{"title":"Kinerja Progressive Cavity Pump Di Sumur Kwg-P 16, Lapangan Kawengan PT. Pertamina Asset 4 Cepu","authors":"Verona Cycilia Rymoza, Rezta Indayani, Olvie Joebelin Oraplawal, Alif Riza Fauzzan, Rizky Marta, Bambang Yudho Suranta","doi":"10.29017/lpmgb.57.3.1595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode untuk menciptakan tekanan hisap sehingga reservoir dapat merespons dan menghasilkan laju produksi fluida yang diinginkan disebut artificial lift. Sumur KWG P-16 merupakan sumur di bawah operasional PT PERTAMINA EP ASSET 4 CEPU KAWENGAN FIELD yang diproduksikan menggunakan Artificial Lift PCP. Sumur Artificial Lift ini mengalami beberapa masalah produksi. Dalam mengatasi masalah tersebut dilakukan analisa kinerja Progressive Cavity Pump (PCP) di sumur KWG P-16 menggunakan beberapa parameter yang meliputi Productivity Index (PI), Inflow Performance Relationship (IPR), Laju Alir Kritis Air (Qc), Laju Alir Kritis Pasir (Qz), Mechanical Properties Log (MPL), Pump Displacement, Optimum Pump Setting Depth, dan Total Dynamic Head (TDH). Laju alir kritis air (Qc) sebesar 137.37 bpd dan laju kritis pasir (Qz) sebesar 27.2 bpd. Laju produksi maksimum (Qmaks) diperoleh dari hasil analisis kurva IPR Vogel sebesar 454.09 bopd. Laju optimum (Qopt) dan laju produksi ditentukan sebesar 80% dan 364.27 bopd. Hal ini juga sejalan dengan penempatan pompa yang optimum di kedalaman 1075.42 ft serta nilai total dynamic head sebesar 551.94 ft.","PeriodicalId":281406,"journal":{"name":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","volume":"55 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lembaran publikasi minyak dan gas bumi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29017/lpmgb.57.3.1595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Metode untuk menciptakan tekanan hisap sehingga reservoir dapat merespons dan menghasilkan laju produksi fluida yang diinginkan disebut artificial lift. Sumur KWG P-16 merupakan sumur di bawah operasional PT PERTAMINA EP ASSET 4 CEPU KAWENGAN FIELD yang diproduksikan menggunakan Artificial Lift PCP. Sumur Artificial Lift ini mengalami beberapa masalah produksi. Dalam mengatasi masalah tersebut dilakukan analisa kinerja Progressive Cavity Pump (PCP) di sumur KWG P-16 menggunakan beberapa parameter yang meliputi Productivity Index (PI), Inflow Performance Relationship (IPR), Laju Alir Kritis Air (Qc), Laju Alir Kritis Pasir (Qz), Mechanical Properties Log (MPL), Pump Displacement, Optimum Pump Setting Depth, dan Total Dynamic Head (TDH). Laju alir kritis air (Qc) sebesar 137.37 bpd dan laju kritis pasir (Qz) sebesar 27.2 bpd. Laju produksi maksimum (Qmaks) diperoleh dari hasil analisis kurva IPR Vogel sebesar 454.09 bopd. Laju optimum (Qopt) dan laju produksi ditentukan sebesar 80% dan 364.27 bopd. Hal ini juga sejalan dengan penempatan pompa yang optimum di kedalaman 1075.42 ft serta nilai total dynamic head sebesar 551.94 ft.