{"title":"PENENTUAN CADANGAN KLAIM IBNR MENGGUNAKAN METODE CHAIN LADDER DAN INFLATION ADJUSTED CHAIN LADDER PADA ASURANSI MARINE","authors":"D. Saragih, Dwi Haryanto, Budi Marsanto","doi":"10.35904/premium.v10i1.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembayaran klaim dapat dilakukan tidak lama setelah klaim dilaporkan, namun pada beberapa jenis asuransi tertentu, terkadang pembayaran klaimnya membutuhkan waktu yang cukup lama dihitung dari saat terjadinya klaim, seperti klaim asuransi marine. Perusahaan Asuransi wajib menyediakan dana siap pakai secara tepat untuk memenuhi kewajiban kepada tertanggung atau pemegang polis. Perbedaan nilai mata uang saat pemegang polis melakukan klaim dan perusahaan asuransi melakukan pembayaran klaim menyebabkan perbedaan nilai uang yang harus disediakan perusahaan berbeda akibat laju inflasi. Penentuan besar cadangan klaim yang optimal merupakan salah satu hal yang krusial bagi perusahaan asuransi. Dalam tugas akhir data klaim diolah dengan menggunakan metode chain ladder basic dan Inflation adjusted chain ladder untuk menentukan cadangan klaim di masa depan yang harus dibayar dengan menggunakan data run off triangle. Data yang digunakan merupakan data dari jumlah klaim yang diamati di masa lalu yang terletak di segitiga kiri atas dan data yang akan diestimasi terletak di segitiga bawah. Baris pada data run off triangle mewakili periode terjadinya klaim dan kolom mewakili periode pengembangan, periode saat klaim diselesaikan. Penelitian ini akan menggunakan data workshop Aktuaria Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengenai cadangan teknis. Estimasi cadangan klaim yang diperoleh dari kedua metodologi tersebut dibandingkan untuk menentukan metode yang tepat dalam menentukan cadangan klaim IBNR. \n ","PeriodicalId":366343,"journal":{"name":"Premium Insurance Business Journal","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Premium Insurance Business Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35904/premium.v10i1.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembayaran klaim dapat dilakukan tidak lama setelah klaim dilaporkan, namun pada beberapa jenis asuransi tertentu, terkadang pembayaran klaimnya membutuhkan waktu yang cukup lama dihitung dari saat terjadinya klaim, seperti klaim asuransi marine. Perusahaan Asuransi wajib menyediakan dana siap pakai secara tepat untuk memenuhi kewajiban kepada tertanggung atau pemegang polis. Perbedaan nilai mata uang saat pemegang polis melakukan klaim dan perusahaan asuransi melakukan pembayaran klaim menyebabkan perbedaan nilai uang yang harus disediakan perusahaan berbeda akibat laju inflasi. Penentuan besar cadangan klaim yang optimal merupakan salah satu hal yang krusial bagi perusahaan asuransi. Dalam tugas akhir data klaim diolah dengan menggunakan metode chain ladder basic dan Inflation adjusted chain ladder untuk menentukan cadangan klaim di masa depan yang harus dibayar dengan menggunakan data run off triangle. Data yang digunakan merupakan data dari jumlah klaim yang diamati di masa lalu yang terletak di segitiga kiri atas dan data yang akan diestimasi terletak di segitiga bawah. Baris pada data run off triangle mewakili periode terjadinya klaim dan kolom mewakili periode pengembangan, periode saat klaim diselesaikan. Penelitian ini akan menggunakan data workshop Aktuaria Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengenai cadangan teknis. Estimasi cadangan klaim yang diperoleh dari kedua metodologi tersebut dibandingkan untuk menentukan metode yang tepat dalam menentukan cadangan klaim IBNR.