UPAYA PENINGKATAN PERFORMA PENCAHAYAAN DAN IMPLEMENTASI PRINSIP HEMAT ENERGI PADA AREA DUDUK PUJASERA FOODSTEP DI APARTEMEN PARAHYANGAN RESIDENCE BANDUNG

M. Halim, Mira Dewi Pangestu
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PERFORMA PENCAHAYAAN DAN IMPLEMENTASI PRINSIP HEMAT ENERGI PADA AREA DUDUK PUJASERA FOODSTEP DI APARTEMEN PARAHYANGAN RESIDENCE BANDUNG","authors":"M. Halim, Mira Dewi Pangestu","doi":"10.26593/risa.v7i02.6606.196-211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak - Pencahayaan merupakan salah satu hal krusial untuk dapat berjalannya aktivitas. Pencahayaan dapat dikategorikan baik, jika dapat memenuhi standar kenyamanan visual sesuai tuntutan aktivitas pada ruang. Salah satu aspek yang memengaruhi karakteristik pencahayaan pada sebuah ruang adalah tipologinya, di mana ruang yang luas atau gemuk memiliki area tengah yang lebih sulit dijangkau oleh pencahayaan alami (Anasiru, 2016) sehingga lebih mengandalkan pencahayaan buatan. Meskipun begitu, tipologi ruang gemuk dapat tidak sepenuhnya bergantung pada pencahayaan buatan, karena sudah banyak inovasi dalam memasukkan pencahayaan alami. Dengan begitu, dapat dilakukan penghematan energi untuk pencahayaan pada bangunan. \nObjek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Pujasera FoodStep, sebuah area komersial pada lantai semi basement Apartemen Parahyangan Residence. Objek penelitian ini yang diisi oleh berbagai gerai makanan dan area duduk. Selain digunakan untuk aktivitas makan juga seringkali digunakan untuk belajar, mengerjakan tugas kuliah, maupun sekadar diskusi. Ruangan yang cukup luas ini memanfaatkan pencahayaan buatan sebagai sumber pencahayaan utama. Terdapat juga bukaan samping dan light well sebagai sumber pencahayaan alami. \nAspek kuantitas dan kualitas pencahayaan menjadi penting dalam pemenuhan kenyamanan visual, terutama pada Pujasera yang digunakan sebagai area makan, belajar, dan mengerjakan tugas. Selain itu, sebagai ruangan yang cenderung luas, besar kemungkinan area ini memanfaatkan cahaya buatan sebagai sistem pencahayaan utamanya. Maka dari itu, diperlukan strategi untuk dapat memanfaatkan cahaya alami dari bukaan samping dan lightwell sehingga dapat meringankan beban pencahayaan buatan. Hal ini menjadi semakin penting melihat kondisi eksisting yang seakan tidak memanfaatkan cahaya alami sama sekali, di mana semua lampu dinyalakan sepanjang harinya, pada area – area dekat bukaan sekalipun. \nTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kenyamanan visual pada kondisi eksisting, mencari usulan strategi terkait pencahayaan buatan untuk dapat memenuhi kenyamanan visual, sekaligus strategi kolaborasi antara pencahayaan buatan dengan pencahayaan alami untuk menghemat energi. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksperimental, dengan pendekatan kuantitatif melalui simulasi yang dibantu software Dialux Light Wizard, Evo, dan Curic Sun.  \nLewat penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pencahayaan pada kondisi eksisting yang mengandalkan cahaya buatan sebagai penerangan utamanya belum memenuhi standar kenyamanan visual. Kedua, diperoleh hasil desain pencahayaan buatan yang dapat mencapai kenyamanan visual. Ketiga, adalah diperolehnya usulan strategi yang dapat mengkolaborasikan pencahayaan buatan dengan pencahayaan alami. \nSaran yang dapat diberikan lewat penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan peran elemen – elemen lain diluar pencahayaan buatan sebagai aspek yang juga memengaruhi pencahayaan dalam ruang. Elemen yang dimaksud adalah desain dari bukaan samping dan juga lightwell, serta penggunaan material dinding, lantai, dan plafon. \n  \nKata Kunci: Pencahayaan, kenyamanan visual, penghematan energi, Pujasera Foodstep","PeriodicalId":166027,"journal":{"name":"Riset Arsitektur (RISA)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Arsitektur (RISA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/risa.v7i02.6606.196-211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak - Pencahayaan merupakan salah satu hal krusial untuk dapat berjalannya aktivitas. Pencahayaan dapat dikategorikan baik, jika dapat memenuhi standar kenyamanan visual sesuai tuntutan aktivitas pada ruang. Salah satu aspek yang memengaruhi karakteristik pencahayaan pada sebuah ruang adalah tipologinya, di mana ruang yang luas atau gemuk memiliki area tengah yang lebih sulit dijangkau oleh pencahayaan alami (Anasiru, 2016) sehingga lebih mengandalkan pencahayaan buatan. Meskipun begitu, tipologi ruang gemuk dapat tidak sepenuhnya bergantung pada pencahayaan buatan, karena sudah banyak inovasi dalam memasukkan pencahayaan alami. Dengan begitu, dapat dilakukan penghematan energi untuk pencahayaan pada bangunan. Objek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Pujasera FoodStep, sebuah area komersial pada lantai semi basement Apartemen Parahyangan Residence. Objek penelitian ini yang diisi oleh berbagai gerai makanan dan area duduk. Selain digunakan untuk aktivitas makan juga seringkali digunakan untuk belajar, mengerjakan tugas kuliah, maupun sekadar diskusi. Ruangan yang cukup luas ini memanfaatkan pencahayaan buatan sebagai sumber pencahayaan utama. Terdapat juga bukaan samping dan light well sebagai sumber pencahayaan alami. Aspek kuantitas dan kualitas pencahayaan menjadi penting dalam pemenuhan kenyamanan visual, terutama pada Pujasera yang digunakan sebagai area makan, belajar, dan mengerjakan tugas. Selain itu, sebagai ruangan yang cenderung luas, besar kemungkinan area ini memanfaatkan cahaya buatan sebagai sistem pencahayaan utamanya. Maka dari itu, diperlukan strategi untuk dapat memanfaatkan cahaya alami dari bukaan samping dan lightwell sehingga dapat meringankan beban pencahayaan buatan. Hal ini menjadi semakin penting melihat kondisi eksisting yang seakan tidak memanfaatkan cahaya alami sama sekali, di mana semua lampu dinyalakan sepanjang harinya, pada area – area dekat bukaan sekalipun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kenyamanan visual pada kondisi eksisting, mencari usulan strategi terkait pencahayaan buatan untuk dapat memenuhi kenyamanan visual, sekaligus strategi kolaborasi antara pencahayaan buatan dengan pencahayaan alami untuk menghemat energi. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksperimental, dengan pendekatan kuantitatif melalui simulasi yang dibantu software Dialux Light Wizard, Evo, dan Curic Sun.  Lewat penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pencahayaan pada kondisi eksisting yang mengandalkan cahaya buatan sebagai penerangan utamanya belum memenuhi standar kenyamanan visual. Kedua, diperoleh hasil desain pencahayaan buatan yang dapat mencapai kenyamanan visual. Ketiga, adalah diperolehnya usulan strategi yang dapat mengkolaborasikan pencahayaan buatan dengan pencahayaan alami. Saran yang dapat diberikan lewat penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan peran elemen – elemen lain diluar pencahayaan buatan sebagai aspek yang juga memengaruhi pencahayaan dalam ruang. Elemen yang dimaksud adalah desain dari bukaan samping dan juga lightwell, serta penggunaan material dinding, lantai, dan plafon.   Kata Kunci: Pencahayaan, kenyamanan visual, penghematan energi, Pujasera Foodstep
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
加强照明性能,并在万隆驻地公寓的美食区实现节能原理
抽象的光是走向活动的关键因素之一。如果灯光能达到空间活动要求的可视舒适性标准,它们就可以很好地分类。影响房间灯光特征的一个方面是其无光泽,在那里大房间或胖空间有一个更难以自然灯光到达的中心区域(Anasiru, 2016年),因此更依赖人工灯光。然而,肥胖空间的营养学可能并不完全依赖人造光,因为在引入自然光方面有很多创新。这样可以节省建筑物照明的能源。这项研究的主题是美食台阶,这是一处半地下室公寓地下室的商业区域。本研究的主题是食品供应站和座位区。除了用于饮食活动外,它还经常用于学习、做作业或纯粹的讨论。宽敞的空间利用人工照明作为主要照明来源。还有侧向释放和照明井作为天然光源。灯光的数量和质量方面在满足视觉舒适性方面变得很重要,尤其是在用作吃饭、学习和工作区域的美食中。此外,作为一个宽敞的房间,这个区域很可能利用人工照明作为它的主要照明系统。因此,需要一种策略来利用侧边的自然光和闪电,从而减轻人工照明的负担。更重要的是,在完全没有自然光的情况下,即使是在接近开口的地方,所有的灯都是开着的。本研究的目的是研究现有条件的可视舒适性,寻找关于人工照明的战略建议,以满足视觉舒适性,以及人工照明与自然照明之间的合作策略,以节省能源。使用的方法是一种实验描述性的,通过一种辅助软件Dialux Light向导、Evo和Curic Sun的模拟定量方法。通过这项研究,得出了一些结论。首先,以人工照明为主要照明条件的照明还不符合视觉安慰的标准。第二,采用人工灯光设计,以获得视觉舒适性。第三,它提出了一种策略,可以用自然光来配合人工照明。通过这项研究,可以提出的建议是考虑元素的作用——人工照明之外的其他元素,作为影响室内灯光的一个方面。这些元素包括侧向开口和lightwell的设计,以及墙壁、地板和天花板材料的使用。关键词:灯光,可视舒适性,节能,美食
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RUANG INTERPERSONAL PENGGUNA TERKAIT AKTIVITAS IBADAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID AGUNG AL-UKHUWWAH BANDUNG STUDI ARSITEKTUR BANGUNAN-BANGUNAN KAYU PADA KOMPLEKS DHARMASALA BERDASARKAN REKONSTRUKSI ARSITEKTUR VIRTUAL REPRESENTASI SEJARAH DAN BUDAYA MELALUI ARSITEKTUR RUMAH BOERDERIJ BUITENZORG PADA FILM BUMI MANUSIA OPTIMASI KINERJA AKUSTIK MASJID AL-IRSYAD SATYA KOTA BARU PARAHYANGAN PENGARUH ARSITEKTUR ERA MAJAPAHIT PADA PENINGGALAN ARSITEKTUR ISLAM DI BANTEN DITINJAU BERDASARKAN TATA RUANG, SOSOK, DAN ORNAMEN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1