{"title":"Studi tentang gambaran subjective well-being pada remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda","authors":"Y. Ramadhan","doi":"10.26905/jpt.v17i1.8177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine the description of subjective well being in residents of the orphanage in Samarinda City. This research uses non-experimental research with a quantitative descriptive approach and 123 research sample. The research analysis used is quantitative and qualitative analysis. Quantitative analysis using descriptive quantitative using JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) software version 0.16.1.0. Qualitative analysis was conducted based on observations and interviews. The results of the normality test of the data are known to be the sig value. (p) = 0.946 ((p) 0.001). The results showed that the research respondents who had subjective well being in the low category were 60 people (48,8%), the medium category was 38 people (30,9%) and the high category was 25 people (20.03%). It is clear that the majority of respondent (residents of the orphanage in Samarinda) have low subjective well being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran subjective well being pada remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah sejumlah 123 orang remaja penghuni panti asuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala subjective well being, wawancara dan observasi. Analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji deskriptif dengan menggunakan software JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) versi 0.16.1.0. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi dan wawancara. rata-rata (mean) variabel subjective well being adalah sebesar 37.107 dan standar deviasi sebesar 14,048. Hasil uji normalitas shapiro wilk didapatkan bahwa data terdistribusi secara normal (p = 0.946 atau 0.001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran subjective well being remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda bervariasi pada kategori rendah, sedang dan tinggi. Subjek penelitian terbanyak dengan kategori rendah berjumlah 60 orang (48,8 %), kategori sedang berjumlah 38 orang (30,9 %), dan kategori tinggi berjumlah 25 orang (20,3 %). Hal ini jelas bahwa sebagian besar remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda memiliki subjective well being yang rendah.","PeriodicalId":340949,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Tabularasa","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Tabularasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26905/jpt.v17i1.8177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to determine the description of subjective well being in residents of the orphanage in Samarinda City. This research uses non-experimental research with a quantitative descriptive approach and 123 research sample. The research analysis used is quantitative and qualitative analysis. Quantitative analysis using descriptive quantitative using JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) software version 0.16.1.0. Qualitative analysis was conducted based on observations and interviews. The results of the normality test of the data are known to be the sig value. (p) = 0.946 ((p) 0.001). The results showed that the research respondents who had subjective well being in the low category were 60 people (48,8%), the medium category was 38 people (30,9%) and the high category was 25 people (20.03%). It is clear that the majority of respondent (residents of the orphanage in Samarinda) have low subjective well being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran subjective well being pada remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah sejumlah 123 orang remaja penghuni panti asuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala subjective well being, wawancara dan observasi. Analisis penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji deskriptif dengan menggunakan software JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) versi 0.16.1.0. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan observasi dan wawancara. rata-rata (mean) variabel subjective well being adalah sebesar 37.107 dan standar deviasi sebesar 14,048. Hasil uji normalitas shapiro wilk didapatkan bahwa data terdistribusi secara normal (p = 0.946 atau 0.001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran subjective well being remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda bervariasi pada kategori rendah, sedang dan tinggi. Subjek penelitian terbanyak dengan kategori rendah berjumlah 60 orang (48,8 %), kategori sedang berjumlah 38 orang (30,9 %), dan kategori tinggi berjumlah 25 orang (20,3 %). Hal ini jelas bahwa sebagian besar remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda memiliki subjective well being yang rendah.
本研究旨在确定萨马林达市孤儿院居民的主观幸福感描述。本研究采用非实验研究,采用定量描述方法,共123个研究样本。所采用的研究分析是定量和定性分析。定量分析采用描述性定量,使用JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) 0.16.1.0版软件。定性分析基于观察和访谈。数据的正态性检验的结果被称为sig值。(p) = 0.946 (p) 0.001)。结果表明,主观幸福感处于低水平的60人(48.8%),中等水平的38人(30.9%),高水平的25人(20.03%)。很明显,大多数受访者(Samarinda孤儿院的居民)的主观幸福感较低。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran主观幸福感pada remaji penghuni panti asuhan di Kota Samarinda。subject penelitian ini adalah sejumlah 123 orang remaji penghuni panti asuhan。彭普兰的数据是:主观幸福感、主观幸福感、主观幸福感、主观幸福感。分析笔录:孟古纳坎分析笔录:定量与定性。统计分析软件JASP (Jeffreys's Amazing Statistics Program) 0.16.1.0版。对地震观测的定性分析。主观幸福感指数(平均)为37.107,主观幸福感指数(平均)为14048。Hasil uji normalitas shapiro wilk didapatkan bahwa数据分布为secara正态(p = 0.946, p = 0.001)。哈西penelitian menunjukkan bahwa gambaran主观幸福感保持,penghuni panti asuhan di Kota Samarinda bervariasi pada kategori rendah, sedang dantinggi。subject penelitian terbanyak dengan kategori rendah berjumlah 60 orang (48.8%), kategori sedang berjumlah 38 orang (30.9%), dan kategori tinggi berjumlah 25 orang(20.3%)。halini jelas bahwa sebagian besar remaja penghuni panti asuhan di Kota Samarinda memoriliki主观幸福感yang rendah。