A. Rachmawardani, Djoko Prabowo, Kanton Lumban Toruan, Nardi Nardi, Marzuki Sinambela, Abdul Manaf, Maqbul Azis
{"title":"Edukasi Peralatan Meteorologi Sebagai Indikator Cuaca dan Polusi Udara di Desa Pasir Tanjung, Lebak, Banten","authors":"A. Rachmawardani, Djoko Prabowo, Kanton Lumban Toruan, Nardi Nardi, Marzuki Sinambela, Abdul Manaf, Maqbul Azis","doi":"10.35914/tomaega.v7i1.2481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Pasirtanjung merupakan salah satu desa di Indonesia yang menghadapi tantangan terkait pemahaman akan cuaca dan dampak pencemaran udara. Perubahan iklim dan perubahan pola hujan telah menjadi isu yang semakin penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat desa ini. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas udara, seperti polusi udara dari industri, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan aktivitas manusia lainnya serta faktor-faktor yang memengaruhi curah hujan, seperti pola aliran udara, pengaruh lautan, dan topografi. Edukasi dan sosialisasi mengenai peralatan yang dapat digunakan sebagai indikator cuaca, seperti alat pengukur curah hujan, alat pengukur kualitas udara PM2.5 dan PM10, serta kesadaran akan polusi udara, menjadi aspek krusial dalam mendukung kesejahteraan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Desa Pasirtanjung. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dirancang alat monitoring curah hujan dan kualitas udara serta edukasi peralatan sebagai indikator cuaca dan polusi udara di desa Pasir Tanjung yang akan menjadi landasan penting untuk meningkatkan pemahaman dan merespons terhadap faktor-faktor lingkungan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka. Dari hasil post test dan pretest pengetahuan peserta terkait edukasi peralatan cuaca ini naik sekitar 20 % – 60%.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v7i1.2481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Pasirtanjung merupakan salah satu desa di Indonesia yang menghadapi tantangan terkait pemahaman akan cuaca dan dampak pencemaran udara. Perubahan iklim dan perubahan pola hujan telah menjadi isu yang semakin penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat desa ini. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas udara, seperti polusi udara dari industri, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan aktivitas manusia lainnya serta faktor-faktor yang memengaruhi curah hujan, seperti pola aliran udara, pengaruh lautan, dan topografi. Edukasi dan sosialisasi mengenai peralatan yang dapat digunakan sebagai indikator cuaca, seperti alat pengukur curah hujan, alat pengukur kualitas udara PM2.5 dan PM10, serta kesadaran akan polusi udara, menjadi aspek krusial dalam mendukung kesejahteraan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Desa Pasirtanjung. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dirancang alat monitoring curah hujan dan kualitas udara serta edukasi peralatan sebagai indikator cuaca dan polusi udara di desa Pasir Tanjung yang akan menjadi landasan penting untuk meningkatkan pemahaman dan merespons terhadap faktor-faktor lingkungan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka. Dari hasil post test dan pretest pengetahuan peserta terkait edukasi peralatan cuaca ini naik sekitar 20 % – 60%.