STATUS KESUBURAN TANAH LAHAN BUDIDAYA HORTIKULTURA DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN ULUERE KABUPATEN BANTAENG

Ratih Ratih, Al-Azhar Mattone, Dea Ekaputri Adraini
{"title":"STATUS KESUBURAN TANAH LAHAN BUDIDAYA HORTIKULTURA DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN ULUERE KABUPATEN BANTAENG","authors":"Ratih Ratih, Al-Azhar Mattone, Dea Ekaputri Adraini","doi":"10.59638/jai.v2i01.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng adalah salah satu desa yang menjadi sentra pengembangan tanaman hortikultura seperti kentang, kubis, bawang merah, tomat, cabe, daun bawang dan wortel. Wilayah ini berada pada ketinggian di atas ketinggian 1100 - 1500 meter di atas permukaan laut, yang masyarakatnya dominan adalah petani yang telah sejak dulu bercocok tanam hortikultura, namun produksi hasil pertanian yang dihasilkan para petani hortikultura masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas tanaman ini salah satunya disebabkan minimnya penerapan metode bercocok tanam dan tidak tersedianya informasi mengenai status kesuburan tanah di desa ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis status kesuburan tanah pada lahan budidaya hortikultura yang ditanami terus menerus tanpa jeda pada lapisan 0-20 cm dan lapisan 20-40 cm. Penilaian kesuburan tanah berdasarkan desk study, pengambilan sampel tanah terganggu serta analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis meliputi sifat fisik tanah yakni tekstur dan sifat kimia tanah yakni pH, Kapasitas Tukar Kation (KTK), kejenuhan basa dan C/N.  Berdasarkan parameter ini, maka dianalisis status kesuburan tanah menggunakan petunjuk teknis evaluasi kesuburan  tanah Pusat Penelitian Tanah, Bogor (PPT, 1995). Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah kedua lapisan adalah lempung berdebu, pH tanah kedua lapisan bersifat agak masam, kapasitas tukar kation kedua lapisan sedang, kejenuhan basa sedang, C/N untuk lapisan 0-20 cm adalah tinggi dan lapisan 20-40 cm sangat tinggi.","PeriodicalId":273862,"journal":{"name":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Agroecotech Indonesia (JAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59638/jai.v2i01.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng adalah salah satu desa yang menjadi sentra pengembangan tanaman hortikultura seperti kentang, kubis, bawang merah, tomat, cabe, daun bawang dan wortel. Wilayah ini berada pada ketinggian di atas ketinggian 1100 - 1500 meter di atas permukaan laut, yang masyarakatnya dominan adalah petani yang telah sejak dulu bercocok tanam hortikultura, namun produksi hasil pertanian yang dihasilkan para petani hortikultura masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas tanaman ini salah satunya disebabkan minimnya penerapan metode bercocok tanam dan tidak tersedianya informasi mengenai status kesuburan tanah di desa ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis status kesuburan tanah pada lahan budidaya hortikultura yang ditanami terus menerus tanpa jeda pada lapisan 0-20 cm dan lapisan 20-40 cm. Penilaian kesuburan tanah berdasarkan desk study, pengambilan sampel tanah terganggu serta analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis meliputi sifat fisik tanah yakni tekstur dan sifat kimia tanah yakni pH, Kapasitas Tukar Kation (KTK), kejenuhan basa dan C/N.  Berdasarkan parameter ini, maka dianalisis status kesuburan tanah menggunakan petunjuk teknis evaluasi kesuburan  tanah Pusat Penelitian Tanah, Bogor (PPT, 1995). Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah kedua lapisan adalah lempung berdebu, pH tanah kedua lapisan bersifat agak masam, kapasitas tukar kation kedua lapisan sedang, kejenuhan basa sedang, C/N untuk lapisan 0-20 cm adalah tinggi dan lapisan 20-40 cm sangat tinggi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Bonto Marannu村,Uluere区,枕头区是发展马铃薯、卷心菜、洋葱、西红柿、辣椒、韭菜和胡萝卜等园艺作物的一个村庄。该地区海拔超过700 - 1500米,占主导地位的是长期种植hortikulture作物的农民,但hortikulture农民生产的农业产量仍然很低。这些作物生产力低的原因之一是缺乏种植方法,缺乏有关该村土地肥沃状况的信息。这项研究的目的是分析园艺田的土壤肥力状况,这种土壤在20厘米(20英寸)和20英寸(20厘米)之间不断生长。基于书桌研究、不安土壤样本采集和实验室分析的土壤生育评估。分析参数包括土壤的结构和土壤的化学特性pH,交换能力(KTK),碱性饱和和C/N。根据这些参数,利用土壤肥沃状况的技术指导方针(PPT, 1995)分析了土壤肥沃状况。研究表明,两层土壤的纹理是尘土飞扬的粘土,两层土壤的pH值是相当酸的,两层土壤的交换能力是中度的,碱性是中度的,C/N的0-20厘米高,20-40厘米高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG PADA BERBAGAI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK PENGARUH SUHU DAN JENIS KEMASAN TERHADAP DAYA SIMPAN DAN KUALITAS BUAH TOMAT STATUS KESUBURAN TANAH LAHAN BUDIDAYA HORTIKULTURA DI DESA BONTO MARANNU KECAMATAN ULUERE KABUPATEN BANTAENG PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BIJAWANG, KECAMATAN UJUNG LOE, KABUPATEN BULUKUMBA DETEKSI DINI CENDAWAN TERBAWA BENIH KAPAS IMPOR DI SULAWESI SELATAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1