{"title":"Empowering Rural Youth Groups through Islamic Social Enterprise (ISE) in Indonesia","authors":"Getar Hati","doi":"10.22146/jsds.6865","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia has a bonus demography challenge. For this reason, youth development should be prioritized by considering the unproductive migration of rural youth groups. Islamic social enterprise (ISE) offers a strategic approach to empowering the youth. This study investigated youth empowerment through vocational training programs provided by two ISE organizations. This is a descriptive qualitative study. Online interviews were carried out from October 2021 to June 2022 involving eight ISE program participants. The research finding shows that ISE supported intellectual, psychological, spiritual, and social skill development. The results also suggest comprehensive support from the government, private sectors, and local communities to ensure the youth groups can be change agents for their villages. \nKeywords: change agent, community development, social enterprise, youth empowerment \nAbstrak \nIndonesia menghadapi tantangan bonus demografi. Untuk itu, pembangunan untuk kelompok harus diprioritaskan dengan mempertimbangkan adanya masalah migrasi yang tidak produktif oleh kelompok pemuda dari wilayah perdesaan. Kewirausahaan sosial berbasis nilai Islam menawarkan pendekatan strategis untuk memberdayakan kelompok pemuda. Studi ini mendeskripsikan pemberdayaan pemuda melalui program pelatihan vokasi yang dilakukan oleh dua organisasi. Studi ini menggunakan pendekatan kualiatif deskriptif. Wawancara online dilakukan sejak Oktober 2021 hingga Juni 2022 dengan melibatkan delapan peserta program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kewirausahaan sosial berbasis nilai Islam mendukung perkembangan intelektual, perkembangan psikologis dan spiritual, serta perkembangan keterampilan sosial. Hasil penelitian merekomendasikan dukungan komprehensif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal untuk dapat memastikan keberdayaan kelompok pemuda sebagai agen perubahan bagi desa mereka. \nKata kunci agen perubah, pengembangan komunitas, kewirausahaan sosial, pemberdayaan pemuda","PeriodicalId":269822,"journal":{"name":"Journal of Social Development Studies","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Development Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsds.6865","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia has a bonus demography challenge. For this reason, youth development should be prioritized by considering the unproductive migration of rural youth groups. Islamic social enterprise (ISE) offers a strategic approach to empowering the youth. This study investigated youth empowerment through vocational training programs provided by two ISE organizations. This is a descriptive qualitative study. Online interviews were carried out from October 2021 to June 2022 involving eight ISE program participants. The research finding shows that ISE supported intellectual, psychological, spiritual, and social skill development. The results also suggest comprehensive support from the government, private sectors, and local communities to ensure the youth groups can be change agents for their villages.
Keywords: change agent, community development, social enterprise, youth empowerment
Abstrak
Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi. Untuk itu, pembangunan untuk kelompok harus diprioritaskan dengan mempertimbangkan adanya masalah migrasi yang tidak produktif oleh kelompok pemuda dari wilayah perdesaan. Kewirausahaan sosial berbasis nilai Islam menawarkan pendekatan strategis untuk memberdayakan kelompok pemuda. Studi ini mendeskripsikan pemberdayaan pemuda melalui program pelatihan vokasi yang dilakukan oleh dua organisasi. Studi ini menggunakan pendekatan kualiatif deskriptif. Wawancara online dilakukan sejak Oktober 2021 hingga Juni 2022 dengan melibatkan delapan peserta program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kewirausahaan sosial berbasis nilai Islam mendukung perkembangan intelektual, perkembangan psikologis dan spiritual, serta perkembangan keterampilan sosial. Hasil penelitian merekomendasikan dukungan komprehensif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal untuk dapat memastikan keberdayaan kelompok pemuda sebagai agen perubahan bagi desa mereka.
Kata kunci agen perubah, pengembangan komunitas, kewirausahaan sosial, pemberdayaan pemuda
印尼面临着额外的人口挑战。因此,青年发展应优先考虑农村青年群体的非生产性迁移。伊斯兰社会企业(ISE)提供了一种赋予青年权力的战略方法。本研究通过两个ISE组织提供的职业培训项目调查了青年赋权。这是一项描述性质的研究。在线访谈于2021年10月至2022年6月进行,涉及8名ISE项目参与者。研究结果表明,ISE有助于智力、心理、精神和社交技能的发展。研究结果还建议政府、私营部门和当地社区提供全面支持,以确保青年团体能够成为他们所在村庄的变革推动者。关键词:变革推动者,社区发展,社会企业,青年赋权摘要印度尼西亚menghadapi tantangan奖金人口统计Untuk, pembangunan Untuk kelompok harus pripriitaskan denan成员,pertimbangkan adanya masalah migrasi yang tidak产品,oleh kelompok pemuda dari wilayah perdesaan。kewirushaan社会基础nilai Islam menawarkan pendekatan战略成员,akan kelompok pemuda。研究了中国农业农业的发展趋势和发展趋势,以及中国农业的发展趋势和发展趋势。研究了蒙古纳坎大学学生的素质素质。瓦万卡拉在线dilakukan sejak 10月2021年6月2022年dengan melibatkan delapan peserta程序。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirusahaan social berbasis nilai Islam mendukung perkembangan知识分子,perkembangan心理学家和精神,serta perkembangan keterampilan social。哈西尔penelitian merekomendasian dukungan综合管理,部门swasta, dan masyarakat当地untuk dapat masastikan keberdayaan kelompok pemuda sebagai agen perubahan bagi desa mereka。Kata kunci agen perubah, pengembangan komunitas, kewirusahaan social, pemberdayaan pemuda