Pengembangan Usaha Melalui Pendampingan Penataan Layout dan Pemasaran Pasca Pandemi di Kedai Seblak Miss Geugeu Purwakarta

Dewi Puspasari
{"title":"Pengembangan Usaha Melalui Pendampingan Penataan Layout dan Pemasaran Pasca Pandemi di Kedai Seblak Miss Geugeu Purwakarta","authors":"Dewi Puspasari","doi":"10.55182/jpm.v2i6.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di beberapa Negara khususnya di Indonesia menyebabkan krisis dibidang ekonomi yang berkepanjangan. Banyak sektor yang terkena dampak mulai dari sektor industri skala besar sampai sektor usaha kecil mengalami kesulitan bahkan banyak sekali usaha kecil yang sampai gulung tikar. Pandemi Covid-19 ini juga mengubah perilaku konsumen akibat adanya pembatasan kegiatan yang menyebabkan konsumen lebih banyak melakukan aktivitas di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian maka pelaku usaha harus bisa menyesuaikan perilaku konsumen dan perlu menyiapkan bisnis nya sesuai dengan kondisi yang sekarang. Perubahan baru tersebut ditandai dengan empat karakteristik bisnis yaitu hygiene, low touch, less crowd dan low mobility. Pelaku usaha yang bisa bertahan pada era pandemi maupun pasca pandemi merupakan pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan perubahan baru tersebut. Metode yang digunakan sesuai dengan latar belakang tersebut adalah (1) Pendampingan cara penataan layout usaha, (2) pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah (1) layout usaha dibuat menjadi layout prasmanan atau buffet service dimana konsumen dapat memilih sendiri menu seblak yang diinginkan, lebih higienis, low touch dan low crowd (2) konsumen bisa memesan produk melalui aplikasi gofood dan menerima pesan antar (delivery order).  Setelah dilaksanakannya pendampingan dan pelatihan penataan layout usaha dan pemasaran pada kedai seblak Miss Geugeu Purwakarta ini menjadikan kedai tersebut ramai dikunjungi dan meningkatkan omset penjualan pasca pandemi.","PeriodicalId":126849,"journal":{"name":"Jurnal Peradaban Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peradaban Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55182/jpm.v2i6.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah di beberapa Negara khususnya di Indonesia menyebabkan krisis dibidang ekonomi yang berkepanjangan. Banyak sektor yang terkena dampak mulai dari sektor industri skala besar sampai sektor usaha kecil mengalami kesulitan bahkan banyak sekali usaha kecil yang sampai gulung tikar. Pandemi Covid-19 ini juga mengubah perilaku konsumen akibat adanya pembatasan kegiatan yang menyebabkan konsumen lebih banyak melakukan aktivitas di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan demikian maka pelaku usaha harus bisa menyesuaikan perilaku konsumen dan perlu menyiapkan bisnis nya sesuai dengan kondisi yang sekarang. Perubahan baru tersebut ditandai dengan empat karakteristik bisnis yaitu hygiene, low touch, less crowd dan low mobility. Pelaku usaha yang bisa bertahan pada era pandemi maupun pasca pandemi merupakan pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan perubahan baru tersebut. Metode yang digunakan sesuai dengan latar belakang tersebut adalah (1) Pendampingan cara penataan layout usaha, (2) pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara online. Hasil temuan dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah (1) layout usaha dibuat menjadi layout prasmanan atau buffet service dimana konsumen dapat memilih sendiri menu seblak yang diinginkan, lebih higienis, low touch dan low crowd (2) konsumen bisa memesan produk melalui aplikasi gofood dan menerima pesan antar (delivery order).  Setelah dilaksanakannya pendampingan dan pelatihan penataan layout usaha dan pemasaran pada kedai seblak Miss Geugeu Purwakarta ini menjadikan kedai tersebut ramai dikunjungi dan meningkatkan omset penjualan pasca pandemi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Covid-19大流行对一些国家,特别是印度尼西亚,几乎影响了整个地区,造成了一场持续的经济危机。从大型工业部门到小型商业部门,许多受影响的部门甚至在关闭前的许多小企业都面临困难。Covid-19大流行还改变了消费者的行为,因为限制了他们的活动,通过使用数字技术让消费者更多地从事家庭活动。因此,企业必须能够调整消费者的行为,并使企业适应目前的状况。这些新变化的特点是瘦、低触摸、少人群和低机动性。能够在大流行和大流行后生存下来的企业家是能够适应新变化的企业家。根据这些背景使用的方法包括:(1)企业布局的精算,(2)在线产品营销的培训和精算。所进行的活动的结果是(1)尝试布局创建为自助餐或自助餐服务,消费者可以选择自己想要的seblak、更卫生、低触摸和低人群菜单(2),消费者可以通过gofood app订购产品,并接受快递订单。在对格格努·普瓦卡塔小姐的店铺进行精益和营销培训后,这家商店获得了广泛的参观,并增加了大流行后市场的营业额。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peningkatan Literasi Keagamaan Melalui Program Bacaan Al-Quran Interaktif di Perumahan Arraya Cibatok Ketahanan Keluarga Melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Manfaat Haki bagi UMKM di Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul Pemberdayaan Komunitas Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Umkm Melalui Pelatihan Pembuatan Kue Rumahan Apresiasi Puisi Dengan Metode Musikalisasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1