{"title":"RENTANG MASA DAN BUDAYA MANDAILING PADA PUSTAHA LAKLAK DAN NASKAH BAMBU DI BAGAS GODANG HUTA GODANG, MANDAILING NATAL","authors":"Churmatin Nasoichah, Nenggih Susilowati, Andri Restiyadi","doi":"10.24832/bas.v24i2.461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Mandailing people have a writing habit that develops in their region. The influence of Hindu-Buddhist culture has influenced the culture of writing in the communities around the area. The use of written sources with local characters, one of which is found in Bagas Godang Hut Godang, Kec. Ulu Pungkut, Mandailing Natal. From the results of the research that has been carried out, it is not certain that the time span of making and using these manuscripts by the Mandailing people in the past cannot be ascertained. Through this background, the research problem is related to the span of time of making and using pustaha laklak and bamboo manuscripts stored in godang huta Godang bagas, Ulu Pungkut District, Mandailing Natal Regency, North Sumatra. Besides that, what is the description of the Mandailing community during that period. The research method used is qualitative research methods. From the analysis, it is known that pustaha laklak A-2/2014 was made and used in the range of 1720 - 1890 AD and the bamboo manuscript B-5/2014 was made and used in the range of 1790 - 1950 AD. The existence of pustaha laklak A-2/2014 and bamboo manuscripts B-5/2014 is proof that in the 18-20s AD the Mandailing region was still a small kingdom consisting of several huta (villages). \nMasyarakat Mandailing memiliki kebiasaan tulis-menulis yang berkembang di wilayahnya. Pengaruh budaya Hindu-Buddha telah mempengaruhi budaya tulis-menulis pada masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Penggunaan sumber tertulis dengan aksara lokal salah satunya terdapat pada bagas godang huta Godang, kec. Ulu Pungkut, Mandailing Natal. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan belum dapat dipastikan terkait rentang masa pembuatan dan penggunaan naskah-naskah tersebut oleh masyarakat Mandailing pada masa lalu. Melalui latar belakang tersebut adapun permasalahan penelitian adalah terkait rentang masa pembuatan dan penggunaan pustaha laklak dan naskah bambu yang disimpan di bagas godang huta Godang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Selain itu bagaimana gambaran masyarakat Mandailing pada rentang masa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil analisis diketahui bahwa pustaha laklak A-2/2014 dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1720 - 1890 Masehi dan naskah bambu B-5/2014 tersebut dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1790 - 1950 Masehi. Keberadaan pustaha laklak A-2/2014 dan naskah bambu B-5/2014 ini sebagai bukti bahwa pada abad 18-20an Masehi wilayah Mandailing masih berupa kerajaan kecil yang terdiri dari beberapa huta (kampung).","PeriodicalId":210841,"journal":{"name":"Berkala Arkeologi Sangkhakala","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berkala Arkeologi Sangkhakala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/bas.v24i2.461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Mandailing people have a writing habit that develops in their region. The influence of Hindu-Buddhist culture has influenced the culture of writing in the communities around the area. The use of written sources with local characters, one of which is found in Bagas Godang Hut Godang, Kec. Ulu Pungkut, Mandailing Natal. From the results of the research that has been carried out, it is not certain that the time span of making and using these manuscripts by the Mandailing people in the past cannot be ascertained. Through this background, the research problem is related to the span of time of making and using pustaha laklak and bamboo manuscripts stored in godang huta Godang bagas, Ulu Pungkut District, Mandailing Natal Regency, North Sumatra. Besides that, what is the description of the Mandailing community during that period. The research method used is qualitative research methods. From the analysis, it is known that pustaha laklak A-2/2014 was made and used in the range of 1720 - 1890 AD and the bamboo manuscript B-5/2014 was made and used in the range of 1790 - 1950 AD. The existence of pustaha laklak A-2/2014 and bamboo manuscripts B-5/2014 is proof that in the 18-20s AD the Mandailing region was still a small kingdom consisting of several huta (villages).
Masyarakat Mandailing memiliki kebiasaan tulis-menulis yang berkembang di wilayahnya. Pengaruh budaya Hindu-Buddha telah mempengaruhi budaya tulis-menulis pada masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Penggunaan sumber tertulis dengan aksara lokal salah satunya terdapat pada bagas godang huta Godang, kec. Ulu Pungkut, Mandailing Natal. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan belum dapat dipastikan terkait rentang masa pembuatan dan penggunaan naskah-naskah tersebut oleh masyarakat Mandailing pada masa lalu. Melalui latar belakang tersebut adapun permasalahan penelitian adalah terkait rentang masa pembuatan dan penggunaan pustaha laklak dan naskah bambu yang disimpan di bagas godang huta Godang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Selain itu bagaimana gambaran masyarakat Mandailing pada rentang masa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil analisis diketahui bahwa pustaha laklak A-2/2014 dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1720 - 1890 Masehi dan naskah bambu B-5/2014 tersebut dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1790 - 1950 Masehi. Keberadaan pustaha laklak A-2/2014 dan naskah bambu B-5/2014 ini sebagai bukti bahwa pada abad 18-20an Masehi wilayah Mandailing masih berupa kerajaan kecil yang terdiri dari beberapa huta (kampung).
满达岭人有一个在他们的地区发展起来的写作习惯。印度佛教文化的影响影响了该地区周围社区的文字文化。使用具有当地文字的书面资料,其中一个是在Kec的Bagas Godang Hut Godang发现的。Ulu Pungkut, Mandailing Natal。从已经开展的研究结果来看,无法确定过去曼德勒人制作和使用这些手稿的时间跨度。在此背景下,研究问题与北苏门答腊省曼达林纳塔尔省乌鲁邦库特地区的godang huta godang bagas中保存的竹手稿的制作和使用时间有关。除此之外,对这一时期的满达岭社区有怎样的描述?研究方法采用定性研究方法。通过分析可知,pustaha laklak A-2/2014的制作和使用时间为公元1720年至1890年,竹手稿B-5/2014的制作和使用时间为公元1790年至1950年。pustaha laklakak a -2/2014和竹手稿b / 5/2014的存在证明,在公元18-20年代,曼达岭地区仍然是一个由几个胡塔(村庄)组成的小王国。【中文译文】:Mandailing memoriliki kebiasaan tulis-menulis yang berkembang di wilayahnya。pengaruhi budaya Hindu-Buddha - telah mempengaruhi budaya tulis-menulis pada masyarakat di sekitar kawasan tersebut。彭古南sumber tertulis dengan aksara本地salah satunya terdapat padbagas godang huta godang, kec。Ulu Pungkut, Mandailing Natal。达里哈西尔penelitian yang telah dilakukan belum dapat dipastikan terkait rentang masa pembuatan danpenggunaan naskah-naskah tersebut oleh masyarakat Mandailing paada masa lalu。Melalui latar belakang tersebut adapun permasalahan penelitian adalah terkait rentang masa pembuatan dan penggunaan pustaha laklak dan naskah bambu yang disimpan di godang huta godang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten mandailingnatal,苏门答腊北部。Selain itu bagaimana gambaran masyarakat Mandailing padrentang masa tersebut。penpenite的用法和样例:penpenite的用法和样例:Dari hasil analysis diketahui bahwa pustaha laklak A-2/2014 dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1720 - 1890 Masehi dan naskah bambu B-5/2014 tersebut dibuat dan digunakan pada kisaran tahun 1790 - 1950 MasehiKeberadaan pustaha laklakk A-2/2014 dan naskah bambu B-5/2014 ini sebagai bukti bahwa pada abad 18-20an Masehi wilayah Mandailing masih berupa kerajaan keecil yang terdiri dari beberapa huta (kampung)。