{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSI AMLODIPIN DIBANDINGKAN DENGAN CANDESARTAN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RSUD TOTO KABILA","authors":"Madania Madania, Teti sutriyati Tuloli, Asnia Asnia Bangol","doi":"10.37311/ijpe.v1i3.11368","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg. Penelitian farmakoekonomi merupakan proses identifikasi, pengukuran dan perbandingan biaya, akibat dan keuntungan suatu program pelayanan dan terapi, serta menentukan pilihan mana yang memberikan outcomes kesehatan terbaik untuk sumber yang diinvestasikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Efektivitas Biaya untuk menentukan rekomendasi terapi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antihipertensi Amlodipin dibandingkan Candesartan, biaya terapi yang dikeluarkan pasien, dan antihipertensi yang paling efektiv biaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik secara retrospektif, subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang menggunakan terapi Amlodipin dan Candesartan sebanyak 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien hipertensi lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 27 orang dengan persentase 58,7%, berdasarkan usia pada kelompok 51-60 tahun pada perempuan yaitu 14 orang dengan persentase 51,9%. Efektivitas pengobatan Amlodipin 86,36%, dan Candesartan 75%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah Candesartan dengan nilai ACER sebesar Rp 2.113,58 per % efektivitas.","PeriodicalId":249696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i3.11368","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg. Penelitian farmakoekonomi merupakan proses identifikasi, pengukuran dan perbandingan biaya, akibat dan keuntungan suatu program pelayanan dan terapi, serta menentukan pilihan mana yang memberikan outcomes kesehatan terbaik untuk sumber yang diinvestasikan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Efektivitas Biaya untuk menentukan rekomendasi terapi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan antihipertensi Amlodipin dibandingkan Candesartan, biaya terapi yang dikeluarkan pasien, dan antihipertensi yang paling efektiv biaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik secara retrospektif, subyek penelitian adalah pasien hipertensi yang menggunakan terapi Amlodipin dan Candesartan sebanyak 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data diolah menggunakan ACER dan ICER. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah pasien hipertensi lebih banyak diderita oleh perempuan yaitu 27 orang dengan persentase 58,7%, berdasarkan usia pada kelompok 51-60 tahun pada perempuan yaitu 14 orang dengan persentase 51,9%. Efektivitas pengobatan Amlodipin 86,36%, dan Candesartan 75%. Berdasarkan nilai ACER yang paling cost effective adalah Candesartan dengan nilai ACER sebesar Rp 2.113,58 per % efektivitas.