{"title":"PROBLEMATIKA WAKAF TUNAI?","authors":"Puji Nurmaya, Martina Ari Purnama, Muh. Rosid","doi":"10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cash waqf has the potential to empower the economic and social community. This is reinforced by regulations through the Waqf Law and MUI Fatwa, but in implementation there are still problems regarding fund mobilization, management, and expansion of the use of funds. This study aims to describe the various problems of waqf implementation in Indonesia. The research in this paper uses a normative or library approach. The results of the study show that the problematic implementation of waqf is not only from the perspective of the government, but also from the community and economic institutions. In addition, more concrete implementation is needed from the central government to regional governments.\n \nKeywords: Waqf, Cash Waqf, Community Empowerment\nABSTRAK\nWakaf tunai berpotensi dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Hal ini diperkuat dengan regulasi melalui UU Wakaf dan Fatwa MUI, namun dalam pelaksanaan masih terdapat persoalan tentang mobilisasi dana, manajemen pengelolaan, dan perluasan pemanfaatan dananya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai problematika pelaksanaan wakaf di Indonesia. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan pendekatan normatif atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pelaksanaan wakaf tidak hanya dari perspektif pemerintah, namun juga masyarakat dan lembaga ekonomi. Selain itu diperlukan implementasi yang lebih konkret mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.","PeriodicalId":269794,"journal":{"name":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v2i01.269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cash waqf has the potential to empower the economic and social community. This is reinforced by regulations through the Waqf Law and MUI Fatwa, but in implementation there are still problems regarding fund mobilization, management, and expansion of the use of funds. This study aims to describe the various problems of waqf implementation in Indonesia. The research in this paper uses a normative or library approach. The results of the study show that the problematic implementation of waqf is not only from the perspective of the government, but also from the community and economic institutions. In addition, more concrete implementation is needed from the central government to regional governments.
Keywords: Waqf, Cash Waqf, Community Empowerment
ABSTRAK
Wakaf tunai berpotensi dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Hal ini diperkuat dengan regulasi melalui UU Wakaf dan Fatwa MUI, namun dalam pelaksanaan masih terdapat persoalan tentang mobilisasi dana, manajemen pengelolaan, dan perluasan pemanfaatan dananya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai problematika pelaksanaan wakaf di Indonesia. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan pendekatan normatif atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pelaksanaan wakaf tidak hanya dari perspektif pemerintah, namun juga masyarakat dan lembaga ekonomi. Selain itu diperlukan implementasi yang lebih konkret mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
现金流有可能赋予经济和社会社区权力。通过Waqf法和MUI Fatwa的规定加强了这一点,但在实施中仍存在资金动员、管理和扩大资金使用方面的问题。本研究旨在描述waqf在印度尼西亚实施的各种问题。本文的研究采用了规范或库的方法。研究结果表明,waqf的实施问题不仅存在于政府层面,也存在于社区和经济机构层面。此外,从中央政府到地方政府还需要更具体的执行。关键词:现金Waqf,社区赋权Waqf;Hal ini diperkuat dengan regulasi melalui UU Wakaf dan Fatwa MUI, namun dalam pelaksanaan masih terdapat peralan mobilisasi dana, managemen penelolaan, dan perluasan pmanfaatan dananya。Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan berbagai problematika pelaksanaan wakaf di Indonesia。Penelitian dalam tulisan ini menggunakan pendekatan normnormatiau kepusstakan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Selain - diperlukan的实施:yang lebih konkret muli - dari pemerintah, pemerintah, pemerintah。