Arief Nugroho, T. Wirjawan, Yuhaning Praborini, Thoha Asaroni, M. Naim
{"title":"Peran Kepemimpinan Pancasila terhadap Niat untuk Tinggal dengan Kepuasan Kerja sebagai Mediasi","authors":"Arief Nugroho, T. Wirjawan, Yuhaning Praborini, Thoha Asaroni, M. Naim","doi":"10.37366/master.v1i2.212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemimpin yang memiliki jiwa pancasila Ini sangat dibutuhkan ditengah – tengah persaingan industri yang berkembang pesat. Ditengah Persaingan yang terbuka terkadang melahirkan suatu problematika persaingan yang tidak sehat dan tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Faktor kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal terutama dalam hal memperlakukan karyawan sesuai dengan nilai-nilai pancasila. seorang pemimpin dapat memberikan jaminan keadilan dan kesejahteraan sebagaiaman yang tertuang pada sila ke 5 pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.dalam hal ini pemimpin harus mampu memberi rasa adil dan harapan kesejahteraan kepada karyawan sehingga dengan demikian karyawan bisa lebih termotivasi mengembangkan karir dan mendapatkan kepuasan kerja. Metodologi: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data simple ramdom sampling pada perusahaan Konsultan Teknik Semarang, untuk metode analisis datanya diolah menggunakan PLS dengan bantuan aplikasi SMARTPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Pancasila terhadap Niat untuk Tinggal dengan dimediasi Kepuasan kerja terdapat pengaruh yang tidak signifikan. \nLeaders who have the spirit of Pancasila This is very much needed in the midst of a rapidly growing industry competition. In the midst of open competition, sometimes it gives birth to a problem of unfair competition and does not reflect the values of Pancasila. The leadership factor has a very important role in the desire of employees to stay, especially in terms of treating employees in accordance with Pancasila values. a leader can provide guarantees of justice and welfare as stated in the 5th principle of social justice for all Indonesian people. In this case the leader must be able to give a sense of justice and welfare expectations to employees so that employees can be more motivated to develop careers and get job satisfaction . Methodology: This research is a quantitative study with a simple random sampling method of data collection at a Semarang Engineering Consultant company, for the analysis method the data is processed using PLS with the help of the SMARTPLS 3.0 application. The results of this study indicate that Pancasila Leadership on Intention to Stay with mediated Job satisfaction has an insignificant effect.","PeriodicalId":181394,"journal":{"name":"MASTER: Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MASTER: Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37366/master.v1i2.212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pemimpin yang memiliki jiwa pancasila Ini sangat dibutuhkan ditengah – tengah persaingan industri yang berkembang pesat. Ditengah Persaingan yang terbuka terkadang melahirkan suatu problematika persaingan yang tidak sehat dan tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Faktor kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting terhadap keinginan karyawan untuk tetap tinggal terutama dalam hal memperlakukan karyawan sesuai dengan nilai-nilai pancasila. seorang pemimpin dapat memberikan jaminan keadilan dan kesejahteraan sebagaiaman yang tertuang pada sila ke 5 pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.dalam hal ini pemimpin harus mampu memberi rasa adil dan harapan kesejahteraan kepada karyawan sehingga dengan demikian karyawan bisa lebih termotivasi mengembangkan karir dan mendapatkan kepuasan kerja. Metodologi: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data simple ramdom sampling pada perusahaan Konsultan Teknik Semarang, untuk metode analisis datanya diolah menggunakan PLS dengan bantuan aplikasi SMARTPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Pancasila terhadap Niat untuk Tinggal dengan dimediasi Kepuasan kerja terdapat pengaruh yang tidak signifikan.
Leaders who have the spirit of Pancasila This is very much needed in the midst of a rapidly growing industry competition. In the midst of open competition, sometimes it gives birth to a problem of unfair competition and does not reflect the values of Pancasila. The leadership factor has a very important role in the desire of employees to stay, especially in terms of treating employees in accordance with Pancasila values. a leader can provide guarantees of justice and welfare as stated in the 5th principle of social justice for all Indonesian people. In this case the leader must be able to give a sense of justice and welfare expectations to employees so that employees can be more motivated to develop careers and get job satisfaction . Methodology: This research is a quantitative study with a simple random sampling method of data collection at a Semarang Engineering Consultant company, for the analysis method the data is processed using PLS with the help of the SMARTPLS 3.0 application. The results of this study indicate that Pancasila Leadership on Intention to Stay with mediated Job satisfaction has an insignificant effect.