ANALISIS PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN MODEL PATAHAN KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT GAHARU

Yuliyanto Yuliyanto, Masdani Masdani
{"title":"ANALISIS PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN MODEL PATAHAN KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT GAHARU","authors":"Yuliyanto Yuliyanto, Masdani Masdani","doi":"10.33019/jm.v4i2.642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n  \nKomposit merupakan sistem yang tersusun melalui pencampuran dua material atau lebih yang berbeda, dalam bentuk dan komposisi. Antara kedua material atau lebih tidak larut satu sama lainnya. Komposit sangat berpengaruh terhadap sifat mekanik. Faktor yang  sangat berpengaruh adalah Fraksi serat, panjang serat serta perendaman yang digunakan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh panjang serat, Perendaman dan perbandingan fraksi volume terhadap sifat mekanik untuk bahan komposit berpenguat serat kulit gaharu. Penelitian ini menggunakan fraksi panjang serat 20 mm, 40 mm, 60 mm, dengan waktu perendaman 1 jam, 2 jam, 3 jam dengan perbandingan fraksi volume 30%:70%, 40%:60% dan 50%:50% .Bahan yang digunakan serat Kulit Gaharu dengan kadar air 10%-12%. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay up. Pengujian yang dilakukan adalah uji Impact Charpy dengan standar pengujian ISO-179. Hasil penelitian uji impak akan dianalisa dengan perangkat lunak Design Expert 9. Hasil kekuatan impak terkecil dengan hasil 24.94 kj/m2 dengan parameter dengan panjang serat 3 mm, perendaman serat 3 jam dan persentase serat 30/70%. Hasil percobaan terbesar dengan dengan panjang serat 4 mm, perendaman serat 2 jam dan persentase serat 40/60%. Hasil Kekuatan impaknya  77.112 kj/m2.. Hasil percobaan tersebut memberikan pengaruh terhadap kekuatan impak, dimana perendaman dan persentase memberikan pengaruh yang sangat besar. Ini dikarenakan lamanya perendaman akan mempengaruhi serat sehinga mudah putus dan rapuh. persentase serat memberikan pengaruh yang besar pula disebabkan karena jika serat diatas 10% dan dibawah 50 % maka nilai uji impak besar pula. Tetapi jika persentase serat diatas 50 % maka nilai uji impak semakin kecil","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jm.v4i2.642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstract   Komposit merupakan sistem yang tersusun melalui pencampuran dua material atau lebih yang berbeda, dalam bentuk dan komposisi. Antara kedua material atau lebih tidak larut satu sama lainnya. Komposit sangat berpengaruh terhadap sifat mekanik. Faktor yang  sangat berpengaruh adalah Fraksi serat, panjang serat serta perendaman yang digunakan. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh panjang serat, Perendaman dan perbandingan fraksi volume terhadap sifat mekanik untuk bahan komposit berpenguat serat kulit gaharu. Penelitian ini menggunakan fraksi panjang serat 20 mm, 40 mm, 60 mm, dengan waktu perendaman 1 jam, 2 jam, 3 jam dengan perbandingan fraksi volume 30%:70%, 40%:60% dan 50%:50% .Bahan yang digunakan serat Kulit Gaharu dengan kadar air 10%-12%. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay up. Pengujian yang dilakukan adalah uji Impact Charpy dengan standar pengujian ISO-179. Hasil penelitian uji impak akan dianalisa dengan perangkat lunak Design Expert 9. Hasil kekuatan impak terkecil dengan hasil 24.94 kj/m2 dengan parameter dengan panjang serat 3 mm, perendaman serat 3 jam dan persentase serat 30/70%. Hasil percobaan terbesar dengan dengan panjang serat 4 mm, perendaman serat 2 jam dan persentase serat 40/60%. Hasil Kekuatan impaknya  77.112 kj/m2.. Hasil percobaan tersebut memberikan pengaruh terhadap kekuatan impak, dimana perendaman dan persentase memberikan pengaruh yang sangat besar. Ini dikarenakan lamanya perendaman akan mempengaruhi serat sehinga mudah putus dan rapuh. persentase serat memberikan pengaruh yang besar pula disebabkan karena jika serat diatas 10% dan dibawah 50 % maka nilai uji impak besar pula. Tetapi jika persentase serat diatas 50 % maka nilai uji impak semakin kecil
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析纤维定向动力和基于沉香纤维增强的复合材料复合材料对宿主的影响
抽象复合材料是一种由两种或两种以上不同材料的形式和组成混合而成的系统。这两种或多种材料之间的溶剂是不相容的。复合材料对机械性能有很大的影响。重要的因素是纤维的成分,纤维的长度和浸泡使用。本研究的目标是研究长期纤维浸、体积成分与机械特性的比例对沉香增强复合材料材料的影响。这项研究使用的纤维长度为20毫米、40毫米、60毫米,浸泡时间为1小时、2小时、3小时,体积比例为30%、70%、40%、60%和50%。合成材料使用手工制作。测试采用等-179测试的标准影响镜测试。我们将与设计专家9号软件进行分析。最小的功率输出为24.94 kj/m2,参数为3毫米纤维,3小时纤维浸泡,30% /70%纤维含量。最大的测试结果是4毫米纤维长度,2小时浸泡纤维,比例为40/60%。效果由77,112 kj/m2..这些实验结果对海盗的权力产生了影响,海盗的影响和百分比是巨大的。这是因为浸泡的时间长短会影响纤维,使其易碎易碎。纤维的百分比产生的影响很大,因为如果纤维超过10%低于50%,那么大型伐木测试的价值就会上升。但是如果纤维的比例超过50%,那么测试的值就会变小
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
DESAIN DAN ANALISA VELG MOBIL 15 INCH TIPE ALUMINIUM ALLOY 6061 MELALUI SIMULASI PENGUJIAN DYNAMIC CORNERING FATIGUE SESUAI STANDAR SAE J 328 RANCANG BANGUN MODUL MESIN KONVERSI ENERGI BERTINGKAT OPTIMASI KINCIR AIR TIPE UNDERSHOT: PENGARUH JUMLAH SUDU DAN KETINGGIAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN EKSPERIMENTAL ANALISA BENDING STRESS PADA FILAMEN ABS TERHADAP ARAH CETAKAN 3D PRINTING TIPE FDM PENGARUH PENDINGINAN PANEL SURYA TERHADAP EFISIENSI DAYA KELUARAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1