Chontina Siahaan, Jeniati Artauli Tampubolon, Nova Betriani Sinambela
{"title":"DISEMINASI INFORMASI MELALUI MEDIA ONLINE SEBAGAI TRANSFORMASI MEDIA KONVENSIONAL","authors":"Chontina Siahaan, Jeniati Artauli Tampubolon, Nova Betriani Sinambela","doi":"10.33603/signal.v9i2.6288","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita melalui media online yang tersebar di internet seperti website portal berita kompas.com, detik.com, tribunnews, medcom.id, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan transformasi dari media konvensional yang dahulu menjadi andalan dalam pendistribusian berita. Media-media konvensional juga mengalami perubahan seiring perkembangan zaman agar tetap bertahan sebagai media penyampaian berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola penyebaran informasi yang baru yaitu media online sebagai bentuk perubahan dari media konvensional. Oleh sebab itu digunakan teori difusi inovasi yakni proses dari inovasi yang disampaikan secara terus-menerus untuk diadopsi atau tidak oleh masyarakat menjadi sebuah gaya hidup baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method yakni gabungan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, survei disebar melalui google form dan secara kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada 10 mahasiswa, dimana 5 di antaranya adalah pria dan 5 lagi adalah wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media konvensional seperti radio, televisi dan surat kabar memang telah melekat bagi masyarakat, namun tidak dipungkiri banyak keterbatasan dari media konvensional ini. Oleh sebab itu kehadiran diseminasi lewat media online sangatlah membantu, karena masyarakat juga tidak bisa selalu memantau tv maupun radio setiap saat untuk memperoleh informasi. Karena jika lengah sedikitpun maka informasi akan terlewat. Diseminasi informasi merupakan bentuk perkembangan zaman dari media konvensional ke media online. Pada dasarnya bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan dari media konvensional maupun media online. Diharapkan kedepannya, diseminasi informasi melalui media online semakin tersebar ke seluruh wilayah indonesia, dan bukan hanya media online saja melainkan media konvensional agar tetap melestarikan media konvensional ini dikarenakan pada dasarnya daerah-daerah terpencil dan terdalam belum bisa menerima pengaruh digitalisasi, sehingga dapat tercapai dalam pemerataan memperoleh informasi baik dari media online maupun media konvensional.","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIGNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.6288","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita melalui media online yang tersebar di internet seperti website portal berita kompas.com, detik.com, tribunnews, medcom.id, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan transformasi dari media konvensional yang dahulu menjadi andalan dalam pendistribusian berita. Media-media konvensional juga mengalami perubahan seiring perkembangan zaman agar tetap bertahan sebagai media penyampaian berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola penyebaran informasi yang baru yaitu media online sebagai bentuk perubahan dari media konvensional. Oleh sebab itu digunakan teori difusi inovasi yakni proses dari inovasi yang disampaikan secara terus-menerus untuk diadopsi atau tidak oleh masyarakat menjadi sebuah gaya hidup baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method yakni gabungan kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, survei disebar melalui google form dan secara kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada 10 mahasiswa, dimana 5 di antaranya adalah pria dan 5 lagi adalah wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media konvensional seperti radio, televisi dan surat kabar memang telah melekat bagi masyarakat, namun tidak dipungkiri banyak keterbatasan dari media konvensional ini. Oleh sebab itu kehadiran diseminasi lewat media online sangatlah membantu, karena masyarakat juga tidak bisa selalu memantau tv maupun radio setiap saat untuk memperoleh informasi. Karena jika lengah sedikitpun maka informasi akan terlewat. Diseminasi informasi merupakan bentuk perkembangan zaman dari media konvensional ke media online. Pada dasarnya bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan dari media konvensional maupun media online. Diharapkan kedepannya, diseminasi informasi melalui media online semakin tersebar ke seluruh wilayah indonesia, dan bukan hanya media online saja melainkan media konvensional agar tetap melestarikan media konvensional ini dikarenakan pada dasarnya daerah-daerah terpencil dan terdalam belum bisa menerima pengaruh digitalisasi, sehingga dapat tercapai dalam pemerataan memperoleh informasi baik dari media online maupun media konvensional.