{"title":"Para Mujtahid Pada Era Sahabat dalam Kaitan Mazhab Shahabiy","authors":"Mursyid","doi":"10.17605/ALMUTSLA.V1I1.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era sahābat memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan fiqh karena pada era sahābat, hukum Islam mulai berinteraksi dengan peradaban Persia dan Romawi yang menimbulkan beberapa persoalan baru, terutama dalam persoalan mu'āmalah. Persoalan baru yang dihadapi ini belum pernah dihadapi oleh umat Islam sebelumnya, bahkan persoalan tersebut belum pernah muncul pada masa Rasulullah. Para Sahābat kemudian merumuskan dan mengejewantahkan bagaimana posisi Islam dalam berinteraksi dengan kedua peradaban tersebut. Pada konteks inilah penelitian ilmiah tentang sebaran sahābat dan implikasinya terhadap mazhab sahabiy menarik untuk dikaji dalam rangka melahirkan konsep fiqh yang relevan dengan kondisi masyarakat yang terus bergerak ke dalam satu fase baru sejarah, yaitu dunia modern. Secara sepesifik, penelitian ini berfokus pada kajian sebaran sahābat dengan menekankan pada siapa-siapa saja sahābat yang menjadi mujtahid pada periode sahabat dan di daerah mana mereka tersebar serta bagaimana pengaruh sebaran sahābat terhadap Mazhab sahābī.","PeriodicalId":164900,"journal":{"name":"AL-MUTSLA","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL-MUTSLA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17605/ALMUTSLA.V1I1.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Era sahābat memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan fiqh karena pada era sahābat, hukum Islam mulai berinteraksi dengan peradaban Persia dan Romawi yang menimbulkan beberapa persoalan baru, terutama dalam persoalan mu'āmalah. Persoalan baru yang dihadapi ini belum pernah dihadapi oleh umat Islam sebelumnya, bahkan persoalan tersebut belum pernah muncul pada masa Rasulullah. Para Sahābat kemudian merumuskan dan mengejewantahkan bagaimana posisi Islam dalam berinteraksi dengan kedua peradaban tersebut. Pada konteks inilah penelitian ilmiah tentang sebaran sahābat dan implikasinya terhadap mazhab sahabiy menarik untuk dikaji dalam rangka melahirkan konsep fiqh yang relevan dengan kondisi masyarakat yang terus bergerak ke dalam satu fase baru sejarah, yaitu dunia modern. Secara sepesifik, penelitian ini berfokus pada kajian sebaran sahābat dengan menekankan pada siapa-siapa saja sahābat yang menjadi mujtahid pada periode sahabat dan di daerah mana mereka tersebar serta bagaimana pengaruh sebaran sahābat terhadap Mazhab sahābī.