{"title":"Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Hiperglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus di Desa Tinggide","authors":"I. K. Wartana, Gustini","doi":"10.51888/phj.v13i1.99","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang terjadi ketika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin sehingga tubuh tidak efisien dalam menggunakan insulin tersebut. Efek tersebut menyebabkan terjadinya hiperglikemia yang tidak terkontrol, sehingga penumpukan gula di dalam darah yang mengakibatkan darah tidak dapat masuk di dalam sel. Tujuan penelitian untuk diketahuinya hubungan pola makan dengan kadar gula darah dan untuk mengetahui aktivitas fisik dengan kadar gula pada pasien diabetes mellitus di desa Tinggede Kabupaten Sigi.\nJenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM di Desa Tinggede Kabupaten Sigi yang berjumlah 45 orang, dengan metode pengambilan sampel adalah non probability sampling. Metode pengukuran menggunakan pengisian kuesioner, pada pola makan menggunakan kuesioner FFQ, sedangkan pada aktivitas fisik menggunakan kuesioner GPAQ. Hasil uji chi-square antara variabel pola makan dengan kadar gula darah diperoleh nilai p = 0.00 (p < 0.05) maka ada hubungan bermakna antara pola makan dengan kadar gula darah. Sedangkan variabel aktifitas fisik dengan kadar gula darah diperoleh nilai p = 0.682 (p > 0.05) maka tidak ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan kadar gula darah. Ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus dan tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Tinggede Kabupaten Sigi. Disarankan kepada puskesmas, dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya di Desa Tinggede agar memberikan edukasi atau informasi tentang pentingnya menjaga pola makan yang baik dan melakukan olahraga secara teratur serta memberikan penyuluhan kesehatan tentang DM.\n \nDiabetes mellitus (DM) is a disease that occurs when the pancreas is unable to produce insulin so that the body is inefficient in using the insulin. This effect causes uncontrolled hyperglycemia, so that sugar in the blood causes blood to not enter the cells. The purpose of the study was to determine the relationship between diet and blood sugar levels and to determine physical activity and sugar levels in patients with diabetes mellitus in Tinggede village, Sigi district. This type of research was analytic with a cross sectional approach. The population in this study were patients with DM in Tinggede Village, Sigi Regency, totaling 45 people, with the sampling method being non-probability sampling. The measurement method was used a questionnaire, on eating patterns using the FFQ questionnaire, while on physical activity using the GPAQ questionnaire. The results of the chi-square test between the variables of diet and blood sugar levels obtained a value of p = 0.00 (p < 0.05), so there was a significant relationship between diet and blood sugar levels. While the physical activity variable with blood sugar levels obtained p value = 0.682 (p > 0.05), then there is no significant relationship between physical activity and blood sugar levels. There was a relationship between diet and blood sugar levels in patients with diabetes mellitus and there is no relationship between physical activity and blood sugar levels in patients with diabetes mellitus in Tinggede Village, Sigi Regency. It was recommended to puskesmas, doctors, nurses and other health workers in Tinggede Village to provide education or information about the importance of maintaining a regular diet and provide health education about DM.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i1.99","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang terjadi ketika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin sehingga tubuh tidak efisien dalam menggunakan insulin tersebut. Efek tersebut menyebabkan terjadinya hiperglikemia yang tidak terkontrol, sehingga penumpukan gula di dalam darah yang mengakibatkan darah tidak dapat masuk di dalam sel. Tujuan penelitian untuk diketahuinya hubungan pola makan dengan kadar gula darah dan untuk mengetahui aktivitas fisik dengan kadar gula pada pasien diabetes mellitus di desa Tinggede Kabupaten Sigi.
Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM di Desa Tinggede Kabupaten Sigi yang berjumlah 45 orang, dengan metode pengambilan sampel adalah non probability sampling. Metode pengukuran menggunakan pengisian kuesioner, pada pola makan menggunakan kuesioner FFQ, sedangkan pada aktivitas fisik menggunakan kuesioner GPAQ. Hasil uji chi-square antara variabel pola makan dengan kadar gula darah diperoleh nilai p = 0.00 (p < 0.05) maka ada hubungan bermakna antara pola makan dengan kadar gula darah. Sedangkan variabel aktifitas fisik dengan kadar gula darah diperoleh nilai p = 0.682 (p > 0.05) maka tidak ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan kadar gula darah. Ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus dan tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Tinggede Kabupaten Sigi. Disarankan kepada puskesmas, dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya di Desa Tinggede agar memberikan edukasi atau informasi tentang pentingnya menjaga pola makan yang baik dan melakukan olahraga secara teratur serta memberikan penyuluhan kesehatan tentang DM.
Diabetes mellitus (DM) is a disease that occurs when the pancreas is unable to produce insulin so that the body is inefficient in using the insulin. This effect causes uncontrolled hyperglycemia, so that sugar in the blood causes blood to not enter the cells. The purpose of the study was to determine the relationship between diet and blood sugar levels and to determine physical activity and sugar levels in patients with diabetes mellitus in Tinggede village, Sigi district. This type of research was analytic with a cross sectional approach. The population in this study were patients with DM in Tinggede Village, Sigi Regency, totaling 45 people, with the sampling method being non-probability sampling. The measurement method was used a questionnaire, on eating patterns using the FFQ questionnaire, while on physical activity using the GPAQ questionnaire. The results of the chi-square test between the variables of diet and blood sugar levels obtained a value of p = 0.00 (p < 0.05), so there was a significant relationship between diet and blood sugar levels. While the physical activity variable with blood sugar levels obtained p value = 0.682 (p > 0.05), then there is no significant relationship between physical activity and blood sugar levels. There was a relationship between diet and blood sugar levels in patients with diabetes mellitus and there is no relationship between physical activity and blood sugar levels in patients with diabetes mellitus in Tinggede Village, Sigi Regency. It was recommended to puskesmas, doctors, nurses and other health workers in Tinggede Village to provide education or information about the importance of maintaining a regular diet and provide health education about DM.