PENGARUH ARSITEKTUR ERA MAJAPAHIT PADA PENINGGALAN ARSITEKTUR ISLAM DI BANTEN DITINJAU BERDASARKAN TATA RUANG, SOSOK, DAN ORNAMEN

Gilbert Aldo T., Rahadhian Prajudi H.
{"title":"PENGARUH ARSITEKTUR ERA MAJAPAHIT PADA PENINGGALAN ARSITEKTUR ISLAM DI BANTEN DITINJAU BERDASARKAN TATA RUANG, SOSOK, DAN ORNAMEN","authors":"Gilbert Aldo T., Rahadhian Prajudi H.","doi":"10.26593/risa.v8i01.7535.19-35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak - Kesultanan Banten merupakan salah satu titik awal penyebaran Islam di Jawa. Letaknya di Pantai Utara dan hubungannya yang dekat dengan Pasundan serta Cirebon membuka peluang masuknya pengaruh dari berbagai pihak di Banten. Mengingat bahwa Kesultanan Banten (bercorak Islam) berdiri pada era transisi Hindu-Buddha menuju Islam di Jawa, maka ada kemungkinan masih terdapat pengaruh Hindu Buddha khususnya Majapahit sebagai kerajaan besar terakhir yang ada sebelum Islam pada peradaban Banten, terutama secara sosok arsitektur dan tata kota nya. Penelitian ini membahas secara deskriptif kualitatif bagaimana elemen-elemen arsitektur yang ada pada peninggalan arsitektur Islam di Banten dipengaruhi oleh arsitektur era Majapahit dan yang dibawa secara tidak langsung oleh Cirebon. Analisis yang dilakukan adalah berdasarkan tata ruang, sosok, dan ornamen sebagai tolok ukur yang dapat dilihat secara fisik pada peninggalan yang ada. Objek yang ada di Banten akan disejajarkan dengan objek pembanding dari Majapahit, Cirebon, dan juga kompleks Masjid Sendang Duwur. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari Majapahit yang masih terbaca di Banten. Hal ini menunjukan adanya sinkretisme yang terjadi antara Hindu dengan Islam, Sunda dengan Jawa. Penelitian ini dibatasi pada ada atau tidaknya unsur Majapahit pada arsitektur Banten, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti tafsir makna dan evolusi arsitektur yang terjadi antara sosok dan ornamen, proporsi atribut Majapahit menuju Banten.  \n  \nKata Kunci: Transisi, Majapahit, Pengaruh, Arsitektur,  Islam, Banten","PeriodicalId":166027,"journal":{"name":"Riset Arsitektur (RISA)","volume":"39 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Arsitektur (RISA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/risa.v8i01.7535.19-35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak - Kesultanan Banten merupakan salah satu titik awal penyebaran Islam di Jawa. Letaknya di Pantai Utara dan hubungannya yang dekat dengan Pasundan serta Cirebon membuka peluang masuknya pengaruh dari berbagai pihak di Banten. Mengingat bahwa Kesultanan Banten (bercorak Islam) berdiri pada era transisi Hindu-Buddha menuju Islam di Jawa, maka ada kemungkinan masih terdapat pengaruh Hindu Buddha khususnya Majapahit sebagai kerajaan besar terakhir yang ada sebelum Islam pada peradaban Banten, terutama secara sosok arsitektur dan tata kota nya. Penelitian ini membahas secara deskriptif kualitatif bagaimana elemen-elemen arsitektur yang ada pada peninggalan arsitektur Islam di Banten dipengaruhi oleh arsitektur era Majapahit dan yang dibawa secara tidak langsung oleh Cirebon. Analisis yang dilakukan adalah berdasarkan tata ruang, sosok, dan ornamen sebagai tolok ukur yang dapat dilihat secara fisik pada peninggalan yang ada. Objek yang ada di Banten akan disejajarkan dengan objek pembanding dari Majapahit, Cirebon, dan juga kompleks Masjid Sendang Duwur. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari Majapahit yang masih terbaca di Banten. Hal ini menunjukan adanya sinkretisme yang terjadi antara Hindu dengan Islam, Sunda dengan Jawa. Penelitian ini dibatasi pada ada atau tidaknya unsur Majapahit pada arsitektur Banten, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti tafsir makna dan evolusi arsitektur yang terjadi antara sosok dan ornamen, proporsi atribut Majapahit menuju Banten.    Kata Kunci: Transisi, Majapahit, Pengaruh, Arsitektur,  Islam, Banten
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于空间布局、图形和装饰的马扎巴赫特时代建筑对万丹伊斯兰建筑遗产的影响
摘要 - 万丹苏丹国是伊斯兰教在爪哇传播的起点之一。它位于北海岸,与巴松丹(Pasundan)和井里汶(Cirebon)关系密切,为来自各方的影响进入万丹提供了机会。考虑到万丹苏丹国(伊斯兰风格)是在爪哇从印度教-佛教过渡到伊斯兰教的时代建立的,因此在万丹文明中仍有可能存在印度教-佛教的影响,特别是伊斯兰教之前的最后一个伟大王国--马扎巴赫特,尤其是在建筑和城市规划方面。本研究描述性地讨论了万丹现有的伊斯兰建筑遗产中的建筑元素是如何受到马札帕赫特时代的建筑以及由井里汶间接带来的建筑影响的。分析以空间布局、图形和装饰为基准,这些都可以在现有文物中看到。万丹省的现有文物将与马扎巴赫特、井里汶以及仙当杜沃尔清真寺建筑群的文物进行对比。研究结果表明,马札帕赫特王朝的影响在万丹仍然清晰可见。这显示了印度教和伊斯兰教、巽他语和爪哇语之间的融合。这项研究仅限于研究班丹建筑中是否存在马扎巴赫特元素,因此需要进一步的研究来探讨人物和装饰物之间的含义解释和建筑演变,以及马扎巴赫特元素在班丹建筑中的比例。 关键词过渡、马扎巴赫特、影响、建筑、伊斯兰、万丹
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RUANG INTERPERSONAL PENGGUNA TERKAIT AKTIVITAS IBADAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID AGUNG AL-UKHUWWAH BANDUNG STUDI ARSITEKTUR BANGUNAN-BANGUNAN KAYU PADA KOMPLEKS DHARMASALA BERDASARKAN REKONSTRUKSI ARSITEKTUR VIRTUAL REPRESENTASI SEJARAH DAN BUDAYA MELALUI ARSITEKTUR RUMAH BOERDERIJ BUITENZORG PADA FILM BUMI MANUSIA OPTIMASI KINERJA AKUSTIK MASJID AL-IRSYAD SATYA KOTA BARU PARAHYANGAN PENGARUH ARSITEKTUR ERA MAJAPAHIT PADA PENINGGALAN ARSITEKTUR ISLAM DI BANTEN DITINJAU BERDASARKAN TATA RUANG, SOSOK, DAN ORNAMEN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1