama dengan orang tua untuk mengarahkan anaknya supaya memperhatikan apa yang disampaikan guru, melalui pembelajaran daring mulai dari video pembelajaran dan media pembelajaran online lainya. Guru memberikan materi pada anak yang diterima oleh orang tua bersama anak, selanjutnya orang tua mengiplementasikan dengan pelaksanaan pembelajaran kepada anak yang dibimbing langsung oleh orang tua. Dalam kolaborasi ini membuahkan sebuah dampak bagi siswa, guru dan orang tua. Siswa lebih memahami materi serta guru terbantu akan adanya keloborasi ini.
{"title":"KOLABORASI GURU DAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID DI SEKOLAH DASAR","authors":"Mohamad Roykhan, S. Sucipto, Sekar Dwi Ardianti","doi":"10.24176/jpi.v2i1.7202","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i1.7202","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan kolaborasi guru dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa kelas 3 selama pandemic covid 19 di SDN 01 Ngening, dengan rumusan masalah bentuk proses pembelajaran selama pandemi covid 19 di SDN 01 Ngening, bentuk kolaborasi guru dan orang tua pada proses pembelajaran selama pandemi covid di SDN 01 Ngening dan dampak adanya kolaborasi guru dan orang tua kepada siswa pada proses pembelajaran selama pandemi covid 19 di SDN 01 Ngening, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.Mengunakan metode kualitatif deskriptif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Analisis data yang digunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan di SDN 01 Ngening pada kelas 3 menunjukan bahwa pembelajaran selama pandemi covid 19 menggunakan pembelajaran daring melalui media sosial Whastsaap,Youtube sebagai sarana video pembejaran. Bentuk kolaborasi yang dijalin guru dan orang tua siswa kelas 3 yaitu komunikasi melalui grup Whatsaap dan bentuk kerjasamanya ditekankan pada proses pembelajaran, guru yang bekerjasama dengan orang tua untuk mengarahkan anaknya supaya memperhatikan apa yang disampaikan guru, melalui pembelajaran daring mulai dari video pembelajaran dan media pembelajaran online lainya. Guru memberikan materi pada anak yang diterima oleh orang tua bersama anak, selanjutnya orang tua mengiplementasikan dengan pelaksanaan pembelajaran kepada anak yang dibimbing langsung oleh orang tua. Dalam kolaborasi ini membuahkan sebuah dampak bagi siswa, guru dan orang tua. Siswa lebih memahami materi serta guru terbantu akan adanya keloborasi ini.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121996938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan pembelajaran pendidikan berusaha membangun dan mempersiapkan siswa agar memiliki kontribusi yang besar untuk menjadi manusia yang berkualitas dan memahami perannya untuk bertanggung jawab menjadi generasi bangsa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dari kemandirian siswa dengan pembelajaran problem solving berbantuan schoology. Jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan pengumpulan data melalui data sekunder dari penelitian terdahulu. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki tanggung jawab, kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran problem solving dengan berbantuan schoology.
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Schoology","authors":"Muhammad Ichwan Anshori","doi":"10.24176/jpi.v2i1.6393","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i1.6393","url":null,"abstract":"Tujuan pembelajaran pendidikan berusaha membangun dan mempersiapkan siswa agar memiliki kontribusi yang besar untuk menjadi manusia yang berkualitas dan memahami perannya untuk bertanggung jawab menjadi generasi bangsa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dari kemandirian siswa dengan pembelajaran problem solving berbantuan schoology. Jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan pengumpulan data melalui data sekunder dari penelitian terdahulu. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki tanggung jawab, kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran problem solving dengan berbantuan schoology.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117047634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study was conducted to determine the functions and meanings contained in the traditional expression of the text of the Saweran wedding ceremony in Kadu Gedong Village, Pandeglang, Banten. The text studied is the kawih text, which will be analyzed with a semantic approach. The values of character education are also important points in this study, such as religious values, honesty, and tolerance in order to advance a person's basic potential to behave well and think positively, as well as develop the behavior of the nation's multicultural children. Furthermore, the results of the analysis of the narration of symbols and meanings in the Saweran text at the wedding ceremony in Kadu Gedong Village will be associated with existing competencies in junior high school, then a literary module, especially poetry learning, will be made. The results of the analysis show that first, the text of kawih saweran marriage has a function as a mandate to the bride and groom, and becomes a provision in the household, as well as a form of joy carried out by the two couples. Second, it has an inherent meaning, such as lexical meaning, direct meaning, figurative meaning, grammatical meaning, and cultural meaning. Third, it has character education values that are in accordance with the VII grade VII Junior High School learning implementation plan.
{"title":"NARASI SIMBOL DAN MAKNA PADA TEKS SAWERAN PERNIKAHAN DESA KADU GEDONG KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN SEBAGAI UPAYA MEMPERKAYA BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP","authors":"Ilmi Solihat, Farid Ibnu Wahid","doi":"10.24176/jpi.v1i3.6563","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6563","url":null,"abstract":"This study was conducted to determine the functions and meanings contained in the traditional expression of the text of the Saweran wedding ceremony in Kadu Gedong Village, Pandeglang, Banten. The text studied is the kawih text, which will be analyzed with a semantic approach. The values of character education are also important points in this study, such as religious values, honesty, and tolerance in order to advance a person's basic potential to behave well and think positively, as well as develop the behavior of the nation's multicultural children. Furthermore, the results of the analysis of the narration of symbols and meanings in the Saweran text at the wedding ceremony in Kadu Gedong Village will be associated with existing competencies in junior high school, then a literary module, especially poetry learning, will be made. The results of the analysis show that first, the text of kawih saweran marriage has a function as a mandate to the bride and groom, and becomes a provision in the household, as well as a form of joy carried out by the two couples. Second, it has an inherent meaning, such as lexical meaning, direct meaning, figurative meaning, grammatical meaning, and cultural meaning. Third, it has character education values that are in accordance with the VII grade VII Junior High School learning implementation plan.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121770735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The purpose of conducting this research is to find out the students’ motivation in online learning process, to find out the problems faced by the student, parents, and teachers and described the effective solution for the problems in Sadang. The researcher used descriptive qualitative in conducting this research. The technique in collecting data, the researcher used documentation, observation, and interview. The result of this research shows that students’ have a good motivation in learning process in the first condition, but gradually they feel bored and saturated. The problems faced by the teachers is about the difficulties to give the material, the learning process is not effective because teachers can not directly give explanation of the material to the students, teachers get difficulties to build a good motivation in learning process. The problems faced by the parents is about helping students to study, finished the homework, and worried about the students’ psychology progress. the researcher believed that every problems will have an alternative solution. By inviting students to discuss together about the material and created kind of study group with other students can make the students excited to study. Have a good communication and collaboration with parents is the appropriate solution for all of the teachers’ problems, teachers can discuss about the learning progress, and monitoring the students by parents. Teachers should have variative way in learning process to created students’ creativity. The solution for parents is help students during learning process and invite them to play together, it will make them excited to study.
{"title":"ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DARING DI DESA SADANG SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Mursyidah Mursyidah","doi":"10.24176/jpi.v1i3.6612","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6612","url":null,"abstract":"The purpose of conducting this research is to find out the students’ motivation in online learning process, to find out the problems faced by the student, parents, and teachers and described the effective solution for the problems in Sadang. The researcher used descriptive qualitative in conducting this research. The technique in collecting data, the researcher used documentation, observation, and interview. The result of this research shows that students’ have a good motivation in learning process in the first condition, but gradually they feel bored and saturated. The problems faced by the teachers is about the difficulties to give the material, the learning process is not effective because teachers can not directly give explanation of the material to the students, teachers get difficulties to build a good motivation in learning process. The problems faced by the parents is about helping students to study, finished the homework, and worried about the students’ psychology progress. the researcher believed that every problems will have an alternative solution. By inviting students to discuss together about the material and created kind of study group with other students can make the students excited to study. Have a good communication and collaboration with parents is the appropriate solution for all of the teachers’ problems, teachers can discuss about the learning progress, and monitoring the students by parents. Teachers should have variative way in learning process to created students’ creativity. The solution for parents is help students during learning process and invite them to play together, it will make them excited to study.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131477928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstractThe purpose of this study is to describe a good way to plan the character of students' independence to strengthen the character education of fifth graders at SDN 02 Sidorekso, Kudus Regency. The research method used in this research is qualitative with qualitative descriptive data analysis. Collecting data in this study by observation, interviews, and documentation. The result of this research is that the teacher plans to strengthen independent character by planning routine activities and integrating the subjects listed in the lesson plans. The teacher's way of organizing in carrying out student independence is by organizing it according to what has been planned based on the learning objectives. Meanwhile, the supervision carried out by the teacher for the independence of students is by supervising during learning and evaluating after learning.AbstrakTujuan Penelitian ini yaitu pertama, untuk mendekripsikan cara yang baik untuk melakukan perencanaan karakter kemandirian siswa untuk pengokohan pendidikan karakter siswa kelas V SDN 02 Sidorekso Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan analisis data deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu guru melakukan perencanaan pengokohan karakter mandiri dengan merencanakan kegiatan rutin dan pengintegrasian mata pelajaran yang tercantum dalam RPP. Cara guru dalam pengorganisasian dalam menjalankan kemandirian siswa yaitu dengan mengoorganisasikannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan berpedoman tujuan pembelajaran. Sedangkan pengawasan yang dilakukan guru untuk kemandirian siswa yaitu dengan melakukan pengawasan saat berlangsungnya pembelajaran dan melakukan evaluasi detelah pembelajarannya.
摘要本研究旨在探讨如何规划学生的独立性格,以加强库德斯县第二中学五年级学生的个性教育。本研究采用定性和定性描述性数据分析的研究方法。通过观察、访谈和文献收集本研究的数据。本研究的结果是,教师计划通过计划日常活动和整合教案中列出的科目来加强独立性。教师组织学生自主学习的方式是根据学习目标所制定的计划来组织学生自主学习。同时,教师对学生独立性的监督是通过学中监督和学后评价两种方式进行的。[摘要]tujuan Penelitian ini yutu pertama, untuk mendekripsikan cara yang baik untuk melakukan perencanan karakter kmandirian siswa untuk pengokohan pendidikan karakter siswa kelas V SDN 02方法penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yyitu定性分析数据deskrif定性。彭普兰数据在登甘观测、瓦万卡拉、丹文献等方面的应用。Hasil penelitian ini yitu guru melakukan perencanan pengokohan karakter mandiri dengan merencanakan kegiatan rutin dan pengintegrasian mata pelajanan yang tercantum dalam RPP。卡拉大师dalam pengorganisasian dalam menjalankan kemandirian siswa yititdengan mengoorganisation asikannya sesuaidengan apa telah direncanakan dengan berpedoman tujuan penbelajan。世当kan pengawasan yang dilakakan guru untuk kemandirian siswa yitu dunan penakakan pengawasan saat berlangsungya penbelajan dan melakakan evaluasi detelah penbelajannya。
{"title":"ANALISIS PENGAJARAN GURU UNTUK PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI SISWA KELAS V SDN 2 SIDOREKSO","authors":"Kumoro Kumoro","doi":"10.24176/jpi.v1i3.6600","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6600","url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this study is to describe a good way to plan the character of students' independence to strengthen the character education of fifth graders at SDN 02 Sidorekso, Kudus Regency. The research method used in this research is qualitative with qualitative descriptive data analysis. Collecting data in this study by observation, interviews, and documentation. The result of this research is that the teacher plans to strengthen independent character by planning routine activities and integrating the subjects listed in the lesson plans. The teacher's way of organizing in carrying out student independence is by organizing it according to what has been planned based on the learning objectives. Meanwhile, the supervision carried out by the teacher for the independence of students is by supervising during learning and evaluating after learning.AbstrakTujuan Penelitian ini yaitu pertama, untuk mendekripsikan cara yang baik untuk melakukan perencanaan karakter kemandirian siswa untuk pengokohan pendidikan karakter siswa kelas V SDN 02 Sidorekso Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan analisis data deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu guru melakukan perencanaan pengokohan karakter mandiri dengan merencanakan kegiatan rutin dan pengintegrasian mata pelajaran yang tercantum dalam RPP. Cara guru dalam pengorganisasian dalam menjalankan kemandirian siswa yaitu dengan mengoorganisasikannya sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan berpedoman tujuan pembelajaran. Sedangkan pengawasan yang dilakukan guru untuk kemandirian siswa yaitu dengan melakukan pengawasan saat berlangsungnya pembelajaran dan melakukan evaluasi detelah pembelajarannya.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134424581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran daring, mengetahui tentang faktor penyebab minat baca siswa kelas V yang tinggi dan cara mempertahankan minat baca siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran daring di Desa Tendas. Semangat siswa yang masih senang membaca buku di saat pembelajaran daring seperti ini mendorong peneliti untuk menganalisis permasalahan tersebut. Peneliti ini menggunakan metode Deskripsi Kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan di Lingkungan Ds. Tendas Rt 01 Rw 02 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas V dan orang tua siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokmentasi dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal minat baca siswa dalam pembelajaran daring saat ini cukup baik dan ada beberapa siswa yang masih semangat dalam membaca buku saat di rumah. Faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa yaitu bakat, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kebiasaan, bahan bacaan, dan lingkungan sekolah. Salah satu cara terpenting dalam mempertahankan minat baca siswa adalah adanya penyediaan buku-buku bacaan dan dorongan dari lingkungan keluarga seperti orang tua. Di masa pembelajaran daring saat ini siswa butuh adanya perhatian dan pantauan dari orang tua agar siswa dapat dibimbing dalam mempertahankan minat membaca buku dan aktif dalam mengikuti pembelajaran daring.
{"title":"Analisis Minat Baca Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Daring","authors":"E. Afriani, S. Masfuah, Mila Roysa","doi":"10.24176/jpi.v1i3.6648","DOIUrl":"https://doi.org/10.24176/jpi.v1i3.6648","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran daring, mengetahui tentang faktor penyebab minat baca siswa kelas V yang tinggi dan cara mempertahankan minat baca siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran daring di Desa Tendas. Semangat siswa yang masih senang membaca buku di saat pembelajaran daring seperti ini mendorong peneliti untuk menganalisis permasalahan tersebut. Peneliti ini menggunakan metode Deskripsi Kualitatif sebagai tahapan dalam melaksanakan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan di Lingkungan Ds. Tendas Rt 01 Rw 02 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas V dan orang tua siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi tahap observasi, wawancara, dokmentasi dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal minat baca siswa dalam pembelajaran daring saat ini cukup baik dan ada beberapa siswa yang masih semangat dalam membaca buku saat di rumah. Faktor yang mempengaruhi minat membaca siswa yaitu bakat, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kebiasaan, bahan bacaan, dan lingkungan sekolah. Salah satu cara terpenting dalam mempertahankan minat baca siswa adalah adanya penyediaan buku-buku bacaan dan dorongan dari lingkungan keluarga seperti orang tua. Di masa pembelajaran daring saat ini siswa butuh adanya perhatian dan pantauan dari orang tua agar siswa dapat dibimbing dalam mempertahankan minat membaca buku dan aktif dalam mengikuti pembelajaran daring.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115803142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}