首页 > 最新文献

Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal最新文献

英文 中文
Analisis Telemedicine dalam Pelaksanaan Budaya Keselamatan Pasien pada Masa Pandemi Covid 19 di RS Stella Maris
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.137
Nurul hidayah Nur, A. Niartiningsih, Tria Alpiana Dawa, Martina Rumbiak, Nurfitriani Nurfitriani
Penerapan budaya keselamatan pasien yang baik akan mendeteksi kesalahan yang akan terjadi. Budaya keselamatan pasien akan meningkatkan kesadaran untuk mencegah error, dan melaporkan jika ada kesalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis telemedicine dalam pelaksanaan budaya keselamatan pasien selama masa pandemi di RS Stella Maris. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RS Stella Maris dengan informan sebanyak 5 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber dan Teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya keselamatan pasien selama masa pandemic di RS Stella Maris cukup baik dan positif yaitu memudahkan pasien dalam memperoleh layanan kesehatan serta mengurangi adanya kecelakaan pada pasien. Hal tersebut berarti rumah sakit telah memberikan pelayanan yang aman dan sesuai aturan dengan meningkatkan hal hal kecil yang mungkin berisiko pada keselamatan pasien baik dari pihak keluarga maupun tim medis akan melakukan semua dengan baik dan benar. Disaranakan untuk manajemen rumah sakit agar meningkatkan penggunaan telemedicine pada pasien sangat memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit kecuali dalam kasus emergency sehingga akan berdampak pada peningkatan keselamatan pasien.The application of a good patient safety culture will detect errors that will occur. A patient safety culture will increase awareness to prevent errors, and report any errors. The purpose of this study is to analyze telemedicine in implementing patient safety culture during a pandemic at Stella Maris Hospital. This type of research used is qualitative. This research was conducted at Stella Maris Hospital with 5 patients as informants. Data collection was carried out by in-depth interviews and direct observation. Data were analyzed using source and technique triangulation methods. The results showed that the implementation of a patient safety culture during the pandemic at Stella Maris Hospital was quite good and positive, namely making it easier for patients to obtain health services and reducing patient accidents. This means that the hospital has provided services that are safe and according to the rules by increasing small things that may pose a risk to patient safety, both from the family and the medical team, will do everything properly and correctly. It is suggested for hospital management to increase the use of telemedicine for patients to make it easier for patients to get health services without having to come to the hospital except in emergency cases so that it will have an impact on improving patient safety.
良好的病人安全文化应用将检测到即将发生的错误。患者安全文化将提高他们的意识,以防止错误,并报告错误。此外,本研究的目的是分析斯特拉·Maris病毒大流行期间病人安全文化行为中的遥测。所使用的研究类型是定性的。这项研究是在Stella Maris医院进行的,有5名患者的线人。数据收集是通过深入采访和直接观察进行的。数据是用源和工程三角法分析的。研究结果表明,斯特拉·Maris医院大流行期间病人安全文化的实施是积极和积极的,因为它使病人能够获得医疗服务和减少事故事故。这意味着医院已经提供了安全的、有规则的服务,通过增加可能危及家庭或医疗团队安全的小事。建议医院管理部门增加对病人的远程医疗的使用,这将使病人在不进入医院的情况下更容易接受医疗,除非是紧急情况,这将影响病人的安全。使用一种良好耐心和安全的文化将会检测到这种疾病。一种耐心的安全文化会增加预防错误的意识,并报告任何错误。这项研究的目的是分析在Stella Maris医院大流行期间对病人安全的做法进行评估。这种用于研究的类型是合格的。这项研究是由Stella Maris医院委托的,这家医院有5个病人作为信息来源。数据收集是由内部审讯和直接观察确定的。数据是用源代码和技术三角法分析。结果表明,在斯特拉·马里斯医院(Stella Maris Hospital)的大流行期间,对病人安全的实施措施非常有效,namely为病人提供了方便的医疗服务和减少事故。这意味着,医院提供了安全的服务,可以通过增加对病人安全的风险,无论是来自家庭还是医疗团队,都将提供所有财产和安全保障。建议增加医院管理的使用
{"title":"Analisis Telemedicine dalam Pelaksanaan Budaya Keselamatan Pasien pada Masa Pandemi Covid 19 di RS Stella Maris","authors":"Nurul hidayah Nur, A. Niartiningsih, Tria Alpiana Dawa, Martina Rumbiak, Nurfitriani Nurfitriani","doi":"10.51888/phj.v13i2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.137","url":null,"abstract":"Penerapan budaya keselamatan pasien yang baik akan mendeteksi kesalahan yang akan terjadi. Budaya keselamatan pasien akan meningkatkan kesadaran untuk mencegah error, dan melaporkan jika ada kesalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis telemedicine dalam pelaksanaan budaya keselamatan pasien selama masa pandemi di RS Stella Maris. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RS Stella Maris dengan informan sebanyak 5 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Data dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber dan Teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan budaya keselamatan pasien selama masa pandemic di RS Stella Maris cukup baik dan positif yaitu memudahkan pasien dalam memperoleh layanan kesehatan serta mengurangi adanya kecelakaan pada pasien. Hal tersebut berarti rumah sakit telah memberikan pelayanan yang aman dan sesuai aturan dengan meningkatkan hal hal kecil yang mungkin berisiko pada keselamatan pasien baik dari pihak keluarga maupun tim medis akan melakukan semua dengan baik dan benar. Disaranakan untuk manajemen rumah sakit agar meningkatkan penggunaan telemedicine pada pasien sangat memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit kecuali dalam kasus emergency sehingga akan berdampak pada peningkatan keselamatan pasien.\u0000The application of a good patient safety culture will detect errors that will occur. A patient safety culture will increase awareness to prevent errors, and report any errors. The purpose of this study is to analyze telemedicine in implementing patient safety culture during a pandemic at Stella Maris Hospital. This type of research used is qualitative. This research was conducted at Stella Maris Hospital with 5 patients as informants. Data collection was carried out by in-depth interviews and direct observation. Data were analyzed using source and technique triangulation methods. The results showed that the implementation of a patient safety culture during the pandemic at Stella Maris Hospital was quite good and positive, namely making it easier for patients to obtain health services and reducing patient accidents. This means that the hospital has provided services that are safe and according to the rules by increasing small things that may pose a risk to patient safety, both from the family and the medical team, will do everything properly and correctly. It is suggested for hospital management to increase the use of telemedicine for patients to make it easier for patients to get health services without having to come to the hospital except in emergency cases so that it will have an impact on improving patient safety.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115385393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bidang Kesehatan Lingkungan Penyintas Bencana di Desa Rogo Kabupaten Sigi 满足了西吉县罗戈县环境健康的基本需求
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.133
Pitriani Pitriani, Gracela Olivia Ramli, Kiki Sanjaya, Arwan Arwan
Bencana banjir memerlukan penanggulangan yang baik, agar masyarakat yang tertimpa bencana mampu bangkit kembali. Bencana Banjir seringkali diikuti dengan mobilisasi masyarakat ke titik-titik aman atau pengungsian. Lokasi pengungsian tidak didukung fasilitas memadai untuk pemenuhan kebutuhan sanitasi dasar masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan lingkungan pada penyintas bencana di Desa Rogo. Jenis penelitian Penelitian ini menggabungkan dua desain penelitian (mixed method), penelitian kuantitatif dilakukan dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, untuk memaknai hasil pengolahan data dari kuesioner dilakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada stakeholder terkait dan diperkuat dengan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 78 kepala keluarga, terdapat 8 kepala keluarga (20%) yang memiliki kebutuhan air bersih minimal pasca bencana tidak memenuhi syarat dan menderita/didiagnosa diare serta terdapat 32 kepala keluarga (80%) yang memiliki kebutuhan air bersih minimal pasca bencana tidak memenuhi syarat tetapi tidak menderita/didiagnosa diare. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi-square di dapatkan hasil p=0,51 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan antara kebutuhan air bersih minimal pasca bencana dengan kejadian diare di Desa Rogo Kabupaten Sigi.Flash floods are often followed by community mobilization to the evacuation site. Refugees are not supported by adequate facilities to fulfill the basic sanitation needs of the community, so that it has the potential to cause health problems. The purpose of the study was to determine the condition of meeting the basic needs of environmental health services for disaster survivors in Rogo Village associated with diarrhea. This type of research is a quantitative study with a cross sectional approach. collecting data using a questionnaire to 78 families drawn proportionally from 3 hamlets affected by flash floods in Rogo Village. The results showed that of the 78 householder, there were 8 (20%) who had clean water needs met the standar during the evacuation but were diagnosed with diarrhea, on the other hand 32 (80%) whose clean water needs were not met the standar were not diagnosed with diarrhea. Based on the Chisqure test, it is known that the availability of clean water (p value 0.51> 0.05), the availability of drinking water (p value 0.33> 0.05), the availability of latrines (p value 1.00> 0.05), and the availability of trash bins (p value 0.71> 0.05) are not related to diarrhea incidence. so it was concluded that the fulfillment of environmental nedeeds post disaster was not associated with the incidence of diarrhea post flash disaster in Rogo Village. Based on this fact, we have to consider that the incidence of disease is multicausal.
洪水灾害需要好的应对措施,以使受影响的社会能够恢复。洪水过后,社区经常动员到安全区或避难所。没有足够的设施来满足基本的社区卫生需求,因此可能会造成健康障碍。研究的目的是确定为满足环境卫生服务在罗戈村生存的基本需求。这类研究结合了两种研究设计(混和方法),定量研究是通过采用问卷进行的数据收集方法进行的,以确定从问卷中提取的数据处理结果,并通过实地观察得到加强。78头的研究结果表明,家庭有8头、有干净的水需求的20%(21%)灾后至少不合格和患有腹泻-诊断有32头有干净的水需求的家庭(80%)灾后至少不合格但患有腹泻-诊断。根据对chi square测试结果的分析,结果是p= 51 (p> 0.05),这意味着灾后至少需要淡水和Sigi区Rogo village腹泻事件之间没有联系。Flash floods经常受到社区移动到审查地点的影响。难民不支持实现社区的基本卫生需求,因此有可能导致健康问题。研究的目的是确定见面的情况,即在罗克村与迪亚拉利亚关联的破坏幸存者的基本环境健康服务。这种研究的类型是量与交叉研究的量。收集数据,使用问题问78个家庭,从3只被Rogo村的flash感染的仓鼠中抽出。结果显示,78名家庭成员中有8人(20%)在评估时需要保持干净的水,但另一方面却有独立自主的32(80%),清水的人需要与不定期排除的标准作斗争。改编自《availability Chisqure测试,它是知道这就是干净的水(p价值0。51 > 0。05),喝水之availability (p 0.01至0.05价值是0。33 >),《latrines availability (p > 0 . 05),价值1点左右和垃圾bins之availability (p价值71 > 0 0。05)是不相关to diarrhea incidence。因此,结论是,《环境邮报》灾难的最终结果并不是与《拉古村闪电事件》无关。事实上,我们必须考虑到这种疾病的范围是多因果关系的。
{"title":"Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bidang Kesehatan Lingkungan Penyintas Bencana di Desa Rogo Kabupaten Sigi","authors":"Pitriani Pitriani, Gracela Olivia Ramli, Kiki Sanjaya, Arwan Arwan","doi":"10.51888/phj.v13i2.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.133","url":null,"abstract":"Bencana banjir memerlukan penanggulangan yang baik, agar masyarakat yang tertimpa bencana mampu bangkit kembali. Bencana Banjir seringkali diikuti dengan mobilisasi masyarakat ke titik-titik aman atau pengungsian. Lokasi pengungsian tidak didukung fasilitas memadai untuk pemenuhan kebutuhan sanitasi dasar masyarakat, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan lingkungan pada penyintas bencana di Desa Rogo. Jenis penelitian Penelitian ini menggabungkan dua desain penelitian (mixed method), penelitian kuantitatif dilakukan dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, untuk memaknai hasil pengolahan data dari kuesioner dilakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada stakeholder terkait dan diperkuat dengan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 78 kepala keluarga, terdapat 8 kepala keluarga (20%) yang memiliki kebutuhan air bersih minimal pasca bencana tidak memenuhi syarat dan menderita/didiagnosa diare serta terdapat 32 kepala keluarga (80%) yang memiliki kebutuhan air bersih minimal pasca bencana tidak memenuhi syarat tetapi tidak menderita/didiagnosa diare. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji Chi-square di dapatkan hasil p=0,51 (p>0,05), artinya tidak ada hubungan antara kebutuhan air bersih minimal pasca bencana dengan kejadian diare di Desa Rogo Kabupaten Sigi.\u0000Flash floods are often followed by community mobilization to the evacuation site. Refugees are not supported by adequate facilities to fulfill the basic sanitation needs of the community, so that it has the potential to cause health problems. The purpose of the study was to determine the condition of meeting the basic needs of environmental health services for disaster survivors in Rogo Village associated with diarrhea. This type of research is a quantitative study with a cross sectional approach. collecting data using a questionnaire to 78 families drawn proportionally from 3 hamlets affected by flash floods in Rogo Village. The results showed that of the 78 householder, there were 8 (20%) who had clean water needs met the standar during the evacuation but were diagnosed with diarrhea, on the other hand 32 (80%) whose clean water needs were not met the standar were not diagnosed with diarrhea. Based on the Chisqure test, it is known that the availability of clean water (p value 0.51> 0.05), the availability of drinking water (p value 0.33> 0.05), the availability of latrines (p value 1.00> 0.05), and the availability of trash bins (p value 0.71> 0.05) are not related to diarrhea incidence. so it was concluded that the fulfillment of environmental nedeeds post disaster was not associated with the incidence of diarrhea post flash disaster in Rogo Village. Based on this fact, we have to consider that the incidence of disease is multicausal.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122775847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil 因素——访问(K1)在孕妇的因素
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.138
R. Damayanti, Winnie Tunggal Mutika, D. Astuti, Nurtrisna Novriyanti
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan (K1) pada ibu hamil. Desain penelitian yaitu studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan 49 sampel ibu hamil yang melakukan K1. Variabel penelitian antara lain, K1, umur, paritas, dan umur kehamilan. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik praktik mandiri bidan di Kelurahan Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu tahun 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil K1 tertinggi berdasarkan umur yaitu umur tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 84 %, paritas kelompok multipara sebanyak 53 %, usia kehamilan kategori 0-12 minggu sebanyak 43 %. Kesimpulan : K1 akses dilakukan pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) dan kategori paritas yaitu multipara. K1 murni dilakukan pada umur kehamilan 0-12 minggu.This study aims to find influencefactor of the first antenatal care visit (K1) on pregnant women. The research method used is a descriptive study with cross-sectional approach. The sample in this study was 49 pregnant women who did K1. The variables in this study are K1, age, gestational age, and parity. We used secondary data from the medical record of the independent practice of midwives in Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu in 2018-2019. The results showed the highest K1 pregnant women based on age, age not at risk (20-35 years) as much as 84 %, parity in the multiparous group as much as 53 %, gestational age category 0-12 weeks as much as 43%. The conclusion of this study is that K1 access is carried out in the non-risk age category (20-35 years) and the parity category, namely multipara. K1 of pure was performed at 0-12 weeks of gestation.
这项研究旨在确定影响准妈妈探视的因素。研究设计是一种交叉的描述性研究。样本采用完整的抽样技术,有49个孕妇样本进行K1。研究变量包括K1、年龄、年龄和怀孕年龄。这项研究使用的是2000 -2019年班古鲁市桑班皇后小学,辅助医疗实践记录中获得的研究数据。研究表明,K1产妇的平均年龄为84人(20-35岁),多数派女性为53%,12周妊娠年龄为43周。结论:K1可进入无风险年龄(20-35岁)和公民多数派。K1纯粹是在12周的怀孕年龄进行的。这项研究发现了第一产前护理病毒的影响因素。这项研究的实用性方法是对分段的描述研究。这项研究的样本是49名妇女。这项研究的变化是K1、年龄、妊娠和野蛮。我们从2000年到2019年在班古鲁市的班古鲁皇后三班区的医疗记录中获得了第二份数据。结果显示,最怀孕的K1妇女以年龄为基础,年龄为84 %,年龄为53%,妊娠期为12周,相当于43%。这项研究的结论是,我们的第一次访问是在20-35年的非危险年代的选举中被发现的,同时进行的选举选举还没完没了。纯正K1在gestation 12周内被曝光。
{"title":"Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kunjungan (K1) pada Ibu Hamil","authors":"R. Damayanti, Winnie Tunggal Mutika, D. Astuti, Nurtrisna Novriyanti","doi":"10.51888/phj.v13i2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.138","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan (K1) pada ibu hamil. Desain penelitian yaitu studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan 49 sampel ibu hamil yang melakukan K1. Variabel penelitian antara lain, K1, umur, paritas, dan umur kehamilan. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik praktik mandiri bidan di Kelurahan Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu tahun 2018-2019. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil K1 tertinggi berdasarkan umur yaitu umur tidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 84 %, paritas kelompok multipara sebanyak 53 %, usia kehamilan kategori 0-12 minggu sebanyak 43 %. Kesimpulan : K1 akses dilakukan pada kategori umur tidak berisiko (20-35 tahun) dan kategori paritas yaitu multipara. K1 murni dilakukan pada umur kehamilan 0-12 minggu.\u0000This study aims to find influencefactor of the first antenatal care visit (K1) on pregnant women. The research method used is a descriptive study with cross-sectional approach. The sample in this study was 49 pregnant women who did K1. The variables in this study are K1, age, gestational age, and parity. We used secondary data from the medical record of the independent practice of midwives in Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu in 2018-2019. The results showed the highest K1 pregnant women based on age, age not at risk (20-35 years) as much as 84 %, parity in the multiparous group as much as 53 %, gestational age category 0-12 weeks as much as 43%. The conclusion of this study is that K1 access is carried out in the non-risk age category (20-35 years) and the parity category, namely multipara. K1 of pure was performed at 0-12 weeks of gestation.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132729103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) pada Proyek Pembangunan Jembatan Asa’an Pagimana 用Hazard和Hazop方法分析绝望大桥建设项目的就业事故风险
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.141
Fahrudin Lahay, Ni Kadek Armini, Dina Mardiana, Popi Mangundap
Berbagai pekerjaan memiliki nilai risiko dan dampak yang bervariasi, termasuk pada beberapa pekerjaan proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kecelakaan pada pengerjaan proyek konstruksi Jembatan ruas Pagimana Asaan yang merupakan salah satu proyek konstruksi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi dengan maksud mengurangi tingkat risiko kecelakaan yang terjadi. Sehingga diperlukan pendekatan yang tepat untuk mengetahui risiko kecelakaan. Hazard and Operability Study (HAZOP) adalah metode yang bisa diterapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko tertinggi terjadi pada pekerjaan awal pada kegiatan A1, A2, A4, B1, B2 dengan tingkat bahaya 10-14, sedangkan pada pekerjaan konstruksi pada kegiatan A3, A7, B5, B6, B7, B9, B10, dan pada Pekerjaan akhir pada kegiatan C11 termasuk dalam kategori risiko sedang dengan tingkat bahaya 5 - 9. Sehingga rekomendasi perbaikan lebih difokuskan pada kondisi risiko tinggi. Rekomendasi yang diberikan dalam penanganan dan pencegahan dilakukan berdasarkan pengawasan pelaksanaan aktifitas pekerjaan, pelatihan program K3, investigasi dan upaya pencegahan akibat kerja (PAK), identifikasi dan penilaian potensi bahaya serta risiko kerja, inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja rutin, penanganan ijin kerja aman karyawan, tahapan alat pelindung diri, dan rambu-rambu K3.Various jobs have varying risk and impact values, including on some construction project work. The purpose of this study is to analyze the risk of accidents in the construction project of the Pagimana Asa’an section bridge 2019 which is one of the construction projects that has a high risk of work accidents with the intention of reducing the level of risk of accidents that occur. So the right approach is needed to find out the risk of accidents. Hazard and Operability Study (HAZOP) is a workable method for identifying and analyzing the risk of occupational accidents. The results showed that the highest risk occurred in the initial work on activities A1, A2, A4, B1, B2 with a hazard level of 10-14, while in construction work on activities A3, A7, B5, B6, B7, B9, B10, and in the final work on activities C11 was included in the category of moderate risk with a hazard level of 5 - 9. So that the improvement recommendations are more focused on high-risk conditions. The recommendations given in handling and prevention are carried out based on supervision of the implementation of work activities, K3 program training, investigations and efforts to prevent work consequences (PAK), identification and assessment of potential hazards and occupational risks, routine occupational safety and health inspections, handling of employee safe work permits, stages of personal protective equipment, and K3 signs.
不同的工作有不同的风险价值和影响,包括一些建筑项目的工作。这项研究的目的是分析工程工程中发生事故的风险,这是一项旨在降低事故发生风险的建筑工程。所以需要正确的方法来确定事故的风险。“危险与作业研究”是一种可行的识别和分析工作事故风险的方法。研究结果表明,风险最高的活动发生在工作初期A4 A1, A2, B1, B2和危险程度10 - 14,而A3在建筑工程活动,A7, B5, B6, B7, B9、B10工作最终C11活动包括在与危险程度5 - 9在风险类别。因此,改进建议更关注高风险情况。根据对就业活动的监督、K3项目培训、职业培训和预防工作的调查和预防工作(PAK)、职业危害和风险的识别和评估、定期工作安全与健康检查、员工安全许可证管理、自我保护的阶段和职业安全提示,以及K3的安全提示,在操作和预防方面提供了建议。各种各样的工作都有风险和影响价值,包括一些建筑项目。这个研究之目的是to analyze境风险of accidents Pagimana绝望'an大桥2019区建设项目》,这是一个建筑项目的有之高之风险的意图》一起工作accidents reducing accidents那occur之风险的水平。所以正确的接近需要发现意外的风险。危险研究是一种分析和分析意外风险的有效方法。results那里的最初工作中的最高风险的发生在活动A4 A1, A2, B1, B2 with a哈泽的10 - 14级,而在建筑工作在A3、lds, A7, B5, B6, B7, B9、B10和in The work on活动C11决赛是included in温和派都会风险类别》with a哈泽的5 - 9层。所以这种改进的建议更符合风险条件。recommendations吉文》处理和预防是carried out改编自supervision of The implementation of工作活动,K3项目培训,investigations和efforts to prevent工作后果(先生),identification》和潜在的危害和occupational评估风险,routine occupational safety and health inspections,处理of employee安全工作允许,阶段的个人保护设备和K3路标。
{"title":"Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Hazard and Operability Study (Hazop) pada Proyek Pembangunan Jembatan Asa’an Pagimana","authors":"Fahrudin Lahay, Ni Kadek Armini, Dina Mardiana, Popi Mangundap","doi":"10.51888/phj.v13i2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.141","url":null,"abstract":"Berbagai pekerjaan memiliki nilai risiko dan dampak yang bervariasi, termasuk pada beberapa pekerjaan proyek konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko kecelakaan pada pengerjaan proyek konstruksi Jembatan ruas Pagimana Asaan yang merupakan salah satu proyek konstruksi yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi dengan maksud mengurangi tingkat risiko kecelakaan yang terjadi. Sehingga diperlukan pendekatan yang tepat untuk mengetahui risiko kecelakaan. Hazard and Operability Study (HAZOP) adalah metode yang bisa diterapkan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko kecelakaan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko tertinggi terjadi pada pekerjaan awal pada kegiatan A1, A2, A4, B1, B2 dengan tingkat bahaya 10-14, sedangkan pada pekerjaan konstruksi pada kegiatan A3, A7, B5, B6, B7, B9, B10, dan pada Pekerjaan akhir pada kegiatan C11 termasuk dalam kategori risiko sedang dengan tingkat bahaya 5 - 9. Sehingga rekomendasi perbaikan lebih difokuskan pada kondisi risiko tinggi. Rekomendasi yang diberikan dalam penanganan dan pencegahan dilakukan berdasarkan pengawasan pelaksanaan aktifitas pekerjaan, pelatihan program K3, investigasi dan upaya pencegahan akibat kerja (PAK), identifikasi dan penilaian potensi bahaya serta risiko kerja, inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja rutin, penanganan ijin kerja aman karyawan, tahapan alat pelindung diri, dan rambu-rambu K3.\u0000Various jobs have varying risk and impact values, including on some construction project work. The purpose of this study is to analyze the risk of accidents in the construction project of the Pagimana Asa’an section bridge 2019 which is one of the construction projects that has a high risk of work accidents with the intention of reducing the level of risk of accidents that occur. So the right approach is needed to find out the risk of accidents. Hazard and Operability Study (HAZOP) is a workable method for identifying and analyzing the risk of occupational accidents. The results showed that the highest risk occurred in the initial work on activities A1, A2, A4, B1, B2 with a hazard level of 10-14, while in construction work on activities A3, A7, B5, B6, B7, B9, B10, and in the final work on activities C11 was included in the category of moderate risk with a hazard level of 5 - 9. So that the improvement recommendations are more focused on high-risk conditions. The recommendations given in handling and prevention are carried out based on supervision of the implementation of work activities, K3 program training, investigations and efforts to prevent work consequences (PAK), identification and assessment of potential hazards and occupational risks, routine occupational safety and health inspections, handling of employee safe work permits, stages of personal protective equipment, and K3 signs.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122273711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Determinan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Terkait Sanitasi Dasar 家庭首领的知识保证和态度与基本卫生有关
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.144
Parmi Parmi, Lexy Kareba, Nani Astria Polontalo, Athia Kurnia Kasim, F. Hr, Desak Eka Susianawati, Saiful Ambodalle, Imelda Kantohe, Wahyu Wahyu
Sebanyak dua milyar orang, baik di pedesaan maupun perkotaan saat ini belum memiliki sanitasi dasar yang memadai. Tujuh puluh persen masyarakat masih terbiasa Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Diantara negara-negara Association of southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia masih tertinggal dalam hal sanitasi. Cakupan sanitasi dasar di Desa Malino masih dalam kategori belum memadai, dari 4 dusun yang terdiri dari 374 Kepala Keluarga (KK) hanya 45,18% yang memnuhi kriteria seperti memiliki jamban sehat dan 41,4% yang memiliki cakupan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara observasional, Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahaun dan sikap masyarakat (kepala Keluarga) terkait sanitasi dasar. Populasi sebanyak 374 orang, sampel sebanyak 40 orang diambil secara Proporsional random sampling menggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanan pada bulan Juli hingga Agustus 2022, di Desa Malino. Analisis data deskriptif-univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dasar dalam ketegori cukup, Sementara sikap masyarakat terkait sanitasi dasar dalam kategori baik. Aspek pengetahaun pada masyarakat merupakan determinan dengan kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan sikap masyarakat terhadap rendahnya sanitasi dasar. Disimpulakn bahwa aspek sikap masayrakat dikatakan baik terkait dengan penerapan sanitasi dasara, sementara pengetahaun masyarakat masih dikatakan cukup dalam penerapan sanitasi dasar di lingkungan masyarakat.As many as two billion people, both in rural and urban areas, do not currently have adequate basic sanitation. Seventy percent of the people are still accustomed to open defecation. Among the Association of Southeast Asian Nations countries, Indonesia is still lagging in terms of sanitation. Basic sanitation coverage in Malino Village is still inadequate; out of 4 hamlets consisting of 374 heads of family, only 45.18% meet criteria such as having healthy latrines and 41.4% having clean water coverage. This research is descriptive-quantitative and uses an observational method. The variables in this study are the knowledge and attitudes of the community regarding basic sanitation. The population is 374 people, and a sample of 40 people is taken by proportional random sampling using the Slovin formula. This research was carried out from July to August 2022 in Malino Village. analysis of descriptive-univariate data the results showed that the community's knowledge regarding basic sanitation was in the sufficient category, while the community's attitudes regarding basic sanitation were in the good category. Aspects of knowledge in the community are a determinant with a greater tendency than people's attitudes towards the lack of basic sanitation. It is concluded that the aspect of community attitude is said to be well related to the application of basic sanitation, while the knowledge of the community is still said to be sufficient for im
目前,在农村和城市,多达20亿人没有足够的基本卫生设施。70%的人仍然喜欢随意排便。在东盟东南亚协会(东盟)中,印度尼西亚仍然缺乏卫生条件。马里诺村的基本卫生条件仍然是不充分的,只有45.18%的374个村庄(KK)符合健康厕所和41.4%的淡水覆盖标准。该研究是一种观察性的定量描述性研究,研究中的变量是家庭首领对基本卫生的认识和态度。374名人口,40名样本用slovin公式进行了不成比例的随机抽样。这项研究于7月至2022年8月在马里诺村进行。分析数据研究表明,对基本卫生相关社会的了解充其量只是适度的,而基本卫生相关社会的态度则属于好类别。社会治理方面的趋势与人们对基本卫生状况不佳的态度相比,是一种更大的趋势。然而,令人遗憾的是,masayrakat的态度方面与dasara的卫生条件有关,而社会的评估仍然相当充分地适用于基本的社区卫生。在农村和城市地区,目前还没有发生基本设施。人们仍有700美分被判公开失败。在联合国东南亚国家联合会(united Nations Southeast Asian countries Association)的成员中,印度尼西亚仍在追踪这项指控。马里诺村的基本设施仍然很拥挤;在4个hamlets中,只有44.18%的受访者中,只有45.18%的受访者见过这样的安全细节,其中41.4%的人使用清洁水覆盖。这个研究描述的是量量和运用观测方法。这项研究的变化是社区基础设施的知识和态度。人口是374人,40个人的样本是用缓慢的公式进行的比例比例的抽样。这项研究于2022年8月在马里诺村被转移。结果表明,社会知识的基础设施在可量化的基础设施上,而社会的态度则在可量化的基础设施上。社会上知识的积累是一个决定性的决定,比人们的态度更能体现基本卫生的缺失。它的结论是,社区的积极影响被认为与基础设施的应用有关,而社区的知识仍被认为无法实现社区环境中基本设施的实现。
{"title":"Determinan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Terkait Sanitasi Dasar","authors":"Parmi Parmi, Lexy Kareba, Nani Astria Polontalo, Athia Kurnia Kasim, F. Hr, Desak Eka Susianawati, Saiful Ambodalle, Imelda Kantohe, Wahyu Wahyu","doi":"10.51888/phj.v13i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.144","url":null,"abstract":"Sebanyak dua milyar orang, baik di pedesaan maupun perkotaan saat ini belum memiliki sanitasi dasar yang memadai. Tujuh puluh persen masyarakat masih terbiasa Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Diantara negara-negara Association of southeast Asian Nations (ASEAN), Indonesia masih tertinggal dalam hal sanitasi. Cakupan sanitasi dasar di Desa Malino masih dalam kategori belum memadai, dari 4 dusun yang terdiri dari 374 Kepala Keluarga (KK) hanya 45,18% yang memnuhi kriteria seperti memiliki jamban sehat dan 41,4% yang memiliki cakupan air bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan cara observasional, Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahaun dan sikap masyarakat (kepala Keluarga) terkait sanitasi dasar. Populasi sebanyak 374 orang, sampel sebanyak 40 orang diambil secara Proporsional random sampling menggunakan rumus slovin. Penelitian ini telah di laksanan pada bulan Juli hingga Agustus 2022, di Desa Malino. Analisis data deskriptif-univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terkait sanitasi dasar dalam ketegori cukup, Sementara sikap masyarakat terkait sanitasi dasar dalam kategori baik. Aspek pengetahaun pada masyarakat merupakan determinan dengan kecenderungan yang lebih besar dibandingkan dengan sikap masyarakat terhadap rendahnya sanitasi dasar. Disimpulakn bahwa aspek sikap masayrakat dikatakan baik terkait dengan penerapan sanitasi dasara, sementara pengetahaun masyarakat masih dikatakan cukup dalam penerapan sanitasi dasar di lingkungan masyarakat.\u0000As many as two billion people, both in rural and urban areas, do not currently have adequate basic sanitation. Seventy percent of the people are still accustomed to open defecation. Among the Association of Southeast Asian Nations countries, Indonesia is still lagging in terms of sanitation. Basic sanitation coverage in Malino Village is still inadequate; out of 4 hamlets consisting of 374 heads of family, only 45.18% meet criteria such as having healthy latrines and 41.4% having clean water coverage. This research is descriptive-quantitative and uses an observational method. The variables in this study are the knowledge and attitudes of the community regarding basic sanitation. The population is 374 people, and a sample of 40 people is taken by proportional random sampling using the Slovin formula. This research was carried out from July to August 2022 in Malino Village. analysis of descriptive-univariate data the results showed that the community's knowledge regarding basic sanitation was in the sufficient category, while the community's attitudes regarding basic sanitation were in the good category. Aspects of knowledge in the community are a determinant with a greater tendency than people's attitudes towards the lack of basic sanitation. It is concluded that the aspect of community attitude is said to be well related to the application of basic sanitation, while the knowledge of the community is still said to be sufficient for im","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"119 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120872055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kelelahan terhadap Keselamatan Pasien: Sistematik Review 系统综述:系统综述
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.143
Diah Fitri Purwaningsih, Niswa Salamung, Ni Ketut Elmiyanti
Latar belakang: kelelahan merupakan faktor penting dalam menunjang keselamatan pasien. Cedera yang dialami pasien yang merupakan akibat dari kesalahan dapat merugikan pasien. Tujuan : untuk mengidentifikasi pengaruh kelelahan terhadap keselamatan pasien. Metode: sistematik review kelelahan terhadap keselamatan pasien. Database yang digunakan ada lima yaitu PubMed, Science Direct, Scholar, SAGE, and ProQuest. Penelusuran artikel dengan menggunakan kata kunci kelelahan, keselamatan pasien, dan perawat, dimana peleursuran artikedimulai pada Oktober – November 2022. Hasil:  Dari 15 jurnal yang ditemukan semuanya menggunakan metode cross-sectional. Semua diterbitkan dalam bahas inggris dengan tahun publikasi yaitu tahun 2012 sampai tahun 2022. Kesimpulan adalah Kelelahan berhubungan dengan keselamatan pasien. Tingkat kelelahan dapat berasal dari faktor eksternal seperti rasio yang tidak sesuai antara perawat dan pasien, beban kerja yang tinggi, kurangnya dukungan dari pimpinan, suasana kerja yang tidak kondusif, hubungan interpersonal yang kurang baik. Kelelahan dapat dikurangi dengan mengoptimalkan dukungan atasan sehinga keselamatan pasien dapat ditingkatkan.Background: burnout is an important factor in supporting patient safety. Injuries experienced by patients which are the result of errors can be detrimental to patients. Objective: to identify the effect of burnout on patient safety. Methods: a systematic review of burnout on patient safety. There are five databases used, namely PubMed, Science Direct, Scholar, SAGE, and ProQuest. Search for articles using the keywords burnout, patient safety, and nurses, where the search for articles starts in October – November 2022. Results: of the 15 journals found all used the cross-sectional method. All were published in English with the year of publication, namely 2012 to 2022. Conclusion:  Burnout is related to patient safety. The level of burnout can come from external factors such as an inappropriate ratio between nurses and patients, high workload, lack of support from leaders, a non-conducive work atmosphere, and poor interpersonal relationships. Burnout can be reduced by optimizing superior support so that patient safety can be improved.
背景:疲劳是维持病人安全的一个重要因素。由于错误而造成的病人所受的伤害会对病人有害。目的:确定疲劳对病人安全的影响。方法:对病人安全的系统性回顾。使用的数据库有五种:pub, Science Direct, Scholar, SAGE和ProQuest。用“疲劳”、“病人”和“护士”等关键词搜索文章,文章开始于2022年10月至11月。结果:在发现的15份期刊中,所有这些期刊都使用分段法。所有这些都发表在2012年至2022年的英语讨论出版物中。结论是疲劳与病人的安全有关。疲劳率可能来自外部因素,如护士和病人之间不适当的比率、高工作量、缺乏领导支持、工作环境不健全、人际关系不佳等。疲劳可以通过优化高层的支持来减少,这样可以改善患者的安全。背景:倦怠是支持病人安全的一个重要因素。由于病人的反复试验,错误的结果可能会导致病人死亡。确定对病人安全的倦怠的影响。方法:对病人安全的倦怠进行系统检查。有五个可用的数据库,namely公关,科学Direct, Scholar, SAGE和探索。10月至2022年11月10日至11月,在这里寻找人才。推荐:15次旅行都用尽了分段的方法。所有人都以2012年至2022年的英语发表。结论:倦怠对病人的安全是相关的。倦怠的水平可以来自于这样的外部因素:护士和病人之间的不平衡、高负荷、缺乏支持领导人、无孔工作氛围和贫困的人际关系关系。倦怠可以通过乐观的支持而减少,这样病人的安全就可以受到损害。
{"title":"Pengaruh Kelelahan terhadap Keselamatan Pasien: Sistematik Review","authors":"Diah Fitri Purwaningsih, Niswa Salamung, Ni Ketut Elmiyanti","doi":"10.51888/phj.v13i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.143","url":null,"abstract":"Latar belakang: kelelahan merupakan faktor penting dalam menunjang keselamatan pasien. Cedera yang dialami pasien yang merupakan akibat dari kesalahan dapat merugikan pasien. Tujuan : untuk mengidentifikasi pengaruh kelelahan terhadap keselamatan pasien. Metode: sistematik review kelelahan terhadap keselamatan pasien. Database yang digunakan ada lima yaitu PubMed, Science Direct, Scholar, SAGE, and ProQuest. Penelusuran artikel dengan menggunakan kata kunci kelelahan, keselamatan pasien, dan perawat, dimana peleursuran artikedimulai pada Oktober – November 2022. Hasil:  Dari 15 jurnal yang ditemukan semuanya menggunakan metode cross-sectional. Semua diterbitkan dalam bahas inggris dengan tahun publikasi yaitu tahun 2012 sampai tahun 2022. Kesimpulan adalah Kelelahan berhubungan dengan keselamatan pasien. Tingkat kelelahan dapat berasal dari faktor eksternal seperti rasio yang tidak sesuai antara perawat dan pasien, beban kerja yang tinggi, kurangnya dukungan dari pimpinan, suasana kerja yang tidak kondusif, hubungan interpersonal yang kurang baik. Kelelahan dapat dikurangi dengan mengoptimalkan dukungan atasan sehinga keselamatan pasien dapat ditingkatkan.\u0000Background: burnout is an important factor in supporting patient safety. Injuries experienced by patients which are the result of errors can be detrimental to patients. Objective: to identify the effect of burnout on patient safety. Methods: a systematic review of burnout on patient safety. There are five databases used, namely PubMed, Science Direct, Scholar, SAGE, and ProQuest. Search for articles using the keywords burnout, patient safety, and nurses, where the search for articles starts in October – November 2022. Results: of the 15 journals found all used the cross-sectional method. All were published in English with the year of publication, namely 2012 to 2022. Conclusion:  Burnout is related to patient safety. The level of burnout can come from external factors such as an inappropriate ratio between nurses and patients, high workload, lack of support from leaders, a non-conducive work atmosphere, and poor interpersonal relationships. Burnout can be reduced by optimizing superior support so that patient safety can be improved.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123800301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga dengan Pengelolaan Sampah Keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta 日惹大市家庭垃圾管理的知识和态度关系
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.128
Amyati, Sri Sularsih Endartiwi
Pengelolaan sampah merupakan metode yang harus diterapkan untuk mengurangi dampak negatif dari sampah. Masyarakat membuang begitu saja sampah ke tempat sampah dan menyerahkan urusan selanjutnya kepada petugas kebersihan dan urusan selesai. Setiap tahun volume sampah yang ditangani mengalami kenaikan, namun hal ini tidak seimbang dengan daya tampung TPA yaitu hanya sekitar 500 ton sampah. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta tahun 2021 sekitar 550 ton/hari sampah yang diangkut ke TPST Piyungan. Diprediksi jumlah sampah akan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini perlu ada penanganan sampah dari sumber penghasil sampahnya yaitu salah satunya rumah tangga. Perlu adanya partisipasi dari masyarakat dalam pengelolaan sampah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepala keluarga dengan pengelolaan sampah keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Winong Kotagede Yogyakarta dan sampel yang digunakan sebanyak 60 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan Metode analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil Uji Chi-square diperoleh hasil p-sign = 0,931 (> a = 0,05) maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah keluarga. Dari hasil chi-square nilai p-sign = 0,297 (>α = 0,05) sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pengelolaan sampah keluarga. Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan dan  sikap kepala keluarga dengan pengelolaan sampah keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta. Waste management is a method that must be applied to reduce the negative impact of waste. People just throw garbage into the trash and hand over the next matter to the cleaners and the business is finished. Every year the volume of waste handled increases, but this is not balanced with the TPA's capacity of only about 500 tons of waste. Based on data from the Yogyakarta Environment Agency in 2021, around 550 tons/day of waste is transported to the Piyungan TPST. It is predicted that the amount of waste will continue to increase every year. It is necessary to handle waste from the source of the waste, one of which is the household. Community participation in waste management is needed. The purpose of the study was to determine the correlation between the knowledge and attitude of the head of the family with the management of family waste in Prenggan Kotagede Yogyakarta. This research method is an analytic survey research with a cross sectional approach. The population in this study was the head of the family in Winong Kotagede Yogyakarta and the sample used was 60 respondents. The sampling technique used in this study was purposive sampling with u
垃圾管理是一种应该应用来减少垃圾的负面影响的方法。人们只是把垃圾扔进垃圾桶,然后把它交给看门人和杂物处理。每年处理的垃圾数量都会增加,但这与垃圾填埋场的容量不平衡,即只有大约500吨垃圾。根据日惹环境数据,2021年约550吨/日垃圾运往TPST Piyungan。预计垃圾数量将继续增长。这需要从垃圾供应的家庭中处理垃圾。我们需要公民参与垃圾管理。研究目的是了解日惹大市家庭垃圾管理的知识和态度。这类研究是对跨界方法的分析调查。这项研究的人口是日惹温德市的一家之主,样本使用了多达60人。本研究采用的抽样技术是采用chi-square分析方法进行抽样研究的目的。研究结果:chi square测试获得了p- signs = 0.931 (> a = 0.05), Ha被拒绝和Ho接受,这意味着知识与家庭垃圾管理之间没有显著的联系。从chi-square p-sign价值= 0.297结果(>α= 0。05),哈拒绝,Ho也做到了。这意味着态度与家庭垃圾管理之间没有显著的联系。结论:日惹大市的家庭垃圾管理与家庭知识和态度没有关系。浪费管理是一种方法,必须用它来减少浪费的负面影响。人们只是把垃圾扔到垃圾里,把下一个问题交给清洁工人,生意就完成了。每年的浪费量都在增加,但这并不是用垃圾填埋场的数量来平衡的。根据日惹环境局2021年的数据,大约550吨左右的浪费日被运往TPST。预计浪费的分量将继续增加每年。有必要控制废物的源头,其中一个是房子。社区参与管理是必要的。这项研究的目的是确定家庭首脑与家庭管理在日惹大市浪费的联系。本研究方法是一项交叉分析研究。这项研究的人口是日惹大市的家族首领,过去的样本有60人。这项研究中使用的技术样本是用chi square测试进行的单变量和双变量数据分析的样本。研究结果:chi square测试结果是p- 931 (> a = 0.05),那么它就被取消了,这意味着知识和家庭管理之间没有实质性的联系。从《chi-square results p-sign价值= 0.297(>α= 0。05)所以那哈是rejected和Ho是公认的。这意味着态度和家庭管理之间没有重要的联系。结论:日惹大市的管理人员在家庭首脑的知识和态度之间没有联系。
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga dengan Pengelolaan Sampah Keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta","authors":"Amyati, Sri Sularsih Endartiwi","doi":"10.51888/phj.v13i2.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.128","url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah merupakan metode yang harus diterapkan untuk mengurangi dampak negatif dari sampah. Masyarakat membuang begitu saja sampah ke tempat sampah dan menyerahkan urusan selanjutnya kepada petugas kebersihan dan urusan selesai. Setiap tahun volume sampah yang ditangani mengalami kenaikan, namun hal ini tidak seimbang dengan daya tampung TPA yaitu hanya sekitar 500 ton sampah. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta tahun 2021 sekitar 550 ton/hari sampah yang diangkut ke TPST Piyungan. Diprediksi jumlah sampah akan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini perlu ada penanganan sampah dari sumber penghasil sampahnya yaitu salah satunya rumah tangga. Perlu adanya partisipasi dari masyarakat dalam pengelolaan sampah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap kepala keluarga dengan pengelolaan sampah keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Winong Kotagede Yogyakarta dan sampel yang digunakan sebanyak 60 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan Metode analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil Uji Chi-square diperoleh hasil p-sign = 0,931 (> a = 0,05) maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah keluarga. Dari hasil chi-square nilai p-sign = 0,297 (>α = 0,05) sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pengelolaan sampah keluarga. Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan dan  sikap kepala keluarga dengan pengelolaan sampah keluarga di Prenggan Kotagede Yogyakarta. \u0000Waste management is a method that must be applied to reduce the negative impact of waste. People just throw garbage into the trash and hand over the next matter to the cleaners and the business is finished. Every year the volume of waste handled increases, but this is not balanced with the TPA's capacity of only about 500 tons of waste. Based on data from the Yogyakarta Environment Agency in 2021, around 550 tons/day of waste is transported to the Piyungan TPST. It is predicted that the amount of waste will continue to increase every year. It is necessary to handle waste from the source of the waste, one of which is the household. Community participation in waste management is needed. The purpose of the study was to determine the correlation between the knowledge and attitude of the head of the family with the management of family waste in Prenggan Kotagede Yogyakarta. This research method is an analytic survey research with a cross sectional approach. The population in this study was the head of the family in Winong Kotagede Yogyakarta and the sample used was 60 respondents. The sampling technique used in this study was purposive sampling with u","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125563179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor yang mempengaruhi Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.134
Herawanto, Ninda Wahyuni, Muh. Jusman Rau, Irfanita Dwi Yuniarti, Dilla Srikandi Syahadat, Hasanah Hasanah, Sendhy Krisnasari, N. Sari
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat disemua Negara. Kunci sukses penanggulangan TBC adalah penemuan pasien dan pengobatan pasien sampai sembuh. keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor kepatuhan pasien, faktor pengawas menelan obat dan efek samping yang dirasakan pasien. Kecamatan Palu Selatan merupakan penyumbang angka kejadian TBC yang cukup tinggi dengan angka kesembuhan pasien TBC yang belum mencapai target nasional (85%). Wilayah Kecamatan Palu Selatan terdiri dari 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Mabelopura terdapat 62 kasus, Puskesmas Birobuli 46 kasus dan Puskesmas Bulili 28 kasus, dengan angka kesembuhan yaitu Puskesmas Mabelopura 44 (70,96%) kasus, Puskesmas Birobuli 30 (65,21%) kasus dan Puskesmas Bulili 19 (67,85%) kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi angka kesembuhan TBC di Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 136 orang, setelah menggunakan rumus Lemeshow didapatkan sampel sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan yaitu regresi linear sederhana dengan nilai α =5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pengawas menelan obat (Sig=0,010), efek samping obat (Sig=0,000) dan kepatuhan pengobatan (Sig=0,025) terhadap angka kesembuhan pasien TBC di Kecamatan Palu Selatan (Sig<0,05). Disarankan kepada pasien TBC untuk patuh dalam mengonsumsi obat walaupun responden merasakan efek samping yang ditimbulkan oleh OAT, kepada keluarga dan petugas kesehatan diharapkan berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan dukungan kepada pasien agar menyelesaikan pengobatan sampai dinyatakan sembuh.Tuberculosis is still a public health problem in all countries. The key to a successful TB control is patient discovery and treatment of the patient until cured. The success of treatment is influenced by several factors, namely patient adherence factors, factors Drug ingestion supervisor and side effects felt by the patient. Palu Selatan District is a contributor to the TB incidence rate which is quite high with the cure rate for TB patients who have not reached the national target (85%). The area of ​​South Palu District consists of 3 public health center, Mabelopura Health Center with 62 cases, Birobuli Health Center 46 cases and Bulili Health Center 28 cases, with a cure rate of 44 cases (70.96%), 30 cases (65.21%) and 19 cases (67.85%) respectively. This study aims to determine the factors that affect the TB cure rate in South Palu District. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The population numbered 136 people, after using the Lemeshow formula obtained a sample of 97 people. Sampling using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. The analysis used is simple linear regression with a value of α = 5%. The results of this study indicate that
结核病仍然是所有国家的公共卫生问题。结核病治疗的成功关键是患者的发现和治愈方法。治疗的成功受到病人合规、监管者吞咽药物和病人的副作用等因素的影响。南锤击引发了相当高的结核病发病率,患者的患病率尚未达到全国目标(85%)。南帕鲁街道由3个中心组成,即Mabelopura Puskesmas病例,46例biskesmas病例28例,治疗方法为Puskesmas mabelo病例44例(70.96%),治疗方法为Puskesmas Mabelopura病例,治疗方法为Puskesmas mabelo病例,治疗方法为Puskesmas mabelo病例,治疗方法为Puskesmas mabelo病例,治疗人数为30例(65.21%),治疗区19例(67.85%)。本研究的目的是找出影响南巴勒地区结核病患病率的因素。这种研究类型是定量的,具有跨分段方法。另有136人在使用Lemeshow公式后获得了97个样本。样本提取采用了分级测定技术随机抽样。使用的是简单的线性回归分析α= 5%的价值。这项研究表明,服用药物的监测器(Sig= 0.010)、药物(Sig= 10000)的副作用和药物(Sig= 0.025)在南锤路(Sig= 0.05)中对结核病患者的康复率(Sig= 0.05)有重大影响。建议结核病患者在服用药物时要遵守药物,尽管反应者可能会感到燕麦的副作用,但预计家属和卫生工作者将积极参与监督和支持病人完成治疗,直到治愈。结核病仍然是所有国家的公共卫生问题。成功结核病的关键是对病人的观察和治疗,直到他们被治愈。治疗的成功受到了several factors、namely patient adctors、factors药物主管和患者的副作用影响。南贝尔地区的犯罪率非常高,因为他们没有达到85%的国家目标。三次公共卫生中心、Mabelopura健康中心、62个席位、Birobuli健康中心、Birobuli健康中心28个职位、30个职位(65.21%)和19个职位都是反映性的。这项研究旨在确定影响南锤区结核病发病率的因素。这是一种量化研究的类型,具有交叉的性质。人口136人,在使用了97人的样本配方后。采用分级分级技术进行抽样。《分析过去是简单线性regression with aα= 5%的价值。这项研究的结果表明,在南锤区的治疗费用(Sig= 0.010)、附带影响(Sig= 10)和医疗adherence (Sig= 0.025)之间有严重的影响。尽管对结核病患者来说,责任可能是由OAT、家庭和卫生工作者造成的附带影响。
{"title":"Faktor yang mempengaruhi Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberkulosis di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu","authors":"Herawanto, Ninda Wahyuni, Muh. Jusman Rau, Irfanita Dwi Yuniarti, Dilla Srikandi Syahadat, Hasanah Hasanah, Sendhy Krisnasari, N. Sari","doi":"10.51888/phj.v13i2.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.134","url":null,"abstract":"Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat disemua Negara. Kunci sukses penanggulangan TBC adalah penemuan pasien dan pengobatan pasien sampai sembuh. keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor kepatuhan pasien, faktor pengawas menelan obat dan efek samping yang dirasakan pasien. Kecamatan Palu Selatan merupakan penyumbang angka kejadian TBC yang cukup tinggi dengan angka kesembuhan pasien TBC yang belum mencapai target nasional (85%). Wilayah Kecamatan Palu Selatan terdiri dari 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Mabelopura terdapat 62 kasus, Puskesmas Birobuli 46 kasus dan Puskesmas Bulili 28 kasus, dengan angka kesembuhan yaitu Puskesmas Mabelopura 44 (70,96%) kasus, Puskesmas Birobuli 30 (65,21%) kasus dan Puskesmas Bulili 19 (67,85%) kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi angka kesembuhan TBC di Kecamatan Palu Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 136 orang, setelah menggunakan rumus Lemeshow didapatkan sampel sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan yaitu regresi linear sederhana dengan nilai α =5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pengawas menelan obat (Sig=0,010), efek samping obat (Sig=0,000) dan kepatuhan pengobatan (Sig=0,025) terhadap angka kesembuhan pasien TBC di Kecamatan Palu Selatan (Sig<0,05). Disarankan kepada pasien TBC untuk patuh dalam mengonsumsi obat walaupun responden merasakan efek samping yang ditimbulkan oleh OAT, kepada keluarga dan petugas kesehatan diharapkan berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan dukungan kepada pasien agar menyelesaikan pengobatan sampai dinyatakan sembuh.\u0000Tuberculosis is still a public health problem in all countries. The key to a successful TB control is patient discovery and treatment of the patient until cured. The success of treatment is influenced by several factors, namely patient adherence factors, factors Drug ingestion supervisor and side effects felt by the patient. Palu Selatan District is a contributor to the TB incidence rate which is quite high with the cure rate for TB patients who have not reached the national target (85%). The area of ​​South Palu District consists of 3 public health center, Mabelopura Health Center with 62 cases, Birobuli Health Center 46 cases and Bulili Health Center 28 cases, with a cure rate of 44 cases (70.96%), 30 cases (65.21%) and 19 cases (67.85%) respectively. This study aims to determine the factors that affect the TB cure rate in South Palu District. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The population numbered 136 people, after using the Lemeshow formula obtained a sample of 97 people. Sampling using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. The analysis used is simple linear regression with a value of α = 5%. The results of this study indicate that ","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116500333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluation of Heat Stress Control Worker in Kiln and Cast Shop at PT X PT X厂窑、铸车间热应力控制人员评价
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.142
I. Lestari, Dewi Novita Hardiyanti, I. B. M. Widiadnya
PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sanitary manufactur yang memproduksi peralatan sanitasi. Salah satu tahapan produksinya yaitu pencetakan (casting) serta pembakaran yang suhunya dapat mencapai 20000C. Penelitian ini bertujuan untuk mengethui pengendalian heat stres yang telah dilakukan perusahaan terhadap pekerja di area Kiln dan Cast shop di PT X.  Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional, dengan unit analisis perusahaan manufacturing. Penelitian dilakukan dengan mengukur suhu lingkungan dan suhu yang diterima oleh pekerja yang berada di unit cast shop dan kiln. Hasil menunjukkan indeks WBGT in rata-rata area Kiln dan Cast Shop antara 30.710C-33.80C dengan pola kerja pekerja 50%-75% serta beban kerja yang masuk dalam katagori sedang jika dibandingkan dengan standard yang ditetapkan, kondisi ini dapat menyebabkan pekerja mengalami heat stress. Adapun rekomendasikan yang diberikan yaitu dengan penambahan titik untuk penyedian air minum, agar satus hidrasi pekerja tetap terjaga sehingga pekerja tidak mengalami heat stress selama bekerja PT X is a company engaged in the sanitary manufacturing sector that produces sanitary equipment. One of the production stages is molding (casting) and burning where the temperature can reach 20000C. This study aims to determine the control of heat stress that has been carried out by the company on workers in the Kiln and Cast shop area at PT X. This research is descriptive with a cross-sectional research design, with a manufacturing company as the unit of analysis. The research was conducted by measuring the ambient temperature and the temperature received by workers in the cast shop and kiln units. The results show that the average WBGT index in the Kiln and Cast Shop area is between 30.710C-33.80C with a work pattern of 50% -75% and the workload is in the moderate category when compared to the standards set, this condition can cause workers to experience heat stressed. The recommendations given are by adding points for the provision of drinking water, so that the hydration status of workers is maintained so that workers do not experience heat stress while working.
PT X是一家生产卫生设备的卫生机构。其生产阶段包括打印(铸件)和温度燃烧可以达到20000C。本研究旨在加强公司对Kiln工作场所的工人和PT X公司的排字区工作所做的热力控制。这项研究是通过测量铸造厂和工人在铸造厂接受的环境温度和温度来完成的。结果显示,平均Kiln区域的WBGT指数和Cast Shop之间的WBGT指数为30.710c - 33.80c,劳动力模式为50%-75%此外,专家建议增加饮用水的分水点,保持工作人员的水合作用,使员工在工作期间不会出现热力压力。其中一个生产阶段正在成形,燃烧着温度可以达到20000C的地方。这项研究旨在确定公司在PT X.的工作场所所表现出来的对热力的控制。这项研究的目的是测量周围的温度,由演员和工人在铸件中收集的温度。results秀演员那境平均WBGT指数窑和商店是30.710C-33之间区域。80C a -75% 50%的工作模式和境workload是温和派都会类别当compared to The的标准套,这个条件可以因为工人去体验热压力。这些建议是由饮料供应的补充点提供的,所以工作人员的补水状态使他们无法在工作时体验热压力。
{"title":"Evaluation of Heat Stress Control Worker in Kiln and Cast Shop at PT X","authors":"I. Lestari, Dewi Novita Hardiyanti, I. B. M. Widiadnya","doi":"10.51888/phj.v13i2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.142","url":null,"abstract":"PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sanitary manufactur yang memproduksi peralatan sanitasi. Salah satu tahapan produksinya yaitu pencetakan (casting) serta pembakaran yang suhunya dapat mencapai 20000C. Penelitian ini bertujuan untuk mengethui pengendalian heat stres yang telah dilakukan perusahaan terhadap pekerja di area Kiln dan Cast shop di PT X.  Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional, dengan unit analisis perusahaan manufacturing. Penelitian dilakukan dengan mengukur suhu lingkungan dan suhu yang diterima oleh pekerja yang berada di unit cast shop dan kiln. Hasil menunjukkan indeks WBGT in rata-rata area Kiln dan Cast Shop antara 30.710C-33.80C dengan pola kerja pekerja 50%-75% serta beban kerja yang masuk dalam katagori sedang jika dibandingkan dengan standard yang ditetapkan, kondisi ini dapat menyebabkan pekerja mengalami heat stress. Adapun rekomendasikan yang diberikan yaitu dengan penambahan titik untuk penyedian air minum, agar satus hidrasi pekerja tetap terjaga sehingga pekerja tidak mengalami heat stress selama bekerja PT X is a company engaged in the sanitary manufacturing sector that produces sanitary equipment. One of the production stages is molding (casting) and burning where the temperature can reach 20000C. This study aims to determine the control of heat stress that has been carried out by the company on workers in the Kiln and Cast shop area at PT X. This research is descriptive with a cross-sectional research design, with a manufacturing company as the unit of analysis. The research was conducted by measuring the ambient temperature and the temperature received by workers in the cast shop and kiln units. The results show that the average WBGT index in the Kiln and Cast Shop area is between 30.710C-33.80C with a work pattern of 50% -75% and the workload is in the moderate category when compared to the standards set, this condition can cause workers to experience heat stressed. The recommendations given are by adding points for the provision of drinking water, so that the hydration status of workers is maintained so that workers do not experience heat stress while working.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130888622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Korelasi Faktor Cuaca dan Kepadatan Penduduk dengan Kasus COVID-19 di Kota Serang Tahun 2020-2021 天气因素和人口密度与20-2021年罢工城市COVID-19病例之间的关系
Pub Date : 2022-12-27 DOI: 10.51888/phj.v13i2.132
Eka Hartomy, Lailani Fitria
COVID-19 adalah penyakit yang ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Jumlah kasus COVID-19 di Kota Serang per Juli 2021 adalah 3987 kasus. Recovery rate Kota Serang masih lebih rendah yaitu 67,4% jika dibandingkan dengan wilayah lain yang jumlah kasusnya lebih tinggi seperti Kabupaten Tangerang sebesar 86,7% dan Kota Tangerang 77,8%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, usia dan kepadatan penduduk terhadap kasus COVID-19 di Kota Serang. Desain studi penelitian ini adalah ekologi. Penelitian dilakukan pada Mei – Juni 2022. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Serang dan Badan Pusat Statistik Kota Serang. Analisis bivariat menggunakan korelasi spearman. Suhu Udara berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,000; r=-0,685), kelembaban tidak berkorelasi dengan kasus COVID-19 (p=0,548; r=-0,136), kecepatan angin berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,000; r=0,755), usia penderita COVID-19 tidak berkorelasi dengan kasus COVID-19 (p=0,134; r=-0,330), dan kepadatan penduduk berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,022; r=0,650). Saran penelitian adalah memanfaatkan data untuk mengantisipasi kenaikan kasus, menambah rentang data, menerapkan penjarakan sosial, personal hygiene dan menggunakan masker di tempat umum serta meneliti pengaruh pencahayaan matahari terhadap kasus COVID-19. COVID-19 designated as pandemic by World Health Organization. The number of  COVID-19 cases in Serang City as of July 2021 is 3987 cases. Serang City’s recovery rate is still lower (67.4%) when compared to other areas with higher number of cases such as Tangerang Regency (86.7%) and Tangerang City (77.8%). Purpose: This study aims to determine the relationship of temperature, humidity, wind speed, age and population density with COVID-19 cases in Serang City. Methods: Ecology used as study design. The study was conducted in May – June 2022. Data were obtained from the Serang City Health Office and the Serang City Central Statistics Agency. Bivariate analysis using Spearman correlation. Results: Temperature is strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.000;  r=-0.685), humidity is not correlated with COVID-19 cases (p=0.548; r=-0.136), wind speed is strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.000; r=0.755, age of COVID-19 sufferers did not correlate with COVID-19 cases (p=0.134; r=-0.330), population density strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.022; r=0.650). Conclusion: Research suggestions are to use data to anticipate cases increase, increase the range of data, implement social distancing, personal hygiene and use masks in public places and examine the effect of sunlight on COVID-19 cases
COVID-19是世界卫生组织(世卫组织)宣布的流行病。2021年7月,位于攻击性城市的COVID-19病例为3987例。与Tangerang区(农村区)86.7%和Tangerang市(Tangerang)等其他病例较多的地区相比,attack city的恢复率仍然较低,即67.4%。本研究旨在确定罢工城市中COVID-19病例的温度、湿度、风速、年龄和人口密度之间的联系。这项研究的设计是生态的。这项研究于2022年5月至6月进行。数据来自罢工城市卫生和罢工城市统计中心。bivariat分析使用spearman相关性。空气温度与COVID-19病例密切相关。r=- o - 685),湿度与COVID-19不相关(p= 548;r=- 0.136),风速与COVID-19病例密切相关(p=0;r= 0.755), COVID-19患者的年龄与COVID-19病例(p= 0.134;r=- 0330),人口密度与COVID-19病例密切相关(p= 022;r = 0,650)。研究的建议是利用数据来预测案件的增加,增加数据范围,实施社会监禁、个人卫生保健和公共场所使用口罩,并研究太阳对COVID-19案件的影响。由世界卫生组织指定的《共通19》。2021年7月美国城市的坐标为3987 cases。攻击城市复苏率仍然是低水平(674%),当它与如此东区的cases(86.7%)和Tangerang City(77.8%)相比较时。目的:这项研究旨在确定温度、湿度、风速度、年龄和人口密度与进攻城市的COVID-19 cases的关系。方法:本研究于2022年5月出版。数据来自《城市卫生办公室》和《城市中央统计机构》。用Spearman correlation进行双变量分析。气温与鳕鱼密切相关r=- 0685),湿度与COVID-19 cases (p= 00548;风的速度与COVID-19 cases密切相关(p= 0000;r= 755, 19世纪的COVID-19年代的sufferers与COVID-19 cases (p= 134;r=- 0330),人口密度与COVID-19 cases相关(p= 022;r = 0.650)。结论:研究建议使用数据来避免增加的cases,增加数据的范围,实现社会差异,个人生理和使用公共场所的睫毛和采光对COVID-19的影响
{"title":"Korelasi Faktor Cuaca dan Kepadatan Penduduk dengan Kasus COVID-19 di Kota Serang Tahun 2020-2021","authors":"Eka Hartomy, Lailani Fitria","doi":"10.51888/phj.v13i2.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.51888/phj.v13i2.132","url":null,"abstract":"COVID-19 adalah penyakit yang ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Jumlah kasus COVID-19 di Kota Serang per Juli 2021 adalah 3987 kasus. Recovery rate Kota Serang masih lebih rendah yaitu 67,4% jika dibandingkan dengan wilayah lain yang jumlah kasusnya lebih tinggi seperti Kabupaten Tangerang sebesar 86,7% dan Kota Tangerang 77,8%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, usia dan kepadatan penduduk terhadap kasus COVID-19 di Kota Serang. Desain studi penelitian ini adalah ekologi. Penelitian dilakukan pada Mei – Juni 2022. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Serang dan Badan Pusat Statistik Kota Serang. Analisis bivariat menggunakan korelasi spearman. Suhu Udara berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,000; r=-0,685), kelembaban tidak berkorelasi dengan kasus COVID-19 (p=0,548; r=-0,136), kecepatan angin berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,000; r=0,755), usia penderita COVID-19 tidak berkorelasi dengan kasus COVID-19 (p=0,134; r=-0,330), dan kepadatan penduduk berkorelasi kuat dengan kasus COVID-19 (p=0,022; r=0,650). Saran penelitian adalah memanfaatkan data untuk mengantisipasi kenaikan kasus, menambah rentang data, menerapkan penjarakan sosial, personal hygiene dan menggunakan masker di tempat umum serta meneliti pengaruh pencahayaan matahari terhadap kasus COVID-19. \u0000COVID-19 designated as pandemic by World Health Organization. The number of  COVID-19 cases in Serang City as of July 2021 is 3987 cases. Serang City’s recovery rate is still lower (67.4%) when compared to other areas with higher number of cases such as Tangerang Regency (86.7%) and Tangerang City (77.8%). Purpose: This study aims to determine the relationship of temperature, humidity, wind speed, age and population density with COVID-19 cases in Serang City. Methods: Ecology used as study design. The study was conducted in May – June 2022. Data were obtained from the Serang City Health Office and the Serang City Central Statistics Agency. Bivariate analysis using Spearman correlation. Results: Temperature is strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.000;  r=-0.685), humidity is not correlated with COVID-19 cases (p=0.548; r=-0.136), wind speed is strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.000; r=0.755, age of COVID-19 sufferers did not correlate with COVID-19 cases (p=0.134; r=-0.330), population density strongly correlated with COVID-19 cases (p=0.022; r=0.650). Conclusion: Research suggestions are to use data to anticipate cases increase, increase the range of data, implement social distancing, personal hygiene and use masks in public places and examine the effect of sunlight on COVID-19 cases","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131640629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1