{"title":"Identifikasi dan Karakterisasi Katalis TA-4 Bekas secara Kimia-Fisika dan Biologi Beserta Pemanfaatannya sebagai Limbah Non B3","authors":"E. Gunawan, M. U. M. Udiharto","doi":"10.29017/lpmgb.40.3.188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kinerja suatu katalis mempunyai keterbatasan.Selama pemanfaatan berlangsung, secara bertahapakan terjadi penurunan kemampuan kerja katalis.Katalis akan diganti dengan yang baru bila kinerjakatalis tidak efektif lagi. Katalis bekas tidak dapatdiaktifkan kembali, selanjutnya bahan tersebutberubah fungsi menjadi limbah. Limbah yang berasaldari katalis TA-4 bekas berupa butiran-butiran kecilyang keras dan berwarna hitam. Selama kegiatankilang berlangsung, secara periodik limbah katalisakan selalu dihasilkan. Dari kegiatan suatu kilang diPertamina, produksi limbah yang berasal dari katalisTA-4 dapat mencapai 12 ton per tahun.Sebagai limbah hasil kegiatan suatu industri migas,katalis TA-4 bekas tidak boleh langsung dibuang ataudimanfaatkan. Penanganan limbah tersebut, harusmengikuti ketentuan seperti yang tertuang dalamPeraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 85Tahun 1999 (PPRI 85/1999). Penanganan diawalidengan identifikasi limbah, yaitu untuk mengetahuiapakah limbah eks katalis TA-4 terdaftar dalamkategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)atau tidak. Kemudian kajian dilanjutkan ke arahkarakteristik limbah. Dalam hal ini pengujian limbahsecara kimia-fisika diikuti dengan uji biologi. Apabilahasil analisis tidak memenuhi kriteria sebagai limbahB3, maka terhadap limbah katalis tersebut dapatdilakukan penanganan lebih lanjut. Limbah dapatdibuang di suatu lokasi yang terkontrol atau dapat puladimanfaatkan menjadi produk lain.Dalam kegiatan ini, limbah katalis yang telahmemenuhi kriteria untuk dibuang diusahakan untuktidak langsung dibuang tetapi dikaji pemanfaatannya.Selama masih dapat dimanfaatkan, limbah tersebutperlu dimanfaatkan menjadi produk yang berdayaguna. Sehubungan dengan pendayagunaan limbahbekas katalis TA-4, dicoba mengkaji pemanfaatanlimbah tersebut sebagai bahan campuran pembuatanpaving block.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.40.3.188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kinerja suatu katalis mempunyai keterbatasan.Selama pemanfaatan berlangsung, secara bertahapakan terjadi penurunan kemampuan kerja katalis.Katalis akan diganti dengan yang baru bila kinerjakatalis tidak efektif lagi. Katalis bekas tidak dapatdiaktifkan kembali, selanjutnya bahan tersebutberubah fungsi menjadi limbah. Limbah yang berasaldari katalis TA-4 bekas berupa butiran-butiran kecilyang keras dan berwarna hitam. Selama kegiatankilang berlangsung, secara periodik limbah katalisakan selalu dihasilkan. Dari kegiatan suatu kilang diPertamina, produksi limbah yang berasal dari katalisTA-4 dapat mencapai 12 ton per tahun.Sebagai limbah hasil kegiatan suatu industri migas,katalis TA-4 bekas tidak boleh langsung dibuang ataudimanfaatkan. Penanganan limbah tersebut, harusmengikuti ketentuan seperti yang tertuang dalamPeraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 85Tahun 1999 (PPRI 85/1999). Penanganan diawalidengan identifikasi limbah, yaitu untuk mengetahuiapakah limbah eks katalis TA-4 terdaftar dalamkategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)atau tidak. Kemudian kajian dilanjutkan ke arahkarakteristik limbah. Dalam hal ini pengujian limbahsecara kimia-fisika diikuti dengan uji biologi. Apabilahasil analisis tidak memenuhi kriteria sebagai limbahB3, maka terhadap limbah katalis tersebut dapatdilakukan penanganan lebih lanjut. Limbah dapatdibuang di suatu lokasi yang terkontrol atau dapat puladimanfaatkan menjadi produk lain.Dalam kegiatan ini, limbah katalis yang telahmemenuhi kriteria untuk dibuang diusahakan untuktidak langsung dibuang tetapi dikaji pemanfaatannya.Selama masih dapat dimanfaatkan, limbah tersebutperlu dimanfaatkan menjadi produk yang berdayaguna. Sehubungan dengan pendayagunaan limbahbekas katalis TA-4, dicoba mengkaji pemanfaatanlimbah tersebut sebagai bahan campuran pembuatanpaving block.