{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA NEGERI 17 MEDAN","authors":"Randi Tampubolon, Bornok Sinaga, Mulyono Mulyono","doi":"10.24114/paradikma.v14i1.24890","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kevalidan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 2) tingkat keefektifan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah , 3) tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 4) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam penerapan perangkat pembelajaran berbasis masalah. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan subjek kelas X SMA Negeri 17 Medan. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah RPP, LKPD, BPG, dan BS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan, dan test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid baik dalam validitas isi dengan rata-rata 4,38 dan validitas konstruk dengan uji reabilitas r11 sebesar 0,934 ; 2) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dilihat dari respon guru siswa dan siswa menytakan praktis, keterlaksanaan perangkat 81,47% pada ujicoba I dan 89,13% pada ujicoba II ; 3) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif dilihat dari ketuntasan klasikal 38,89% pada ujicoba I dan 91,67% pada ujicoba II, respon siswa 89,81% pada ujicoba I dan 93,33% pada ujicoba II ; 4) Terdapat peningkatan N-Gain kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan perangkat berbasis masalah yang dikembangkan pada ujicoba I sebesar 0,32 dalam kategori rendah meningkat pada ujicoba II sebesar 0,53 dalam kategori sedang.","PeriodicalId":300356,"journal":{"name":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/paradikma.v14i1.24890","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kevalidan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 2) tingkat keefektifan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah , 3) tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, 4) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam penerapan perangkat pembelajaran berbasis masalah. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey dengan subjek kelas X SMA Negeri 17 Medan. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah RPP, LKPD, BPG, dan BS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan, dan test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid baik dalam validitas isi dengan rata-rata 4,38 dan validitas konstruk dengan uji reabilitas r11 sebesar 0,934 ; 2) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dilihat dari respon guru siswa dan siswa menytakan praktis, keterlaksanaan perangkat 81,47% pada ujicoba I dan 89,13% pada ujicoba II ; 3) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif dilihat dari ketuntasan klasikal 38,89% pada ujicoba I dan 91,67% pada ujicoba II, respon siswa 89,81% pada ujicoba I dan 93,33% pada ujicoba II ; 4) Terdapat peningkatan N-Gain kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan perangkat berbasis masalah yang dikembangkan pada ujicoba I sebesar 0,32 dalam kategori rendah meningkat pada ujicoba II sebesar 0,53 dalam kategori sedang.