{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI DAN PENDAMPINGAN INTENSIF","authors":"Faizin Faizin","doi":"10.51878/manajerial.v1i3.942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teacher competence is a statement of criteria in the form of mastery of a set of knowledge abilities, attitudes, values ??and skills for an educator. Teachers are expected to have competencies in accordance with the specified standards, namely: 1) learning management, 2) professional development, and 3) academic mastery. One of the successes of learning management is determined by the competence of the teacher in preparing the Learning Implementation Plan (RPP). The results of device supervision and academic supervision before the study showed that the competence of teachers, especially in preparing lesson plans was not in accordance with the criteria for preparing good lesson plans. This has a negative impact on the learning process and learning outcomes to be achieved. Schools as places for education and learning need to make efforts to improve teacher competence in learning planning. Efforts taken by researchers as school principals are to carry out continuous intensive supervision and assistance activities. Therefore, researchers carry out School Action Research (PTS) which aims to determine the increase in teacher competence in preparing lesson plans through supervision and intensive mentoring. PTS was carried out in two cycles. The flow of each cycle includes: action planning, implementation, observation, analysis of results and reflection. The initial conditions of the study based on device supervision showed that the average value of conformity with the correct RPP components was 52%. The results of the teacher's competence in preparing lesson plans after the research was carried out in Cycle I obtained an average value of conformity with the RPP components of 69%. In Cycle II, the average value of conformity with the RPP components increased to 83%. The results of the academic supervision of Cycle I obtained the percentage of achievement of 56% and Cycle II increased to 85%. Thus, intensive supervision and mentoring can improve the competence of teachers in preparing lesson plans. \nABSTRAKKompetensi guru merupakan suatu pernyataan tentang kriteria dalam bentuk pengusaan seperangkat kemampuan pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan bagi seorang Pendidik. Guru diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan Standart yang ditentukan yaitu: 1) pengelolaan pembelajaran, 2) pengembangan profesi, dan 3) penguasaan akademik. Keberhasilan pengelolaan pembelajaran salah satunya ditentukan oleh kompentensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil supervisi perangkat maupun supervisi akademik sebelum penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Guru, terutama dalam menyusun RPP belum sesuai dengan kriteria penyusunan RPP yang baik. Hal ini berdampak negatif pada proses pembelajaran dan hasil belajar yang akan dicapai. Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi Guru dalam perencanaan pembelajaran. Upaya yang ditempuh Peneliti sebagai kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan supervisi dan pendampingan intensif secara kontinu. Oleh karena itu Peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyususun RPP melalui supervisi dan pendampingan intensif. PTS dilaksanakan sebanyak dua siklus. Alur setiap siklus meliputi: perencaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, analisa hasil dan refleksi. Kondisi awal penelitian berdasarkan supervisi perangkat menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP yang benar sebesar 52%. Hasil kompetensi Guru dalam menyusun RPP setelah penelitian dilaksanakan pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP sebesar 69%. Pada Siklus II nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP meningkat menjadi 83%. Hasil Supervisi akademis Siklus I diperoleh prosentase ketercapaian sebesar 56% dan Siklus II meningkat menjadi 85%. Dengan demikian supervisi dan pendampingan intensif dapat meningkatkan kompetensi Guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.","PeriodicalId":221805,"journal":{"name":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i3.942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teacher competence is a statement of criteria in the form of mastery of a set of knowledge abilities, attitudes, values ??and skills for an educator. Teachers are expected to have competencies in accordance with the specified standards, namely: 1) learning management, 2) professional development, and 3) academic mastery. One of the successes of learning management is determined by the competence of the teacher in preparing the Learning Implementation Plan (RPP). The results of device supervision and academic supervision before the study showed that the competence of teachers, especially in preparing lesson plans was not in accordance with the criteria for preparing good lesson plans. This has a negative impact on the learning process and learning outcomes to be achieved. Schools as places for education and learning need to make efforts to improve teacher competence in learning planning. Efforts taken by researchers as school principals are to carry out continuous intensive supervision and assistance activities. Therefore, researchers carry out School Action Research (PTS) which aims to determine the increase in teacher competence in preparing lesson plans through supervision and intensive mentoring. PTS was carried out in two cycles. The flow of each cycle includes: action planning, implementation, observation, analysis of results and reflection. The initial conditions of the study based on device supervision showed that the average value of conformity with the correct RPP components was 52%. The results of the teacher's competence in preparing lesson plans after the research was carried out in Cycle I obtained an average value of conformity with the RPP components of 69%. In Cycle II, the average value of conformity with the RPP components increased to 83%. The results of the academic supervision of Cycle I obtained the percentage of achievement of 56% and Cycle II increased to 85%. Thus, intensive supervision and mentoring can improve the competence of teachers in preparing lesson plans.
ABSTRAKKompetensi guru merupakan suatu pernyataan tentang kriteria dalam bentuk pengusaan seperangkat kemampuan pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan bagi seorang Pendidik. Guru diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan Standart yang ditentukan yaitu: 1) pengelolaan pembelajaran, 2) pengembangan profesi, dan 3) penguasaan akademik. Keberhasilan pengelolaan pembelajaran salah satunya ditentukan oleh kompentensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil supervisi perangkat maupun supervisi akademik sebelum penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Guru, terutama dalam menyusun RPP belum sesuai dengan kriteria penyusunan RPP yang baik. Hal ini berdampak negatif pada proses pembelajaran dan hasil belajar yang akan dicapai. Sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi Guru dalam perencanaan pembelajaran. Upaya yang ditempuh Peneliti sebagai kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan supervisi dan pendampingan intensif secara kontinu. Oleh karena itu Peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyususun RPP melalui supervisi dan pendampingan intensif. PTS dilaksanakan sebanyak dua siklus. Alur setiap siklus meliputi: perencaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, analisa hasil dan refleksi. Kondisi awal penelitian berdasarkan supervisi perangkat menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP yang benar sebesar 52%. Hasil kompetensi Guru dalam menyusun RPP setelah penelitian dilaksanakan pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP sebesar 69%. Pada Siklus II nilai rata-rata kesesuaian dengan komponen RPP meningkat menjadi 83%. Hasil Supervisi akademis Siklus I diperoleh prosentase ketercapaian sebesar 56% dan Siklus II meningkat menjadi 85%. Dengan demikian supervisi dan pendampingan intensif dapat meningkatkan kompetensi Guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
教师能力是以掌握一系列知识、能力、态度和价值观的形式对标准的陈述。以及教育工作者的技能。教师应具备符合规定标准的能力,即:1)学习管理;2)专业发展;3)学术精通。学习管理的成功与否取决于教师制定学习实施计划(RPP)的能力。研究前的设备监督和学术监督的结果表明,教师的能力,特别是在准备教案方面,不符合准备好的教案的标准。这对学习过程和学习成果产生了负面影响。学校作为教育和学习的场所,需要努力提高教师的学习规划能力。作为学校校长的研究人员所做的努力是开展持续的密集监督和援助活动。因此,研究人员开展了学校行动研究(PTS),旨在通过监督和强化辅导来确定教师在制定教案方面的能力。PTS分两个周期进行。每个周期的流程包括:行动计划、实施、观察、结果分析和反思。基于器械监督的研究初始条件显示,与正确RPP组件的符合率平均值为52%。在第一个周期进行研究后,教师教案编制能力的结果与RPP成分的平均符合度为69%。在循环II中,与RPP成分的平均符合度增加到83%。第一阶段的学业指导成绩达到56%,第二阶段的学业指导成绩达到85%。因此,强化监督和辅导可以提高教师制定教案的能力。摘要:kompetensi guru merupakan suatu pernyataan tentang kriteria dalam bentuk pengusaan seperangkat kemampuan pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan bagi seorang Pendidik。大师diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan Standart yang ditentukan yitu: 1)企鹅,2)企鹅,教授,3)企鹅,学者。Keberhasilan pengelolaan pembelajaran salah satunya ditentukan oleh kompentensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)。Hasil监督perangkat maupun监督akademik sebelum penelitian menunjukkan bahwa kompetensi Guru, terutama dalam menyusun RPP beluum sesuai dengan标准penyusunan RPP yang baik。哈尔尼·伯丹帕克(Hal ini berdampak)消极的帕达(ppenbelajaran)和hasil belajar yang akan dicapai。我的老师,我的老师,我的老师,我的老师,我的老师。Upaya yang diempuh Peneliti sebagai kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan监督,并加强了secara的持续。Oleh karena是Peneliti melaksanakan Peneliti Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menyususun RPP melalui监督和pendampingan强度。PTS dilaksanakan sebanyak dua siklus。Alur设置:perencaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, analisa hasil和refleksi。Kondisi awalpenelitian berdasarkan supervisors perangkat menunjukkan bahwa nilai rata-rata kessuan dengan komponen RPP yang benar sebesar 52%。Hasil kompetensi Guru dalam menyusun RPP setelah penelitian dilaksanakan pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata kesaian dengan komponen RPP sebesar 69%。Pada Siklus II nilai rata-rata -rata - kesan - dengan komponen RPP脑膜虫(meningkat menjadi) 83%。Hasil supervisor院士Siklus I diperoleh prosentase ketercapaisebesar 56%, Siklus II meningkat menjadi 85%。邓加德米克监督丹丹丹,并加强了对孟加德米克的监督。