Efektifitas Penggunaan Jenis Ekstender dan Dosis Madu Berbeda Terhadap Motilitas dan Viabilitas Sperma Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) Setelah Penyimpanan
{"title":"Efektifitas Penggunaan Jenis Ekstender dan Dosis Madu Berbeda Terhadap Motilitas dan Viabilitas Sperma Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) Setelah Penyimpanan","authors":"Dewi Wisudyanti Budi Hastuti, Riviani Riviani","doi":"10.15578/ja.v9i02.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ekstender dan dosis madu berbeda terhadap persentase motilitas dan viabilitas sperma ikan nilem setelah penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan pola 2 x 3 dan 4 ulangan. Faktor jenis ekstender terdiri atas susu kuning telur dan air kelapa, sedangkan Faktor dosis madu yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9%. Parameter utama yang diukur adalah motilitas (%) dan viabilitas (detik) sperma. Parameter pendukung meliputi bau, warna, volume, pH dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik pada taraf kepercayaan 95% menggunakan analisis variansi (ANOVA). Data menunjukkan bahwa semua perlakuan yaitu jenis ekstender, dosis madu dan interaksi antar keduanya memberikan pengaruh yang sama terhadap motilitas dan viabilitas sperma ikan nilem selama penyimpanan.","PeriodicalId":142096,"journal":{"name":"Jurnal Airaha","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Airaha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/ja.v9i02.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ekstender dan dosis madu berbeda terhadap persentase motilitas dan viabilitas sperma ikan nilem setelah penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan pola 2 x 3 dan 4 ulangan. Faktor jenis ekstender terdiri atas susu kuning telur dan air kelapa, sedangkan Faktor dosis madu yaitu 0%, 3%, 6%, dan 9%. Parameter utama yang diukur adalah motilitas (%) dan viabilitas (detik) sperma. Parameter pendukung meliputi bau, warna, volume, pH dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik pada taraf kepercayaan 95% menggunakan analisis variansi (ANOVA). Data menunjukkan bahwa semua perlakuan yaitu jenis ekstender, dosis madu dan interaksi antar keduanya memberikan pengaruh yang sama terhadap motilitas dan viabilitas sperma ikan nilem selama penyimpanan.