{"title":"ANALISA BENDING STRESS PADA FILAMEN ABS TERHADAP ARAH CETAKAN 3D PRINTING TIPE FDM","authors":"W. Widiyanto","doi":"10.33019/jm.v10i1.4587","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi Rapid Prototyping (RP) terus berkembang pesat dan memiliki peran penting di berbagai sektor. Salah satu metode yang digunakan dalam teknologi ini adalah Fused Deposition Modelling (FDM), yang melibatkan proses melelehkan bahan termoplastik dengan menggunakan mekanisme ekstruder. Mesin pencetak 3D tipe FDM mengendalikan pergerakan nozzle secara komputerisasi, yang menghasilkan berbagai arah gerakan, termasuk sejajar dengan sumbu x (0°), y (90°), dan juga diagonal (45°). Perbedaan dalam arah ini memiliki dampak pada karakteristik mekanis dari kekuatan lentur pada cetakan yang dihasilkan. Penelitian ini melibatkan pengujian tekan (Bending test) sesuai dengan standar ASTM D790 dengan menggunakan mesin pengujian Beste KJ-1065. Spesimen pengujian dibuat dalam tiga jenis yang berbeda, dengan pengaturan arah nozzle yang memiliki perbedaan sudut external infill angle offset dan internal infill angle offset, yaitu pada sudut 0° (sejajar sumbu X), 45° (sejajar diagonal), dan 90° (sejajar sumbu Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah nozzle pada mesin pencetak 3D tipe FDM juga mempengaruhi kekuatan tekan/lentur produk yang dihasilkan. Kekuatan tekan/lentur maksimum terbesar ditemukan pada produk dengan arah nozzle 0°, mencapai 65.21 MPa, sementara yang terendah terjadi pada produk dengan arah nozzle 90° dalam kondisi horizontal, mencapai 45.18 MPa. \nKata kunci : Rapid prototyping, 3D Printing, Fused Deposition Modelling","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"53 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jm.v10i1.4587","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi Rapid Prototyping (RP) terus berkembang pesat dan memiliki peran penting di berbagai sektor. Salah satu metode yang digunakan dalam teknologi ini adalah Fused Deposition Modelling (FDM), yang melibatkan proses melelehkan bahan termoplastik dengan menggunakan mekanisme ekstruder. Mesin pencetak 3D tipe FDM mengendalikan pergerakan nozzle secara komputerisasi, yang menghasilkan berbagai arah gerakan, termasuk sejajar dengan sumbu x (0°), y (90°), dan juga diagonal (45°). Perbedaan dalam arah ini memiliki dampak pada karakteristik mekanis dari kekuatan lentur pada cetakan yang dihasilkan. Penelitian ini melibatkan pengujian tekan (Bending test) sesuai dengan standar ASTM D790 dengan menggunakan mesin pengujian Beste KJ-1065. Spesimen pengujian dibuat dalam tiga jenis yang berbeda, dengan pengaturan arah nozzle yang memiliki perbedaan sudut external infill angle offset dan internal infill angle offset, yaitu pada sudut 0° (sejajar sumbu X), 45° (sejajar diagonal), dan 90° (sejajar sumbu Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah nozzle pada mesin pencetak 3D tipe FDM juga mempengaruhi kekuatan tekan/lentur produk yang dihasilkan. Kekuatan tekan/lentur maksimum terbesar ditemukan pada produk dengan arah nozzle 0°, mencapai 65.21 MPa, sementara yang terendah terjadi pada produk dengan arah nozzle 90° dalam kondisi horizontal, mencapai 45.18 MPa.
Kata kunci : Rapid prototyping, 3D Printing, Fused Deposition Modelling