Gambaran kualitas sistem surveilans TB di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik berdasarkan pendekatan sistem dan penilaian atribut

Arina Mufida Ersanti, Agung Nugroho, Atik Choirul Hidajah
{"title":"Gambaran kualitas sistem surveilans TB di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik berdasarkan pendekatan sistem dan penilaian atribut","authors":"Arina Mufida Ersanti, Agung Nugroho, Atik Choirul Hidajah","doi":"10.22146/JISPH.9871","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latarbelakang : Program pengendalian TB yang efektif membutuhkan dukungan sistem surveilans yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kualitas sistem surveilans TB berdasarkan analisis komponen sistem dan penilaian atribut, untuk memberikan rekomendasi yang tepat. Metode Penelitian : Merupakan penelitian evaluasi pada sistem surveilans TB yang diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik selama tahun 2014. Responden adalah Kepala seksi pemberantasan penyakit dan pengelola program TB di tingkat dinas kesehatan, serta petugas surveilans yang ada di 14 puskesmas terpilih. Penentuan lokasi puskesmas dilakukan dengan systematic cluster  pada 4 zona wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Pada setiap zona diambil semua puskesmas yang berstatus Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM). Pada setiap PRM diambil secara acak 1 puskesmas yang berstatus Puskesmas Satelit (PS). Analisis data dilakukan dengan menggambarkan komponen sistem dan atribut sistem surveilans, serta membandingkan dengan buku pedoman pengendalian TB tahun 2014, Kepmenkes RI No.1116/SK/VIII/2003, dan Guidelines for Evaluation Public Health Surveillance System dari CDC. Informasi yang diperoleh disampaikan dalam bentuk tabel dan anrasi. Hasil: Pada tingkat puskesmas, petugas yang terlatih dalam program TB berkisar 76-81% (80,67% di PRM dan 76% di PS). Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk diagnosis dan hanya puskesmas dan beberapa rumah sakit yang terlibat dalam penemuan kasus TB. Implementasi sistem yang berubah menjadi SiTT membutuhkan peningkatan biaya, waktu, dan kualitas pekerja. Kesalahan SiTT dikeluhkan oleh 55% responden. Meskipun ketepatan waktu adalah 92,97% tapi masih ada kesalahan besar dalam diagnosis kasus. Kesimpulan : Penilaian menurut atribut sistem surveilans menunjukkan sistem tidak sederhana, tidak fleksibel, tidak akseptabel, tidak stabil, dengan kualitas data yang buruk, meskipun predictive positive value tinggi dan ketepatan waktu pengumpulan data sudah baik.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JISPH.9871","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Latarbelakang : Program pengendalian TB yang efektif membutuhkan dukungan sistem surveilans yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kualitas sistem surveilans TB berdasarkan analisis komponen sistem dan penilaian atribut, untuk memberikan rekomendasi yang tepat. Metode Penelitian : Merupakan penelitian evaluasi pada sistem surveilans TB yang diimplementasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik selama tahun 2014. Responden adalah Kepala seksi pemberantasan penyakit dan pengelola program TB di tingkat dinas kesehatan, serta petugas surveilans yang ada di 14 puskesmas terpilih. Penentuan lokasi puskesmas dilakukan dengan systematic cluster  pada 4 zona wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Pada setiap zona diambil semua puskesmas yang berstatus Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM). Pada setiap PRM diambil secara acak 1 puskesmas yang berstatus Puskesmas Satelit (PS). Analisis data dilakukan dengan menggambarkan komponen sistem dan atribut sistem surveilans, serta membandingkan dengan buku pedoman pengendalian TB tahun 2014, Kepmenkes RI No.1116/SK/VIII/2003, dan Guidelines for Evaluation Public Health Surveillance System dari CDC. Informasi yang diperoleh disampaikan dalam bentuk tabel dan anrasi. Hasil: Pada tingkat puskesmas, petugas yang terlatih dalam program TB berkisar 76-81% (80,67% di PRM dan 76% di PS). Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk diagnosis dan hanya puskesmas dan beberapa rumah sakit yang terlibat dalam penemuan kasus TB. Implementasi sistem yang berubah menjadi SiTT membutuhkan peningkatan biaya, waktu, dan kualitas pekerja. Kesalahan SiTT dikeluhkan oleh 55% responden. Meskipun ketepatan waktu adalah 92,97% tapi masih ada kesalahan besar dalam diagnosis kasus. Kesimpulan : Penilaian menurut atribut sistem surveilans menunjukkan sistem tidak sederhana, tidak fleksibel, tidak akseptabel, tidak stabil, dengan kualitas data yang buruk, meskipun predictive positive value tinggi dan ketepatan waktu pengumpulan data sudah baik.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于系统方法和属性评估的Gresik health services的质量概述
有效的结核病控制计划需要良好的监控系统支持。本研究的目的是根据系统组件分析和属性评估来描述结核病监控系统的质量,以提供适当的建议。研究方法:2014年在Gresik学区卫生部门实施的结核病监控系统评估研究。被调查人员是结核病防治和卫生保健项目负责人,以及在入围的14名儿童医院设立的监控人员。puskesmas的确定地点是在Gresik地区卫生服务区域的4个系统集群进行的。在每个区域中,所有的显微参考点(PRM)状态的puskesmas。在每一种PRM中,随机抽取1个处于卫星puskesmas状态的puskesmas。数据分析是通过描述监控系统的组成部分和属性来进行的,并比较2014年结核病控制手册第1116/SK/VIII/2003,以及CDC对公共卫生监控系统的评估指南。所获得的信息以表格和角的形式呈现。结果:在puskesmas水平上,结核病项目培训人员的数量约为76-81% (PRM中的80,67%和PS中的76%)。需要实验室检查才能诊断出只有puskesmas和几家医院与发现结核病病例有关。将系统转换成SiTT需要增加成本、时间和质量。55%的受访者否认了西斯特的错误。虽然守时是92.97%,但诊断仍然有很大的错误。结论:根据监控系统的属性进行评估表明,该系统不简单、不灵活、不接受、不稳定、数据质量差,尽管数据的预测为正值和收集的准时性是好的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Platform WEB Based District Health Information System Versi 2 (DHIS2) dalam Pembuatan Disease Registry Desain Formulir Elektronik Assessment Terapi Pada Sistem Informasi Smartclinic Di Klinik Nima Medical And Rehabilitation Center Kotagede Kajian Kegunaan Dan Kelayakan Konsep Sistem Rekam Medis Elektronik (Rme) Sebagai Portofolio Pendidikan Profesi Kedokteran Solusi Deteksi Dini Resiko COVID 19 menggunakan Smart Watch Mekanisme Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelaporan Data Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1