{"title":"Analisis Kapasitas Produksi di PT XYZ","authors":"Akmal Akhimuloh, Yusuf Mauluddin","doi":"10.33364/kalibrasi/v.17-1.674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produk yang harus di produksi untuk periode berikutnya dan mengetahui kapasitas produksi perusahaan. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu menggunakan Material Requirement Planning (MRP) dengan metode perencanaan agregat, jadwal induk produksi dan Rought Cut Capacity Planning (RCCP). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada stasiun 1 dan stasiun 2 adanya perubahan pada kapasitas produksi. Untuk stasiun 1 kapasitas produksi masih belum mencukupi, sedangakan pada stasiun 2 kapasitas produksi berlebih sehingga akan mengakibatkan terjadinya waktu pekerja yang menganggur. Untuk mengefisiensikan waktu dan biaya, maka dari itu dilakukan perpindahan pekerja dari stasiun 2 dipindahkan ke stasiun 1 ","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.17-1.674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produk yang harus di produksi untuk periode berikutnya dan mengetahui kapasitas produksi perusahaan. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu menggunakan Material Requirement Planning (MRP) dengan metode perencanaan agregat, jadwal induk produksi dan Rought Cut Capacity Planning (RCCP). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada stasiun 1 dan stasiun 2 adanya perubahan pada kapasitas produksi. Untuk stasiun 1 kapasitas produksi masih belum mencukupi, sedangakan pada stasiun 2 kapasitas produksi berlebih sehingga akan mengakibatkan terjadinya waktu pekerja yang menganggur. Untuk mengefisiensikan waktu dan biaya, maka dari itu dilakukan perpindahan pekerja dari stasiun 2 dipindahkan ke stasiun 1