Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Budaya Kerajaan di Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman

Janu Riyanto
{"title":"Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Budaya Kerajaan di Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman","authors":"Janu Riyanto","doi":"10.24821/JTKS.V5I1.3143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata budaya berbasis budaya kerajaan, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Komponen atraksi Pura Pakualaman ada yang berupa seni tradisi dan adat istiadat serta ada pula yang berujud benda/bangunan yang punya nilai sejarah tinggi punya keunikan tersendiri. Sedang Kampung Wisata Pakualaman kaya potensi wisata budaya, di antaranya berupa kesenian tradisional, kuliner khas Pakualaman dan tempat-tempat bersejarah. Namun Pura Pakualaman maupun Kampung Pakualaman belum dikembangan secara optimal sebagai destinasi wisata budaya. Penelitian ini difokuskan untuk menggali potensi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan sebagai produk wisata di Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman, hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pengembangannya serta strategi pengembangan produk wisata budaya berbasis budaya kerajaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan besarnya potensi wisata budaya berbasis kerajaan Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman belum dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal karena terkendala beberapa hal. Konflik antarkerabat Pura Pakualaman dan masih lemahnya dari sisi tata kelola menjadi hambatan utama pengembangan destinasi wisata budaya ini. Sehingga berdasarkan analisis SWOT, peneliti mengusulkan rencana pengembangan jangka pendek, menengah dan panjang. Abstract Pura Pakualaman and The Pakualaman Tourism Village saves great potential as a royal culture-based tourist destination both tangible and intangible. Many attraction components of Pura Pakualaman are in the form of traditional arts and customs and the others are referring to objects/buildings that have high historical value. The Pakualaman Tourism Village is rich in cultural tourism, including traditional arts, typical Pakualaman culinary, and historical places. Recently, Pura Pakualaman and Pakualaman villages have not been optimally developed as cultural tourism destinations. This research is focused on exploring the potential of tourist attraction that can be developed as a tourism product in Pura Pakualaman and Pakualaman Tourism Village, obstacles and constraints faced in its development and development strategies for cultural tourism products based on royal culture. This research is descriptive qualitative research, using primary data sources and secondary data. The results of the research show that the magnitude of the kingdom-based cultural tourism potential of Pura Pakualaman and Pakualaman Tourism Village has not been optimally utilized and developed because of several constraints. The inter-friend conflict of the Pura Pakualaman and the weak governance aspect is the main obstacle to the development of this cultural tourism destination. So based on the SWOT analysis, researchers propose development plans for the short, medium and long term.","PeriodicalId":348706,"journal":{"name":"JURNAL TATA KELOLA SENI","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TATA KELOLA SENI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/JTKS.V5I1.3143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata budaya berbasis budaya kerajaan, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Komponen atraksi Pura Pakualaman ada yang berupa seni tradisi dan adat istiadat serta ada pula yang berujud benda/bangunan yang punya nilai sejarah tinggi punya keunikan tersendiri. Sedang Kampung Wisata Pakualaman kaya potensi wisata budaya, di antaranya berupa kesenian tradisional, kuliner khas Pakualaman dan tempat-tempat bersejarah. Namun Pura Pakualaman maupun Kampung Pakualaman belum dikembangan secara optimal sebagai destinasi wisata budaya. Penelitian ini difokuskan untuk menggali potensi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan sebagai produk wisata di Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman, hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pengembangannya serta strategi pengembangan produk wisata budaya berbasis budaya kerajaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan besarnya potensi wisata budaya berbasis kerajaan Pura Pakualaman dan Kampung Wisata Pakualaman belum dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal karena terkendala beberapa hal. Konflik antarkerabat Pura Pakualaman dan masih lemahnya dari sisi tata kelola menjadi hambatan utama pengembangan destinasi wisata budaya ini. Sehingga berdasarkan analisis SWOT, peneliti mengusulkan rencana pengembangan jangka pendek, menengah dan panjang. Abstract Pura Pakualaman and The Pakualaman Tourism Village saves great potential as a royal culture-based tourist destination both tangible and intangible. Many attraction components of Pura Pakualaman are in the form of traditional arts and customs and the others are referring to objects/buildings that have high historical value. The Pakualaman Tourism Village is rich in cultural tourism, including traditional arts, typical Pakualaman culinary, and historical places. Recently, Pura Pakualaman and Pakualaman villages have not been optimally developed as cultural tourism destinations. This research is focused on exploring the potential of tourist attraction that can be developed as a tourism product in Pura Pakualaman and Pakualaman Tourism Village, obstacles and constraints faced in its development and development strategies for cultural tourism products based on royal culture. This research is descriptive qualitative research, using primary data sources and secondary data. The results of the research show that the magnitude of the kingdom-based cultural tourism potential of Pura Pakualaman and Pakualaman Tourism Village has not been optimally utilized and developed because of several constraints. The inter-friend conflict of the Pura Pakualaman and the weak governance aspect is the main obstacle to the development of this cultural tourism destination. So based on the SWOT analysis, researchers propose development plans for the short, medium and long term.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
帕库亚曼普拉和帕库亚曼旅游胜地的皇家文化发展战略
本品寺和本库提曼旅游村具有巨大的潜力,是一个以皇家文化为基础的文化旅游目的地,包括唐布尔和英唐布尔。巴胡拉曼人的吸引力的组成部分包括传统和习俗的艺术,以及一些人对具有高度历史价值的建筑的评判成分。文化旅游胜地是一个丰富的文化旅游潜力,包括传统艺术、传统烹饪和历史遗迹。但帕库阿拉曼普拉和帕库拉曼村并没有最理想地作为文化旅游目的地进行建设。该研究的重点是发掘可作为旅游产品在Pakualaman Pura和Pakualaman旅游社区发展的潜在吸引力,以及在发展中遇到的障碍和障碍,以及以皇家文化为基础的文化旅游产品发展战略。本研究采用主要和次要数据来源进行描述性定性研究。研究结果表明,以皇家为基础的文化旅游有很大的潜力。由于一些因素的限制,Pakualaman和Pakualaman旅游村尚未得到充分利用和发展。普拉丘拉曼的亲属之间的冲突,其治理角度仍然薄弱,成为文化旅游目的地发展的主要障碍。因此,根据SWOT分析,研究人员提出了一个短期、中程和长期发展计划。遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产遗产普拉古曼神庙的许多吸引性都存在于传统艺术和习俗的形式中,而其他的则指向具有历史价值的东西。文化旅游村在文化旅游中非常丰富,包括传统艺术,典型的文化文化文化和历史位置。最近,普拉提和Pakualaman villages并没有像文化旅游目的地那样优化地开发。这项研究旨在探索在普拉帕鲁曼和图学村的tourism产品、obstacles和constraints在其发展和发展文化旅游产品的文化战略上可能会出现的潜在诱惑。这个研究采用了初级数据资源和secondary数据。研究表明,以文化为基础的国家文化旅游的增长潜力并不是因为某些限制而优化和发展的。普拉丘文化旅游目的地的发展受到影响。基于SWOT分析,researchers建议开发计划,供短途、中度和长期使用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kajian Pemasaran Karya Seni Rupa di Ruang Alternatif: Studi Kasus Pameran Pasar Seni di Rest Area Heritage KM 260 B Banjaratma Brebes Ilmu Pengetahuan sebagai Pondasi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Berkesenian Keunggulan Seni dalam Pemulihan Kehidupan Manajemen Strategi untuk Sentra Industri Kecil Batik ‘Sekar Manggar’ Kabupaten Pemalang Analisis Tata Kelola Seni Pertunjukan di Taman Budaya Yogyakarta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1