{"title":"EFEKTIVITAS PEMANFAATAN CULTUR SPELLING PUZZLE TERHADAP PENINGKATAN LITERASI BAHASA KELAS 1 SD 1 LORAM KULON","authors":"Firda Afita Jihanifa","doi":"10.24176/jpi.v2i2.8277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuanKulon mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi bahasa anak, dan efektivitas pemanfaatan media pembelajaran culture spelling puzzle pada kelas I SDN 1 Loram Kulon. Indikator kemampuan literasi bahasa antara lain mengenal huruf, membaca kata, kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan, menyimak. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi bahasa anak pada kelas I SDN 1 Loram Kulon yang diterapkan dengan media Culture Spelling Puzzle telah mencapai KKM. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Mixed Method (Metode penelitian campuran atau gabungan) dengan kualitatif deskriptif dan kuantitatif dengan desain one-groupKulon pretest-posttest design, yaitu desain penelitian dengan melakukan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan yang akan dilaksanakan di SDN 1 Loram Kulon Kudus, sedangkan sampelnya yaitu kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tahap awal meliputi uji normalitas dan analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, analisis deksripsi kemampuan literasi bahasa anak, dan uji hipotesis: uji t-test satu sample, dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Culture Spelling Puzzle meningkatkan kemampuan literasi bahasa aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan nilai pretest 0,1 0,05 sedangkan posttest 0,059 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Berdasarkan aspek keterampilan diperoleh hasil nilai Sig. (2-tailed) 0,119 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Culture Spelling Puzzle efektif meningkatkan kemampuan literasi bahasa kelas I SDN 1 Loram Kulon.","PeriodicalId":115552,"journal":{"name":"Jurnal Prasasti Ilmu","volume":"25 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Prasasti Ilmu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/jpi.v2i2.8277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuanKulon mendeskripsikan peningkatan kemampuan literasi bahasa anak, dan efektivitas pemanfaatan media pembelajaran culture spelling puzzle pada kelas I SDN 1 Loram Kulon. Indikator kemampuan literasi bahasa antara lain mengenal huruf, membaca kata, kelancaran membaca nyaring dan pemahaman bacaan, menyimak. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi bahasa anak pada kelas I SDN 1 Loram Kulon yang diterapkan dengan media Culture Spelling Puzzle telah mencapai KKM. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Mixed Method (Metode penelitian campuran atau gabungan) dengan kualitatif deskriptif dan kuantitatif dengan desain one-groupKulon pretest-posttest design, yaitu desain penelitian dengan melakukan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan yang akan dilaksanakan di SDN 1 Loram Kulon Kudus, sedangkan sampelnya yaitu kelas V dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data tahap awal meliputi uji normalitas dan analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, analisis deksripsi kemampuan literasi bahasa anak, dan uji hipotesis: uji t-test satu sample, dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Culture Spelling Puzzle meningkatkan kemampuan literasi bahasa aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Aspek pengetahuan nilai pretest 0,1 0,05 sedangkan posttest 0,059 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Berdasarkan aspek keterampilan diperoleh hasil nilai Sig. (2-tailed) 0,119 0,05 dengan keputusan Ha ditolak dan H0 diterima. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Culture Spelling Puzzle efektif meningkatkan kemampuan literasi bahasa kelas I SDN 1 Loram Kulon.