Siti Muflihah, Siti Fatimahtun Zahra, Felixia Valentina Jawa Liwun
{"title":"Peran Guru Kelas dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pasca Pandemi di Kelas III SD Negeri 15 Maripi Manokwari","authors":"Siti Muflihah, Siti Fatimahtun Zahra, Felixia Valentina Jawa Liwun","doi":"10.21462/educasia.v8i3.156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh perpasca pandemilahan yang menunjukkan bahawa siswa kelas III di SDN 15 Maripi mengalami kesulitan belajar yang menghambat proses belajar siswa yaitu membaca, menulis dan berhitung pada pasca pandemi Covid-19, karena selama pasca pandemi covid-19 siswa hanya mengambil tugas di sekolah dan mengerjakan di rumah secara mandiri. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pasca pandemi di kelas III SDN 15 Maripi dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pasca pandemi di kelas III SDN 15 Maripi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis melakukan wawancara dengan informen mengenai Peran guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pasca pandemi di kelas III SD Negeri 15 Maripi Manokwari. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan perubahan sistem belajar siswa yang dilaksanakan secara luring membuat siswa mengalami berbagai kesulitan dalam belajar seperti kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung. Untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, guru dapat berperan dalam membimbing, mengajar dan melatih siswa saat belajar dengan upaya yang di lakukan yaitu guru memberikan jam tambahan belajar, memberikan tugas persuku kata agar siswa mau belajar secara mandiri, serta memberikan dorongan berupa motivasi agar siswa termotivasi dan giat dalam belajar. Dan ada pun faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan eksternal.","PeriodicalId":292171,"journal":{"name":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21462/educasia.v8i3.156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perpasca pandemilahan yang menunjukkan bahawa siswa kelas III di SDN 15 Maripi mengalami kesulitan belajar yang menghambat proses belajar siswa yaitu membaca, menulis dan berhitung pada pasca pandemi Covid-19, karena selama pasca pandemi covid-19 siswa hanya mengambil tugas di sekolah dan mengerjakan di rumah secara mandiri. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pasca pandemi di kelas III SDN 15 Maripi dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pasca pandemi di kelas III SDN 15 Maripi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis melakukan wawancara dengan informen mengenai Peran guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pasca pandemi di kelas III SD Negeri 15 Maripi Manokwari. Rancangan penelitian menggunakan studi kasus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan perubahan sistem belajar siswa yang dilaksanakan secara luring membuat siswa mengalami berbagai kesulitan dalam belajar seperti kesulitan dalam membaca, menulis dan berhitung. Untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, guru dapat berperan dalam membimbing, mengajar dan melatih siswa saat belajar dengan upaya yang di lakukan yaitu guru memberikan jam tambahan belajar, memberikan tugas persuku kata agar siswa mau belajar secara mandiri, serta memberikan dorongan berupa motivasi agar siswa termotivasi dan giat dalam belajar. Dan ada pun faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan eksternal.