{"title":"GANGUAN BICARA DAN KESULITAN BERBAHASA","authors":"Ferdiana Ferdiana","doi":"10.47652/metadata.v5i2.374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era moderenisasi terdapat berbagai kasus tentang kelainan atau gangguan bicara. Gangguan-gangguan bicara banyak dialami oleh sebagian anak kecil yang usia nya masih relative balita. Gangguan tersebut sering dianggap wajar dan normal. Akan tetapi orang tua sedikit yang menyadari bahwa anak tersebut mengalami gangguan bicara, dan baru menyadari setelah beranjak dewasa. Berbagai gangguan yang nampak biasa nya terjadi pada umur kurang dari 5 tahun diamana saat teman-teman sebanyanya sudah bisa mengucapkan kata tertentu dia masih menggumam seperti suara nafas. Meskipun perkembangan bicara tiap individu berbeda-beda, namun kita harus waspada, apabila anak tersebut mengalami hambatan. Seperti contoh anak sudah bisa mengucap beberapa kata, namun diumur tertentu menghilang juga termasuk mengoceh dari yang sebelumnya aktif menjadi pasif dan pendiam. Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Berbahasa merupakan proses mengomunikasikan bahasa tersebut. Proses berbahasa sendiri memerlukan pikiran dan perasaan yang dilakukan oleh otak manusia untuk menghasilkan kata-kata atau kalimat. Alat bicara yang baik akan mempermudah berbahasa dengan baik. Namun, mereka yang memiliki kelainan fungsi otak dan bicaranya, tentu mempunyai kesulitan dalam berbahasa, baik produktif maupun reseptif. Inilah yang di sebut sebagai gangguan berbahasa. Gangguan-gangguan berbahasa tersebut sebenarnya akan sangat mempengaruhi proses berkomunikasi dan berbahasa. Banyak faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan adanya gangguan berbahasa, kemudian faktor-faktor tersebut akan menimbulkan gangguan berbahasa. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dijabarkan macam gangguan berbahasa yang sering dialami manusia berserta faktor-faktor yang menyebakannya.","PeriodicalId":164982,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah METADATA","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah METADATA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47652/metadata.v5i2.374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di era moderenisasi terdapat berbagai kasus tentang kelainan atau gangguan bicara. Gangguan-gangguan bicara banyak dialami oleh sebagian anak kecil yang usia nya masih relative balita. Gangguan tersebut sering dianggap wajar dan normal. Akan tetapi orang tua sedikit yang menyadari bahwa anak tersebut mengalami gangguan bicara, dan baru menyadari setelah beranjak dewasa. Berbagai gangguan yang nampak biasa nya terjadi pada umur kurang dari 5 tahun diamana saat teman-teman sebanyanya sudah bisa mengucapkan kata tertentu dia masih menggumam seperti suara nafas. Meskipun perkembangan bicara tiap individu berbeda-beda, namun kita harus waspada, apabila anak tersebut mengalami hambatan. Seperti contoh anak sudah bisa mengucap beberapa kata, namun diumur tertentu menghilang juga termasuk mengoceh dari yang sebelumnya aktif menjadi pasif dan pendiam. Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Berbahasa merupakan proses mengomunikasikan bahasa tersebut. Proses berbahasa sendiri memerlukan pikiran dan perasaan yang dilakukan oleh otak manusia untuk menghasilkan kata-kata atau kalimat. Alat bicara yang baik akan mempermudah berbahasa dengan baik. Namun, mereka yang memiliki kelainan fungsi otak dan bicaranya, tentu mempunyai kesulitan dalam berbahasa, baik produktif maupun reseptif. Inilah yang di sebut sebagai gangguan berbahasa. Gangguan-gangguan berbahasa tersebut sebenarnya akan sangat mempengaruhi proses berkomunikasi dan berbahasa. Banyak faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan adanya gangguan berbahasa, kemudian faktor-faktor tersebut akan menimbulkan gangguan berbahasa. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dijabarkan macam gangguan berbahasa yang sering dialami manusia berserta faktor-faktor yang menyebakannya.