Optimalisasi Edukasi Informasi Geohidrometeorologi Untuk Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus: Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten)

Giarno Giarno, A. Saputra, A. Rachmawardani
{"title":"Optimalisasi Edukasi Informasi Geohidrometeorologi Untuk Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus: Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten)","authors":"Giarno Giarno, A. Saputra, A. Rachmawardani","doi":"10.35914/tomaega.v5i3.1294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan daerah rawan terhadap bencana hidrometeorologi, gempa bumi dan tsunami. Sebagai bagian dari Wilayah Indonesia, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten merupakan tempat yang rawan banjir, terutama dengan perkembangan pemukiman yang sangat pesat sehingga merubah penggunaan lahan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga yang berupaya menyediakan informasi peringatan dini sebelum kejadian bencana geo-hidrometeorologi. Namun demikian masih terdapat gab antara informasi yang disediakan, dengan akses dan pemahaman yang ada di masyarakat. Berdasarkan missing link tersebut, maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan pemahaman lebih baik lagi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan optimalisasi informasi peringatan dini ini terutama di daerah perkotaan. Untuk menggali pemahaman masyarakat dilakukan melalui edukasi secara offline maupun online mengikuti perkembangan masyarakat perkotaaan yang terbiasa menggunakan sarana tersebut. Berdasarkan hasil survey menunjukkan pengetahuan masyarakat akan lembaga yang menangani bencana masih sangat kurang, dimana BMKG dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) berturut-turut 49% dan 39%. Ketidaktahuan akan kedua lembaga ini sebanding dengan disinformasi terhadap istilah-istilah geohidrometeorologi terlihat dari jawaban responden pada pertanyaan-pertanyaan kejadian tornado, tsunami, gelombang panas, perubahan iklim, fenomena cuaca dingin, cuaca panas,  dan hubungan virus covid dengan cuaca panas yang dipahami kurang tepat.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i3.1294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Indonesia merupakan daerah rawan terhadap bencana hidrometeorologi, gempa bumi dan tsunami. Sebagai bagian dari Wilayah Indonesia, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten merupakan tempat yang rawan banjir, terutama dengan perkembangan pemukiman yang sangat pesat sehingga merubah penggunaan lahan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga yang berupaya menyediakan informasi peringatan dini sebelum kejadian bencana geo-hidrometeorologi. Namun demikian masih terdapat gab antara informasi yang disediakan, dengan akses dan pemahaman yang ada di masyarakat. Berdasarkan missing link tersebut, maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan pemahaman lebih baik lagi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan optimalisasi informasi peringatan dini ini terutama di daerah perkotaan. Untuk menggali pemahaman masyarakat dilakukan melalui edukasi secara offline maupun online mengikuti perkembangan masyarakat perkotaaan yang terbiasa menggunakan sarana tersebut. Berdasarkan hasil survey menunjukkan pengetahuan masyarakat akan lembaga yang menangani bencana masih sangat kurang, dimana BMKG dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) berturut-turut 49% dan 39%. Ketidaktahuan akan kedua lembaga ini sebanding dengan disinformasi terhadap istilah-istilah geohidrometeorologi terlihat dari jawaban responden pada pertanyaan-pertanyaan kejadian tornado, tsunami, gelombang panas, perubahan iklim, fenomena cuaca dingin, cuaca panas,  dan hubungan virus covid dengan cuaca panas yang dipahami kurang tepat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚是一个容易发生水文、地震和海啸灾难的地区。作为印度尼西亚东部曼谷峡谷的一部分,班顿省南部唐朗格镇糖棕榈区是一个很容易发生洪水的地区,特别是定居点的迅速发展改变了土地使用。气候和地球物理气象局(BMKG)试图在地理-水文灾难之前提供预警信息。然而,在提供的信息和社会理解之间仍然存在一种平衡。根据缺失的环节,需要努力提供更好的理解。本研究的目的是提高这些早期预警信息的优化程度,特别是在城市地区。了解人们是通过离线和在线的教育来实现的调查显示,在BMKG和气象学、气候和地球物理(STMKG)连续49%和39%的地区,公众对灾害管理机构的了解仍然非常少。从调查人员对龙卷风、海啸、热浪、气候变化、寒冷天气现象、热天气以及科维病毒与热天气的关系等问题的回答可以看出,这两个机构的无知是相比较的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pemberdayaan Lanjut Usia Melalui Pelatihan Hidroponik Berbasis Mikrokontroler Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Melalui Unit Usaha Bank Sampah Digitalisasi Bisnis Sebagai Strategi Pengembangan Usaha pada Pengrajin Kain Tenun Melalui Implementasi Konsep Tri-N di Desa Karangasem, Klaten, Jawa Tengah Edukasi Peralatan Meteorologi Sebagai Indikator Cuaca dan Polusi Udara di Desa Pasir Tanjung, Lebak, Banten Penggunaan Aplikasi Perizinan Si Cantik Cloud Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Perizinan di Kabupaten Majene
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1