CERMINAN ARSITEKTUR NUSANTARA PADA TAMPILAN GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK

Demitra Nur Alia, Yuswadi Saliya
{"title":"CERMINAN ARSITEKTUR NUSANTARA PADA TAMPILAN GEDUNG PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK","authors":"Demitra Nur Alia, Yuswadi Saliya","doi":"10.26593/risa.v6i04.6152.440-451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak - Arsitektur Nusantara merupakan pengetahuan turun temurun dalam perihal merancang ruang, yang sesuai dengan kondisi geoklimatik, yang mewujudkan kebhinekaan dari Sabang sampai Merauke. Arsitektur Nusantara dapat digolongkan sebagai suatu unsur kebudayaan, dalam ranah pengetahuan arsitektur. Tanpa disadari, pokok dari ilmu arsitektur Nusantara akan selalu tertanam pada masyarakat Nusantara, seperti sebuah identitas. Rekam jejak Arsitektur Nusantara tercatat di dalam masyarakat lisan, dimana ucapan dan benda menjadi medium mencatat dan merekam pengetahuan terhadap Arsitektur Nusantara. Ketiadaan rekam jejak tertulis memberi kesan bahwa pengetahuan Arsitektur Nusantara seakan sudah tenggelam.  \nSalah satu rekam jejak arsitektur Nusantara yang dapat ditemukan hingga hari ini adalah bangunan Candi Nusantara, yang bersifat ikonik dan monumental. Bangunan Candi memegang kepentingan dan keutamaan yang melebihi bangunan lain. Kekayaan arsitektur candi Nusantara dapat menggambarkan betapa tingginya budaya, peradaban, dan arsitektur di Nusantara. Selain mewadahi fungsi dan kegiatan tertentu, Candi juga dapat dijadikan alat dalam mengungkapkan budaya Nusantara.   \nArsitektur Nusantara seringkali dianggap sebagai hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Pengaruh arsitektur Barat lebih mudah diterima masyarakat Nusantara, sehingga mendorong terjadinya peleburan budaya yang memudarkan ke-Nusantara-an dalam arsitektur di Indonesia, mengakibatkan adanya pergeseran di dalam tatanan ruang, tampilan bentuk dan tampang, hingga skala dan proporsi. Arsitektur Nusantara yang mengkini akan bertumbuh, bertransformasi, mengglobal, namun tetap memiliki kekuatan yang bersumber pada konteks lokal. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji ke-Nusantara-an pada arsitektur objek studi yang berupa bangunan pendidikan yang dibangun pada era modern. Metode Penelitian yang dilakukan adalah kualitatif-deskriptif, melalui pengumpulan data, yang berjalan bersamaan dengan studi pustaka dan literatur yang mendukung. Pada penelitian ini, Teori utama yang digunakan adalah Teori Arsitektur Nusantara oleh Prof. Josef Prijotomo, yang kemudian dibantu dengan metode Unsur-unsur Kuat pada Candi. Persandingan terhadap candi akan digunakan sebagai alat untuk menganalisis objek studi Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia. \nBerdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia memiliki unsur-unsur kuat candi pada arsitekturnya, dengan mencakup duabelas unsur yaitu hierarki perletakan, axis/sumbu, pembagian tiga, komposisi geometrik, irama dan pengulangan, efek perspektifis, simetri, mimesis, komposisi solid-void, tekstur – elemen garis – efek gelap terang, ragam hias biomimesis, dan material. Dengan memenuhi unsur-unsur candi, dapat diketahui bahwa Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia mencerminkan Arsitektur Nusantara, melalui proses transformasi dengan percampuran arsitektur modern. \n  \nKata-kata kunci: Arsitektur Nusantara, Candi, Tampang, Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia","PeriodicalId":166027,"journal":{"name":"Riset Arsitektur (RISA)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Arsitektur (RISA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/risa.v6i04.6152.440-451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak - Arsitektur Nusantara merupakan pengetahuan turun temurun dalam perihal merancang ruang, yang sesuai dengan kondisi geoklimatik, yang mewujudkan kebhinekaan dari Sabang sampai Merauke. Arsitektur Nusantara dapat digolongkan sebagai suatu unsur kebudayaan, dalam ranah pengetahuan arsitektur. Tanpa disadari, pokok dari ilmu arsitektur Nusantara akan selalu tertanam pada masyarakat Nusantara, seperti sebuah identitas. Rekam jejak Arsitektur Nusantara tercatat di dalam masyarakat lisan, dimana ucapan dan benda menjadi medium mencatat dan merekam pengetahuan terhadap Arsitektur Nusantara. Ketiadaan rekam jejak tertulis memberi kesan bahwa pengetahuan Arsitektur Nusantara seakan sudah tenggelam.  Salah satu rekam jejak arsitektur Nusantara yang dapat ditemukan hingga hari ini adalah bangunan Candi Nusantara, yang bersifat ikonik dan monumental. Bangunan Candi memegang kepentingan dan keutamaan yang melebihi bangunan lain. Kekayaan arsitektur candi Nusantara dapat menggambarkan betapa tingginya budaya, peradaban, dan arsitektur di Nusantara. Selain mewadahi fungsi dan kegiatan tertentu, Candi juga dapat dijadikan alat dalam mengungkapkan budaya Nusantara.   Arsitektur Nusantara seringkali dianggap sebagai hal yang kuno dan ketinggalan zaman. Pengaruh arsitektur Barat lebih mudah diterima masyarakat Nusantara, sehingga mendorong terjadinya peleburan budaya yang memudarkan ke-Nusantara-an dalam arsitektur di Indonesia, mengakibatkan adanya pergeseran di dalam tatanan ruang, tampilan bentuk dan tampang, hingga skala dan proporsi. Arsitektur Nusantara yang mengkini akan bertumbuh, bertransformasi, mengglobal, namun tetap memiliki kekuatan yang bersumber pada konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ke-Nusantara-an pada arsitektur objek studi yang berupa bangunan pendidikan yang dibangun pada era modern. Metode Penelitian yang dilakukan adalah kualitatif-deskriptif, melalui pengumpulan data, yang berjalan bersamaan dengan studi pustaka dan literatur yang mendukung. Pada penelitian ini, Teori utama yang digunakan adalah Teori Arsitektur Nusantara oleh Prof. Josef Prijotomo, yang kemudian dibantu dengan metode Unsur-unsur Kuat pada Candi. Persandingan terhadap candi akan digunakan sebagai alat untuk menganalisis objek studi Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia memiliki unsur-unsur kuat candi pada arsitekturnya, dengan mencakup duabelas unsur yaitu hierarki perletakan, axis/sumbu, pembagian tiga, komposisi geometrik, irama dan pengulangan, efek perspektifis, simetri, mimesis, komposisi solid-void, tekstur – elemen garis – efek gelap terang, ragam hias biomimesis, dan material. Dengan memenuhi unsur-unsur candi, dapat diketahui bahwa Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia mencerminkan Arsitektur Nusantara, melalui proses transformasi dengan percampuran arsitektur modern.   Kata-kata kunci: Arsitektur Nusantara, Candi, Tampang, Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼大学中央行政大楼的努桑塔拉建筑的反映,德波克
抽象建筑是一种传统的设计空间的知识,它符合基里穆坎的条件,从沙邦到梅尔克,揭示了从沙邦到梅尔克的新奇之处。数字架构可以被归类为一种文化,在建筑知识的领域中。不知不觉中,群岛建筑科学的基础将永远根植于群岛社会,就像一种身份。建筑记录群岛口头记录在这样一个社会中,语言和物体在哪里成为记录和记录媒介知识对建筑的群岛。建筑知识缺乏书面记录暗示群岛好像已经被水淹没了。群岛的建筑记录可以发现之一,直到今天是标志性的群岛,寺庙建筑和纪念性。寺庙建筑拥有超过其他建筑物的重要性和优先级。财富群岛,它可以描述寺庙建筑文化、文明和建筑在群岛有多高。除了佛寺有很多功能和某些活动,也可以作为群岛文化表达的工具。群岛通常被视为一件古老的建筑和过时。西方建筑更容易接受社会群岛的影响,所以在诱发ke-Nusantara-an里渐渐消失的建筑文化融合在印尼移位,导致的空间秩序,形状和外观,其规模和比例的表情。群岛的建筑mengkini转变,全球化就会增长,但当地仍有力量来源的上下文。本研究旨在评估ke-Nusantara-an建筑的研究对象的现代建筑教育时代建造的。是kualitatif-deskriptif所做的研究方法,通过数据收集,同时进行文献研究和文献的支持。在建筑理论研究的主要理论是由教授约瑟夫。Prijotomo群岛,然后帮助的方法元素强烈的庙宇。对寺庙将被用作工具来分析对象的Persandingan研究印尼大学行政中心大楼。基于这一研究可以得出结论,行政中心大楼印尼大学有着强大的寺庙建筑的元素,包括12个元素即perletakan, axis -灯芯,划分三个等级的几何构图、节奏和重复perspektifis效应、对称、mesis (solid-void成分,质地——线要素——biomimesis图案,黑暗与光明和材料的效果。元素和满足寺庙时,可知的建筑反映了印尼群岛大学行政中心大楼,通过多姿多彩的现代建筑的转变过程。关键词:群岛,寺庙建筑外表,印尼大学行政中心大楼
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
RUANG INTERPERSONAL PENGGUNA TERKAIT AKTIVITAS IBADAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MASJID AGUNG AL-UKHUWWAH BANDUNG STUDI ARSITEKTUR BANGUNAN-BANGUNAN KAYU PADA KOMPLEKS DHARMASALA BERDASARKAN REKONSTRUKSI ARSITEKTUR VIRTUAL REPRESENTASI SEJARAH DAN BUDAYA MELALUI ARSITEKTUR RUMAH BOERDERIJ BUITENZORG PADA FILM BUMI MANUSIA OPTIMASI KINERJA AKUSTIK MASJID AL-IRSYAD SATYA KOTA BARU PARAHYANGAN PENGARUH ARSITEKTUR ERA MAJAPAHIT PADA PENINGGALAN ARSITEKTUR ISLAM DI BANTEN DITINJAU BERDASARKAN TATA RUANG, SOSOK, DAN ORNAMEN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1