Dinamika Wanita Dewasa Awal yang Lajang Dalam Menyikapi Romantic Loneliness

Nabila Marfuatunnisa, Harnadia Firsya Difa, Laura Thessalonica Oko, Novita Sariling Ling, Rebecca Hananiah
{"title":"Dinamika Wanita Dewasa Awal yang Lajang Dalam Menyikapi Romantic Loneliness","authors":"Nabila Marfuatunnisa, Harnadia Firsya Difa, Laura Thessalonica Oko, Novita Sariling Ling, Rebecca Hananiah","doi":"10.24815/s-jpu.v6i1.26415","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wanita dewasa awal yang belum menikah dipercaya memiliki rasa kesepian dikarenakan kurangnya keintiman pada diri individu, dimana pasangan menjadi salah satu sumber utama keintiman pada dewasa awal. Namun, penelitian terdahulu memiliki pandangan yang berbeda terkait romantic loneliness, ada yang mengatakan bahwa romantic loneliness diantara wanita lajang lebih tinggi, ada juga yang mengatakan romantic loneliness diantara wanita yang sudah menikah tingkatnya lebih tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana wanita lajang menyikapi romantic loneliness yang dialami, pandangan keluarga dan kerabat, serta kriteria dan harapan mereka untuk pasangan. Penelitian ini melibatkan 4 wanita dewasa awal lajang berusia 30 hingga 34 tahun, sedang tidak berpacaran namun ingin menikah. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif analisis tematik yang merupakan analisis dengan menggunakan teori sebagai acuan melakukan koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lajang yang memiliki romantic loneliness memiliki harapan dalam mengakhiri masa lajangnya. Dimana dapat disimpulkan bahwa wanita lajang ketika merasakan kesepian, para wanita lajang dapat mengatasi romantic loneliness dengan cara terlibat dengan aktivitas bersama orang lain atau sendiri me-time, berpikir positif atas kesepiannya karena memiliki social support, dapat berekspresi dengan bebas dan kepercayaan dengan Tuhan. Sehingga dilihat dari dinamika diatas, romantic loneliness tidak menetap karena wanita dewasa lajang dapat mengatasi romantic loneliness.","PeriodicalId":423369,"journal":{"name":"Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/s-jpu.v6i1.26415","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Wanita dewasa awal yang belum menikah dipercaya memiliki rasa kesepian dikarenakan kurangnya keintiman pada diri individu, dimana pasangan menjadi salah satu sumber utama keintiman pada dewasa awal. Namun, penelitian terdahulu memiliki pandangan yang berbeda terkait romantic loneliness, ada yang mengatakan bahwa romantic loneliness diantara wanita lajang lebih tinggi, ada juga yang mengatakan romantic loneliness diantara wanita yang sudah menikah tingkatnya lebih tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana wanita lajang menyikapi romantic loneliness yang dialami, pandangan keluarga dan kerabat, serta kriteria dan harapan mereka untuk pasangan. Penelitian ini melibatkan 4 wanita dewasa awal lajang berusia 30 hingga 34 tahun, sedang tidak berpacaran namun ingin menikah. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif analisis tematik yang merupakan analisis dengan menggunakan teori sebagai acuan melakukan koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lajang yang memiliki romantic loneliness memiliki harapan dalam mengakhiri masa lajangnya. Dimana dapat disimpulkan bahwa wanita lajang ketika merasakan kesepian, para wanita lajang dapat mengatasi romantic loneliness dengan cara terlibat dengan aktivitas bersama orang lain atau sendiri me-time, berpikir positif atas kesepiannya karena memiliki social support, dapat berekspresi dengan bebas dan kepercayaan dengan Tuhan. Sehingga dilihat dari dinamika diatas, romantic loneliness tidak menetap karena wanita dewasa lajang dapat mengatasi romantic loneliness.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
单身早期成年女性在浪漫孤独方面的动力
据信,未婚的早期成年女性有一种孤独的感觉,因为这种感觉与个体缺乏亲密关系,而伴侣成为早期成年亲密关系的主要来源之一。然而,过去的研究对浪漫孤独有不同的看法,一些人认为单身女性之间的浪漫孤独程度较高,另一些人则认为已婚女性之间的浪漫孤独程度较高。这项研究探讨了单身女性如何应对她的浪漫冷漠、家庭和亲戚观点以及她们对伴侣的标准和期望。这项研究涉及4名30至34岁的年轻单身成年女性,目前没有约会,但希望结婚。数据是用访谈收集的,然后用主题分析的定性分析方法来分析,主题分析方法是用理论进行编码的分析。研究表明,单身、浪漫、孤独的女性有结束单身生活的希望。从逻辑上讲,单身女性在感到孤独时,可以通过与他人或自己一起参与活动来克服浪漫的孤独,通过拥有社会支持、自由表达和对上帝的信仰来积极地思考自己的孤独。从表面上看,浪漫的孤独并不稳定,因为单身成年女性可以处理浪漫的孤独。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mindfulness dan Penerimaan Diri: Studi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Cerebral Palsy Kecenderungan Stockholm Syndrome Ditinjau dari Secure Attachment Pada Wanita Korban Kekerasan dalam Pacaran Workplace Spirituality to Reduce Burnout in Members of The Regional Police Mobile Brigade Faktor-Faktor Demografi dalam Keyakinan Konspiratif di Indonesia Perbedaan Motivasi Kerja Generasi X dan Y di Kantor Pusat PTPN I Langsa
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1