{"title":"NAQSABANDIYAH BANTUL IN THE DIARY OF PSYCHOLOGY","authors":"Samidi Samidi, L. Lukman, Fajar Dwi Mukti","doi":"10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tarekat is an activity in an effort to draw closer to Allah through self-purification in accordance with the teachings exemplified by the Messenger of Allah the companions, and the tabii'n, who are guided by a mursyid. In the view of psychology, the psyche as the essence of man requires satisfaction, which in the concept of order can be obtained through closeness to the Creator. This paper aims to explain the activities of the naqsabandiyah order in religious activities, to be further seen in the perspective of psychology. This research is a type of field research. Data collection through interviews, observations and documentation. Data analysis is carried out descriptively by triangulation. The results showed that the dhikr carried out by the Naqsabandiyah order contains elements of catharsis (venting of hidden emotions) and insight (awareness of something that can happen). The harmony of human life psychologically can be achieved one of which is through maturity or spiritual intelligence. A new finding in this study is the conformity of the purpose of dhikr in the Naqsabandiyah order with the concept of existential psychology pioneered by Victor E Frankl, where basically humans need happiness and meaningfulness in their lives.\n \nAbstrak\nTarekat merupakan kegiatan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui penjernihan diri sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat, dan tabii'n, yang dibimbing oleh seorang mursyid. Dalam pandangan psikologi, jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam perspektif psikologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo Naqsabandiyah mengandung unsur katarsis (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi). Keharmonisan kehidupan manusia secara psikologis dapat dicapai salah satunya melalui kedewasaan atau kecerdasan spiritual. Temuan baru dalam penelitian ini adalah kesesuaian tujuan dzikir dalam tatanan Naqsabandiyah dengan konsep psikologi eksistensial yang dipelopori oleh Victor E Frankl, dimana pada dasarnya manusia membutuhkan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam hidupnya.","PeriodicalId":269794,"journal":{"name":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i2.248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tarekat is an activity in an effort to draw closer to Allah through self-purification in accordance with the teachings exemplified by the Messenger of Allah the companions, and the tabii'n, who are guided by a mursyid. In the view of psychology, the psyche as the essence of man requires satisfaction, which in the concept of order can be obtained through closeness to the Creator. This paper aims to explain the activities of the naqsabandiyah order in religious activities, to be further seen in the perspective of psychology. This research is a type of field research. Data collection through interviews, observations and documentation. Data analysis is carried out descriptively by triangulation. The results showed that the dhikr carried out by the Naqsabandiyah order contains elements of catharsis (venting of hidden emotions) and insight (awareness of something that can happen). The harmony of human life psychologically can be achieved one of which is through maturity or spiritual intelligence. A new finding in this study is the conformity of the purpose of dhikr in the Naqsabandiyah order with the concept of existential psychology pioneered by Victor E Frankl, where basically humans need happiness and meaningfulness in their lives.
Abstrak
Tarekat merupakan kegiatan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah melalui penjernihan diri sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Rasulullah para sahabat, dan tabii'n, yang dibimbing oleh seorang mursyid. Dalam pandangan psikologi, jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam perspektif psikologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo Naqsabandiyah mengandung unsur katarsis (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi). Keharmonisan kehidupan manusia secara psikologis dapat dicapai salah satunya melalui kedewasaan atau kecerdasan spiritual. Temuan baru dalam penelitian ini adalah kesesuaian tujuan dzikir dalam tatanan Naqsabandiyah dengan konsep psikologi eksistensial yang dipelopori oleh Victor E Frankl, dimana pada dasarnya manusia membutuhkan kebahagiaan dan kebermaknaan dalam hidupnya.
Tarekat是一种努力通过自我净化来接近安拉的活动,按照安拉的使者、同伴和tabii'n的教导为例,tabii'n由mursyid指导。在心理学的观点中,心灵作为人的本质需要满足,而在秩序的概念中,这种满足可以通过接近造物主来获得。本文旨在解释naqsabandiyah教团在宗教活动中的活动,并从心理学的角度进一步解读。这项研究是一种实地研究。通过访谈、观察和文件收集数据。数据分析采用三角剖分法进行描述性分析。结果表明,Naqsabandiyah教团进行的禅修包含了宣泄(发泄隐藏的情绪)和顿悟(意识到可能发生的事情)的元素。人类生活在心理上的和谐可以通过成熟或精神智能来实现。本研究的一个新发现是Naqsabandiyah秩序中dhikr的目的与Victor E Frankl开创的存在主义心理学概念的一致性,即人类在生活中基本上需要幸福和有意义。【摘要】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】【译文】Dalam pandangan心理学,jiwa sebagai esensi manusia membutuhkan kepuasan, yang Dalam konsep keteraturan dapat diperoleh melalui kedekatan dengan Sang Pencipta。图里桑ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan ordo naqsabandiyah dalam kegiatan keagamaan, agar dapat dilihat lebih lanjut dalam透视心理学。Penelitian ini merupakan jenis Penelitian lapangan。彭普兰的观测数据和文献资料。分析数据时,可将数据分为两部分。Hasil penelitian menunjukkan bahwa dzikir yang dilakukan oleh ordo naqsabandiya mengandung unsur kataris (pelampiasan emosi tersembunyi) dan wawasan (kesadaran akan sesuatu yang dapat terjadi)。Keharmonisan kehidupan。Victor E . Frankl,他是一个心理学家,他是一个心理学家,他是一个心理学家,他是一个心理学家,他是一个心理学家。