{"title":"KESADARAN KEAKRABAN DALAM KELUARGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONSELING KELUARGA PADA SISWA SMK AL HAFIDZ LEUWILIANG","authors":"Harwansyah Putra Sinaga, I. Purnamasari","doi":"10.51192/almubin.v2i1.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tingkat kesadaran keakraban dalam keluarga dan implikasinya terhadap konseling keluarga pada siswa SMK Al Hafidz Leuwiliang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Psikologis Kesadaran Keakraban dalam Keluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Al Hafidz Leuwiliang sementara sample yang digunakan sebanyak 115 siswa dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 (55,7%) siswa berada pada kategori kesadaran kekaraban dalam keluarga yang tinggi, dan 51 (44.3%) siswa berada pada kategori kesadaran keakraban dalam keluarga yang sedang, dan tidak ada siswa (0%) yang berada pada katergori kesadaran keakaraban dalam keluarga yang rendah. Ini berarti para siswa setuju bahwa keakraban dalam keluarga itu adalah bagian yang penting dalam kehidupan yang harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari di rumah. . Sementara itu, kesadaran keakraban dalam keluarga merupakan aspek kognitif yang perlu ditampilkan pada aspek psikomotorik (perilaku). Sehingga guru BK atau konselor sekolah dapat mendesain program dan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah khususnya program dan layanan konseling keluarga seperti pemanfaatan layanan konsultasi orang tua untuk menunjang tujuan konseling keluarga, pengadaan kegiatan parenting di sekolah, serta integrasi tema-tema bidang keluarga dalam setiap pelayanan terhadap para siswa","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51192/almubin.v2i1.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tingkat kesadaran keakraban dalam keluarga dan implikasinya terhadap konseling keluarga pada siswa SMK Al Hafidz Leuwiliang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Psikologis Kesadaran Keakraban dalam Keluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Al Hafidz Leuwiliang sementara sample yang digunakan sebanyak 115 siswa dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64 (55,7%) siswa berada pada kategori kesadaran kekaraban dalam keluarga yang tinggi, dan 51 (44.3%) siswa berada pada kategori kesadaran keakraban dalam keluarga yang sedang, dan tidak ada siswa (0%) yang berada pada katergori kesadaran keakaraban dalam keluarga yang rendah. Ini berarti para siswa setuju bahwa keakraban dalam keluarga itu adalah bagian yang penting dalam kehidupan yang harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari di rumah. . Sementara itu, kesadaran keakraban dalam keluarga merupakan aspek kognitif yang perlu ditampilkan pada aspek psikomotorik (perilaku). Sehingga guru BK atau konselor sekolah dapat mendesain program dan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah khususnya program dan layanan konseling keluarga seperti pemanfaatan layanan konsultasi orang tua untuk menunjang tujuan konseling keluarga, pengadaan kegiatan parenting di sekolah, serta integrasi tema-tema bidang keluarga dalam setiap pelayanan terhadap para siswa
本研究的目的是为学生SMK Al Hafidz leuwi梁的家庭咨询获得熟悉程度及其对家庭咨询的影响。本研究采用的研究设计为调查设计。这项研究使用的工具是家庭亲密意识的心理尺度。这项研究的总体人口是SMK Al Hafidz Leuwiliang的学生,而样本使用的对象为115名学生进行了采样技术。这项研究的结果表明,64(55.7%)学生属于高水平的家庭,51(44.3%)学生属于中等家庭的亲和感,而01%(0%)学生属于低家庭的公正性意识类别。这意味着学生们一致认为,家庭亲密是生活中必须应用日常生活的重要组成部分。与此同时,熟悉的家庭意识是需要表现在心理运动方面的认知方面。因此,BK教师或学校顾问可以在学校设计指导和咨询活动,特别是家庭咨询项目和服务,如利用家长咨询服务,以支持家庭咨询的目的,家庭咨询在学校养育孩子,以及将家庭主题融入为学生服务的各个领域